Part 2 [M]

11.7K 525 136
                                    

Jungkook memeluk tubuh mungil Haerin seraya mencium rambut Haerin yang kini sudah bercampur dengan keringat akibat adegan panas yang mereka lakukan pagi hari di dalam dapur itu.

"Kau tau? Rasanya kau sangat lah nikmat dan aku tidak akan pernah puas." bisik nya sambil memajukan wajah nya masuk ke dalam ceruk leher Haerin.

"Tetapi karena halangan ini kita jadi terlambat datang ke kantor." ucap Haerin lemas.

Jungkook terkekeh. "Aku tidak peduli." ujar nya sembari mengelus lembut punggung telanjang Haerin.

Haerin melepaskan pelukannya lalu menatap Jungkook. "Kau bisa berkata tidak peduli karena kau bos nya, sedangkan aku hanya pegawai biasa Jung, aku harus mematuhi peraturan yang ada di perusahaan itu."

Jungkook membuang nafas nya. "Kau tidak perlu pergi bekerja Haerin, aku suami mu dan aku mampu untuk membiayai semua kebutuhan mu apapun itu."

Haerin menggelengkan kepalanya. "Jika aku tidak bekerja maka aku akan berdiam diri dirumah dalam keadaan bosan karena terlalu lama menunggu mu pulang? Aku tidak mau Jung, aku harus melakukan aktivitas."

Jungkook membuang nafas nya kasar, ia tidak ingin pagi harinya harus diawali dengan perdebatan yang tidak penting dengan Haerin. "Baiklah aku sekarang benar benar sudah lapar dan ingin memakan makanan sungguhan." Melepaskan pelukan nya lalu berjalan memungut pakaian yang tergeletak di lantai.

Haerin yang melihat itu langsung menggelengkan kepalanya, perlahan turun dari meja lalu berjalan menaiki anak tangga.

"Ya!! Mau kemana kau?" panggil Jungkook saat melihat Haerin tengah menaiki anak tangga.

Wanita itu langsung menghentikan langkahnya lalu menatap ke arah Jungkook. "Ke kamar, aku akan bersiap siap."

"Lalu bagaimana dengan sarapan ku?" tanya Jungkook sedikit teriak karena jarak nya dengan Haerin cukup jauh.

Mata Haerin melihat ke atas seperti sedang berfikir sejenak. "Kau masak saja sendiri."

Jungkook mengerut kan dahinya. "Bukan kah kau tau jika aku tidak bisa masak."

"Sekarang itu menjadi masalah mu Jung, masak lah dengan caramu." jawab Haerin sambil terkekeh geli lalu berjalan menaiki tangga lagi.





•••

Kini sepasang suami istri tengah terduduk berdampingan di atas jok mobil yang sedang mereka tumpangi, sebelum Jungkook pergi ke menuju ke kantor ia harus terlebih dahulu memastikan Haerin tiba di kantor tempat wanita itu bekerja terlebih dahulu.

Jungkook kini sedang fokus menatap ke depan dengan sebelah tangan yang memegang stir an mobil dengan raut wajah yang kesal, Haerin yang melihat itu langsung terkekeh pelan.

Wanita tau betul apa alasan yang menjadikan wajah Jungkook yang terlihat kesal itu, ia pun terkekeh pelan saat mengingat kejadian di dapur pagi tadi. Jungkook melanjutkan masakan yang belum Haerin selesaikan itu, pria itu mencampurkan semua bahan bahan yang ada di meja itu, alhasil rasa nya pun terasa aneh yang membuat Jungkook mengeluarkan semua makanan yang baru ia suapkan kedalam mulutnya.

Rasanya Haerin ingin tertawa keras jika mengingat kejadian pagi tadi, namun ia urungkan karena ditakutkan jika Jungkook akan semakin merasa kesal padanya, atau yang lebih parah nya ia bisa marah padanya.

Haerin menoleh kearah Jungkook yang sedang fokus menatap jalanan. "Baiklah aku akan meminta maaf padamu, tolong maafkan aku ya Jung?" ucap Haerin sembari menahan rasa ingin tertawa.

Jungkook tak menggubris permintaan maaf Haerin, wanita itu perlahan membuang nafas nya pelan. "Maafkan aku ya Jung." bujuk Haerin pelan.

Lagi lagi Jungkook tak menggubris.

𝐈𝐦𝐩𝐚𝐡𝐥𝐚 [𝐌] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang