[END] Setelah berpakaian menjadi pertandingan wanita, aku berlari dengan bola

Bab 74

Ye Fei selesai menangis, dan menemukan Huo Xun diam-diam duduk di sampingnya, terisak dan bangun untuk pergi.

Matanya merah seperti kelinci, dan kepalanya berantakan.

Pada saat ini, saya terbiasa merawat anak dengan Huo Xun dan memperlakukannya sebagai ayah dari anak dengan ketenangan pikiran.Ye Fei hampir lupa, mereka tidak ada hubungannya.

Meskipun tidak lagi di bawah pengaruh penulis, sebagai Ye Fei sendiri, tidak mungkin untuk mengatakan apakah dia menyukai Huo Xun atau tidak bagaimana mengklarifikasi hubungan ini.

Dia tidak pernah menyukai siapa pun, bagaimana dia tahu bagaimana rasanya?

Selain itu, apakah Huo Xun memperlakukannya karena rasa tanggung jawab atau sangat menyukainya? Apakah dia mengerti?

Ye Fei menyeka air mata dan menatapnya diam-diam Bagaimanapun, dia tidak mengatakan apa-apa, dan meninggalkan rumah yang kosong.

Huo Xun mengawasinya dari awal hingga akhir, dan tidak tahu bagaimana menebus kesalahan impulsif saat ini.

Setelah kembali ke rumah, Ye Mu menatap putrinya dengan curiga, "Matamu sangat merah, apakah kamu menangis?"

Ye Fei menggosoknya dengan hati nurani yang bersalah, "Tidak, saya mengantuk karena saya baru saja menguap dan dipukuli."

Dia kembali ke kamar tidur sambil menahan kepolosannya, menangis begitu keras, "Sayang, bagaimana dengan ayahmu?"

Naif dan tidak bisa dimengerti.

Saya hanya tahu untuk menendangnya dengan kaki saya.

Ketika telepon berdering, dia baru ingat apa yang akan dia bicarakan dengan Huo Xun hari ini. Manajer penjualan di seberang bertanya dengan sopan, "Nona Ye, bagaimana Anda berdiskusi dengan Huo?"

Dalam hal ini, mengapa dia malu untuk pergi ke Huo Xun lagi.

"Mari kita tanda tangani kontrak jangka pendek dulu. Mari kita buat kontrak lima tahun. Aku akan datang kepadamu besok dengan membawa uangnya."

Mendengar suaranya yang cemberut, manajer berada dalam masalah.

Saya selalu merasa bahwa Tuan Huo bukan orang yang pelit. Jika saya tahu apa yang dipesan Nona Ye, dia pasti tidak akan mendapatkannya. Lagi pula, bangunan ini mungkin diwarisi oleh Nona Ye.

Manajer itu menutup telepon dengan diam-diam.

Memutuskan untuk pergi ke Huo untuk jalan-jalan.

-

Ye Fei terlempar dan berbalik sepanjang malam, menatapnya sampai fajar, dan setiap kali dia ingin tidur, menutup matanya adalah wajah dekat Huo Xun.

Ada juga rasa kesemutan di bibir.

Jantungnya berdebar sangat kencang hingga dia merasa pusing.

Pagi-pagi sekali, dia mempercayakan pemberian makan yang tidak bersalah dan mengganti popok kepada Ye Mu, dan keluar.

Dia harus menemukan sesuatu untuk mengalihkan perhatiannya, atau otaknya akan membeku.

Dia dan Anxi datang ke pusat bisnis lagi, dimana manajernya telah menunggu.

Ye Fei mengeluarkan bank, sebagian miliknya, dan sebagian diambil dari Pastor Ye. Dia tidak merasa malu untuk memintanya, jadi jumlah totalnya hanya cukup untuk dua tahun sebelumnya.

Manajer itu tersenyum dan mengeluarkan kontrak. "Sebenarnya, saya pergi ke markas Huo untuk mengonfirmasi dengan Asisten Han secara langsung. Mereka sangat setuju untuk menandatangani kontrak selama 20 tahun, dan tidak perlu membayar di muka, cukup bayar 5 juta setiap tahun."