perjuangan dalam hutan

2 1 0
                                    

Setelah cahaya putih yang tidak diketahui asalnya itu menusuk sayap makhluk aneh tersebut,ia dengan segera menjatuhkan Gavin dari cakarnya di dalam hutan yang cukup jauh dari arah kapal.

"Airin,apa itu,kenapa cahaya itu keluar dari tanganmu?"ujar Laura.

"Aku juga gak tau,aku mohon kamu jangan kasih tau siapapun soal ini,biarkan ini jadi rahasia kita berdua saja"balas Airin.

Tiba tiba Hans dan jack menghampiri mereka berdua dan jack mengatakan bahwa mereka harus segera mencari Gavin kehutan.Tapi Hans tidak setuju karena saat itu keadaan masih gelap gulita ia menyarankan untuk besok pagi mencari Gavin.

"Lebih baik kalian berdua istirahat didalam kapal,aku dan jack akan berjaga jaga diluar"ujar Hans kepada Airin dan Laura.
Mereka segera masuk dan meninggalkan Hans dan jack diluar.

"Jack lo merasa ada yang aneh gak,semua yang terjadi belakangan ini semuanya tidak masuk akal?"ujar Hans.

"Lo benar hans,gua juga merasa seperti kita ada didalam sebuah ilusi"

"Sudahlah,gua jaga disana lo tetap jaga disini"perintah Hans.

waktu pun berjalan dengan cepat.
Pagipun tiba mereka segera bersiap siap untuk mencari Gavin kedalam hutan.Jack datang dengan membawa beberapa panah dan tombak dari bambu yang ia buat untuk bersiaga jika ada kejadian aneh lagi.

"Waw jack ini bagus banget,darimana kamu tau cara membuat persenjataan seperti ini"tanya Laura.

"Aku juga gak tau semalam aku hanya coba coba aja ternyata bisa"ujar jack sambil tertawa kecil.

Setelah persiapan selesai,mereka segera menyusuri hutan dan tidak lupa meninggalkan beberapa tanda agar mereka lebih mudah untuk mencari jalan kembali ke kapal.

"Gavin"terik mereka bersama sama.

Setelah beberapa jam pencarian
mereka tiba ditengah hutan,dimana disana sama sekali tidak terlihat langit hanya sedikit cahaya dikarenakan begitu rimbunnya pepohonan.Mereka hanya mengandalkan cahaya yang sangat terbatas menembus kedalam hutan tersebut untuk bergerak.

Setiap langkah yang bergerak,mulut pun tak berhenti berteriak.Mereka saling memanggil nama temannya itu.Sunyi dan hanya bunyi gesekan dedaunan yang saling bergesekkan satu sama lain oleh angin yang berembus agak kencang.
Tiba tiba terdengar gerakan dari semak semak disana dan Hans serta jack segera mengeluarkan senjata yang mereka bawa.

"Tunggu"pinta Airin.Ia segera mendekati semak semak itu,dekat dan semakin dekat.Ia tidak mendengarkan temannya yang memintanya untuk menjauh tapi Airin tidak merespon.

"Hay kelinci lucu apa yang kamu lakukan disini?"ujar Airin.

Teman temanya yang mengetahui itu hanyalah sebuah kelinci membuat mereka lega dan kembali mencari Gavin.

"Aku akan melepaskan mu,tenanglah aku tidak akan melukaimu,hmm apa kamu lihat temanku dia laki laki yang tinggi dia terjatuh dihutan ini kemaren dan aku serta yang lain tidak bisa menemukannya"ujar Airin iseng kepada kelinci yang ia temui itu.

"Rin ayo"teriak Laura.

Airin segera melepaskan kelinci itu dan menyusul temannya yang lebih dulu berjalan.

Sampai mereka disuatu tempat yang terdapat air terjun yang sangat juram dan satu kayu besar untuk menyeberangi air terjun itu.
Jack meminta untuk berhati hati karena sepertinya kayu itu sudah tidak kuat lagi dan mereka bergantian satu sama lain menyeberang.Yang pertama duluan adalah Jack ia berhasil sampai keujuang begitu juga Laura.Untuk Hans dan Airin mereka terpeleset dan bergelantungan pada kayu itu.

Krreekkk,,
Kayu itu sepertinya tidak bisa lagi menahan beban untuk dua orang dan Airin berniat untuk menjatuhkan dirinya.

"Hans,lepaskan tanganku dengan begitu kau dan yang lain bisa Selamat,jangan khawatirkan aku"ujar Airin.

"Gak Airin,kita kesini bersama dan kita juga akan kembali bersama,teruslah berusaha naik Airin"balas Hans.

Airin yang melihat tangan Hans yang mulai mengeluarkan darahpun segera melepaskan dirinya dan terjadilah apa yang mereka takutkan sebelumnya.Dengan cepat Jack menarik Hans ketepi dan kayu itu belah menjadi dua dan jatuh.

"Kita harus segera mencari Airin,kita akan kebawah,aku harap Airin baik baik saja,jika sesuatu terjadi padanya aku tidak akan memaafkan diriku sendiri"ujar Hans.

Mereka segera menyusuri air terjun itu dan sampai nya ditempat Airin jatuh,mereka tidak menemukan keberadaan Airin.Haripun mulai gelap dan mustahil menemukan Airin maupun Gavin dikagelapan.Untuk itu jack menyarankan untuk menginap disana malam ini.









Sandi Di Kegelapan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang