Kita

8.

'Yang hilang jangan pernah dicari kepergiannya , dan kepergiannya jangan pernah kau tangisi'

Untuk dirimu yang datang hanya sesaat, kau tau hal apa yang paling menyebalkan setalah ayah dipanggil oleh Tuhan? Kepergianmu secara tiba-tiba tanpa memberi kepastian kepadaku. Kau tau setelah kepergian ayah yang menguras begitu banyak air mataku, kepergianmu juga membuatku banyak meneteskan air mata, hey percayakah kau jika aku mengatakan kepadamu setalah ayah pergi tidak ada lagi yang mencintai diriku setulus dirinya.Kukira kau yang datang bisa mencintaiku dengan tulus  melebihi cinta yang diberiukan seorang ayah kepada anak perumpuannya. Ternyata aku salah dan kini akau sadar bahwa cinta seorang ayah kepada anak perempunnya jauh lebih besar dari pada cinta yang lainnya.Orang-orang bilang ayah adalah cinta pertamanya didunia, tapi kenapa  bagiku ayah adalah orang yang pertama kali yang mematahkan hatiku, dia juga sama sepertimu meninggalkanku seorang diri tanpa berpikir panjang betawa hancurnya aku. Pergilah sejauh mungkin,aku tidak membutuhkanmu lagi dan aku tidak mencintaimu lagi kuharap kau tidak akan kembali lagi setalah separuh tentangmu telah hilang dari ingatanku.Kata ayahku dulu  ‘suatu saat nanti kau akan menemukan seseorang yang akan mencintaimu dengan tulus dan dikemudian hari kau akan melupakan ayahmu yang sudah tua ini’.Mungkin yang diakatan ayah benar,tapi mana cinta sejatinya tiap kali aku bertanya kepada ibu, ibu selalu berkata ‘ mungkin nunggu waktu yang tepat, Tuhan tau mana yang baik dan mana yang benar bersabarlah'. Semua itu hanya prihal waktu katanya tapi sampai kapan waktu ini akan membawaku didalam kesendirian? Aku juga ingin merasakan bagaimana dicintai dan bagaimana setiap harinya selalu ditanya kabar, aku ingin merasakan semuanya.Dari kecil aku tidak suka menunggu apalagi menunggu Sesuatu yang tidak pasti aku sangat tidak suka itu. Tapi seiring berjalannya waktu ternyata aku terlampau sering menunggu  dan aku baru sadar, bahkan untuk saat ini aku juga sedang menunggu,menunggu dirimu yang katanya suatu saaat nanti kau akan mencintaiku ,menunggu kabar darimu dan lebih tepatnya menunggu kapan aku akan tersadar dari lamunan yang yang sudah terlalu tinggi berlabuh diatas kenyataan.Emang bener ya segala sesuatu itu harus ditunggu dan dinanti agar kita tau seberapa lama kita telah menunggunya ,  jika memang penantiannya sia-sia berarti kita harus mulai belajar dari kesalahan, jangan menanti mulu harus coba rasain bagaimana dinanti dan selalu ditunggu.

-untuk kamu

Hayyy hayyy:)
Ada yang rindu sama aku ga?>=
Kalo gaada juga gapapa
Cuma sekedar mengingatkan jangan lupa ninggalin jejak ya hehe
Semoga kalian suka
Sampai jumpa di part selanjutnya