Kita

16.

Putar lagunya: halu- feby putri

'Untuk dirimu trimakasih karena pernah hadir , terimakasih untuk setiap luka dan trimakasih untuk harapannya'

Entah keberanian dari mana Aku bisa mengatakan kepadamu bahwa aku mencintai mu.Entah kudapat dari mana keberanian itu, sebenarnya saat itu aku takut mengatakannya kepadamu tapi dari dukungan seorang sahabat kudapat keberanian untuk menyatakan apa yang sebenarnya aku rasakan. Soal harga diri saat itu seorang sahabat berkata kepadaku ' kapan lagi kalo bukan sekarang? Dari pada keburu diambil orang, ketika kita mencintai seseorang itu kita harus siap terluka dan menangis dan mungkin kau akan mendapatkannya'. Dan saat itulah kudapat keberanian untuk mengatakannya kepadamu, dengan penuh rasa khawatir dan takut kutuliskan pesan itu untuk mu yang kulakukan hanya satu jujur dengan perasaan ku kepadamu, saat itu aku tidak memikirkan betapa remuknya aku saat kutau bahwa ternyata kau tidak mencintaiku dan akhirnya setelah menunggu beberapa menit pesan itu berbalas rasanya waktu berhenti berputar , aku terdiam seribu bahasa senyuman dan air mata itu datang bersama-sama .kata penyemangat dari seorang sahabat pun diutarakan katanya ' setidaknya pernah mencoba, dari pada tidak sama sekali dan intinya kamu sudah tau sebenarnya ' . Iyaa sekarang aku sudah tau yang sesungguhnya dan penantian ku akan berakhir, harapanku akan luntur seketika , dan jawaban dari beribu pertanyaan ku berbalas.
Ternyata dibalik kata 'aku mencintai mu' belum tentu ada kata 'aku juga mencintai mu'. Dibalik kata 'aku menyukai mu' tersirat makna bahwa dia tidak menyukai mu . Luka yang selalu kurindukan itu adalah terluka saat mengatakan kepadaku bahwa kau tidak menyukai, sebenarnya dari dulu saat pertama kali aku menaruh rasa kepadamu aku sadar bahwa aku tidak mungkin menggapai mu tapi dengan semangat kubangun kembalu kepercayan diri dengan berkata bahwa waktu akan membawa mu kepadaku dan hatimu akan berlabuh jatuh kepadaku. Perihal waktu, ternyata aku salah waktu semakin membawa kau dan aku semakin jauh dan renggang dan semua penantian akan waktu semua menjadi sia-sia. Untuk semua rasa yang pernah kuberikan kepadamu yang tidak pernah berbalas, entah itu rasa rindu, rasa suka kupadamu atau apapun itu trimakasih karena pernah hadir dan jatuh kepada dirinya, selalu lemah saat dilukai dan tak pernah lelah untuk selalu menaruhnya. Lain kali jangan terlalu banyak berharap kepada hati yang ujungnya melukai, karena seburuk apapun luka dan kenangannya , itu akan tetap menjadi indah suatu saat nanti. Trimakasih .

Hallo guys
Kita ketemu lagi
Suka ga sama part ini? Semoga suka yaa
Untuk Part ini sorry ya pendek :)
Lagi banyak tugas hehe
Sampai ketemu di part selanjutnya
Jangan lupa ninggalin jejak
Vote dan comment banyak-banyak:)