It's Because My Memories (EXO Kai-Chanyeol)

Chapter 5

"dia bukan adikku, jelas kau?!" suara itu sontak membuatku terhenyak.

Siapa yang dimaksud? Apa mungkinkah aku. Aku tak sengaja menjatuhkan buku-buku yang aku pegang sedari tadi

BRAKK

Aku hanya memandangi pintu kamar oppa, yang tak lama seseorang membuka pintu itu.

"hyera?!k-kauu.."

Hyera POV End

Chanyeol POV

"dia bukan adikku! Jelas kau?!" bentakku pada seorang yang ada di depanku, kai.

BRAKK

Aku mendengar suara barang terjatuh di depan kamarku, aku segera membuka pintu dan sontak membuatku kaget mendapati seseorang yang berada di depan kamarku berdiri mematung.

"hyera?! K-kauu.." belum sempat aku melanjutkan ucapanku, hyera langsung memasuki kamarnya. Aku melihat matanya berkaca-kaca sepertinya ia mau menangis. Apakah dia mendengar pembicaraanku dengan kai? Sejak kapan? Haishhh... aku mengacak rambutku frustasi dan masuk kembali ke kamarku.

"wae?" tanya kai padaku yang melihatku dengan penuh kebingungan

"hyera.. hyera mendengar pembicaraan kita" jawabku dengan lemah

"MWO?!" sepertinya kai juga sangat kaget mendengar ucapanku barusan

FLASHBACK

"hyung kau kenapa?" aku melihat kai memasuki kamarku, wajahnya nampak bingung melihatku yang seperti ini tanpa semangat

"kau ada masalah dengan hyera, hyung? Aku tidak melihat hubungan kalian berdua yang seperti biasanya?"

"berhenti bicara kai. Kau membuatku tambah pusing"

"hyung kau tidak pernah seperti ini. Aku sangat mengenalmu hyung. Kau tidak perlu menutup-nutupinya"

Ya, aku memang sangat dekat dengan kai. Wajar saja jika dia mengetahui bahwa saat ini aku memiliki masalah dan menutup-nutupinya. Aku selalu menceritakan apapun pada kai, tapi tidak mengenai hyera. Aku hanya takut untuk menghadapi kenyataan, apalagi aku tau bahwa kai adalah temannya hyera sewaktu di china.

"hyung, ceritakanlah jika memang itu membuatmu lega. Kau tau kan aku.."

"ne.. aku bertengkar dengan hyera. Ani.. aku yang membentaknya, aku tidak bermaksud seperti itu. Tapi pertanyaan hyera yang membuatku menjadi membentaknya. Aku hanya ingin menjaganya, melindunginya, seperti adikku sendiri.."

"M-MWO?! Maksudmu apa hyung?!"

"ne.. hyera bukanlah adik kandungku, kai. Dia adalah adik temanku, teman baikku, hyojin. Karena kecelakaan itu, hyera kehilangan kedua orangtuanya dan juga kakanya yang paling dia sayang, seblum meninggal hyojin memintaku untuk menjaga hyera, dan kondisi hyera saat itu amnesia, dia menganggapku oppanya, aku tidak bisa membicarakan kebenaran pada hyera, dari situ aku berbohong dan menutupi semuanya dari hyera, dan aku berpura-pura menjadi kakaknya"

"MWO?! Kau ini bicara apa hyung, k-kkau.."

"dia bukan adikku! Jelas kau?!" bentakku karena aku sudah semakin frustasi dengan kondisi ini

FLASHBACK END

Aku hanya berdiam diri dikamarku, entah apa yang harus kulakukan, aku enggan menemui hyera, aku takut, takut dia membenciku seperti apa yang kutakuti selama ini. Aku hanya menatap keluar jendela, memikirkan hal-hal yang sangat mengganggu pikiranku.

TOK..TOK..TOK..

Seseorang mengetuk pintu kamarku, aku heran siapa yang mengetuk pintu kamarku, jika teman-temannya pasti tidak mungkin mengetuk pintu terlebih dahulu. Aku berjalan dan membuka pintu kamarku. Aku mematung ketika mendapati seseorang dibalik pintu kamarku