Perkenalkan Namaku Belvira Fabienne Lauramo orang-orang biasa memanggilku Vira namun tidak dengan orang-orang terdekatku. Mereka lebih suka memanggilku Fabi.
Aku baru saja menginjak usia 19 tahun, Namun bagaimana rasanya jika diumur itu kalian harus merawat seorang bayi? Konyol namun memang begitulah adanya.
Aku hidup sendiri ehh... lebih tepatnya merantau untuk berkuliah di Bandung. Aku juga bukan dari keluarga kaya, Aku bisa berkuliah di Bandung karna beasiswa yang aku dapatkan dengan kerja kerasku dan juga itung-itung aku ingin belajar hidup mandiri.
Aku memilih bekerja disebuah Caffe yang tidak jauh dari tempat kuliahku. Setidaknya bisa mencukupi kehidupanku disini meskipun perbulan kakakku selalu mengirimkanku uang untuk biaya hidupku di Bandung tetapi bagiku membeli kebutuhan dengan hasil jerih payah sendiri adalah hal yang membanggakan dan memiliki kepuasan tersendiri bagiku dan ditambah kehadiran seorang bayi kecil yang membuat kehidupanku menjadi lebih bahagia.
Flashback on
1 bulan yang lalu...Hari ini aku baru saja tiba dirumah setelah kelelahan sehabis bekerja, Karena memang di setiap malam Minggu Caffe ditempat bekerjaku selalu ramai oleh remaja-remaja yang menghabiskan malam Minggunya bersama pasangannya.
Namun saat ingin memasuki rumah, tiba-tiba saja wanita berambut panjang yang berpenampilan acak-acakan membawa bayi dan berlari menghampiriku.
“Aku mohon jaga anakku!” ucapnya sambil menangis
“Hah?”
“Didalamnya ada sebuah kertas, Aku sudah menjelaskannya di dalam, Aku mohon jaga dia... bawa dia masuk segera!! Waktuku sudah tidak banyak lagi” ucapnya sambil memohon padaku lalu memberikan bayi yang ia gendong kepadaku sambil menangis
“Ta-tapi aku...” belum selesai berbicara dia sudah lebih dulu berlari pergi Namun sebelumnya dia terus memaksaku untuk segera masuk ke dalam rumah. Melihatnya yang ketakutan membuat aku ikutan panik dan segera membawa masuk bayi yang baru saja diberikan kepadaku tadi dan tak lupa aku juga sedikit mengintip lewat jendela untuk melihat kondisi diluar dan benar saja tak lama aku masuk, Ada beberapa pria berbadan besar berlari ke arah dimana wanita tadi berlari.
Oekkk... Oekkk...
“Heyyy! Tenanglah bayi kecil” ucapku yang berusaha menenangkan bayi kecil yang baru saja menangis digendonganku
“Semoga ibumu baik-baik saja yaaa, apapun yang terjadi kedepannya aku akan merawat dan menjagamu selayaknya anak kandungku sendiri” batin Fabi sambil mengusap pipi bayi kecil tersebut dan Setelah dirasa sang bayi mulai tenang, Fabi akhirnya mulai membuka kain yang ada pada bayi tersebut, untuk mengambil kertas yang dimaksud oleh wanita tadi.
Untuk kamu...
Aku mohon jaga dan rawat anakku dengan baik
Siapapun kamu, aku sangat-sangat berterimakasih karna kamu mau merawat bayiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND DESTINY (END)
Romans🌼DIHARAPKAN MEM-FOLLOW SEBELUM MEMBACA🌼 🌼MAD (ME AND DESTINY)🌼 🌼PINDAH KE DREAME🌼 🌼UNTUK LINK ADA DI PROFIL🌼 🌼TAMAT🌼 Bagaimana perasaanmu disaat umur yang baru saja menginjak usia 19 tahun yang seharusnya menikmati masa-masa berkumpul dan...