Ingatkah kau saat aku terjatuh?
Dari berbagai orang, aku memilihmu
Untuk menangkapku dengan pundak itu
Menyangga beban yang ada di kepalaku
Dan menenangkan dengan usapan lembutmu
Saat itu, derasan air mata meluncur bebas
Pundak bergetar tanpa keluar satu pun kata
Saat itu pula, harapanku terjatuh keras
Menghantam kenyataan dengan satu cara
Itulah jatuh, bukan hanya tersandung
Hingga sakit tak hanya hadir satu dua hari
Tak lekas kembali dengan hiburan semata
Tapi aku sadar, itu merupakan titik buta
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Kehidupan
PoetryIni hanyalah.. sebuah cuitan hati atas realita yg dibalut dengan kalimat. Terkadang hanya sebuah pemikiran, beberapa kali ini tentang perasaan. Karena aku, hanya sebatang kara tanpa mimpi. Karena aku, ingin dimengerti oleh diri sendiri.. dan ini, b...