Prat 1

37 10 3
                                    

Kicau burung terdengar di pagi
hari.Matahari yang masih tanpa malu-malu untuk meperlihatkan cahya nya.Gadis cantik yang masih meringku di atas kasur seakan taktergangu oleh semua itu.Tapi sedikit demi sedikit gadis itu membuka mata dan merentakan tanggan seolah melupakan semua beban pikiran.

"Good morning dunia." Sapa sigadis kepada dunia.

Setelah mengucakan kata itu bergegas kekamar mandi dan bersiap untuk memulai hari.

"Good morning all." sapa nya, "Awali pagi mu dengan bernafas,karna percuma kalian tersenyum jika tidak bernafas." lanjut
"Good morning too." Jawab mereka kompak.
"Sini dek kita sarapan dulu." Seruh sang mama.
"Ok mama cantik"
"Gimana dek udah siap dengan sekolah baru nya." Tanya sang papa.
"Udah dong."
"Udah kan sarapan nya yuk berangmat." Kata sang papa.

Gadis cantik punbergegas kesekolah bersama sang papa sesampai di sekolah.

"Pa aku berangangkat dulu yak." Sambil mencium tangan sang papa
"Iya jangan nakal yak."

Gadis itu mulai melangkah masuk kehalaman sekolah.

"Gilanih sekolahan bagus banget." Katanya bedecak kagum.

Tanpa sadar dan tamelihat jalan gadis ini menaberak seseorang.

Barrk
"Edah kalo jalan tuh lihat lihat ke." Ucap yang di taberak.
"Yaelah maaf kali engak sengaja juga." Jawab nya sambil bedecak sebal.
"Ehehe bentar lu anak baru kan."
"Iya." jawab nya, "Dari pada lu ngebacot ngak jelas mending anter gue ke ruangan kaspek." Lanjut nya.
"Apa lu mau bawa gue ke KUA." Tanya nya pura-pura tak mendengar.
"Ngapain ke KUA." tanya nya dengan wajah polos.
"Nikah lah beb yakali numpang pipis." Kata nya sambil menahat tawa atas kepolosan sang gadis.
"Oh." Ucap nya bedeoh riang, " iya udah yok antar gue keruang kaspek."lanjut nya sambil menarik tangan sicowok.
"Pemaksaan lu."
"Hitung-hitung pahala ngaterin gue kekaspek."

Sanag cowok tak menjawab karana dia tak mau perpanjang urusan.

"Noh kaspek" ucap nya sambil menunjuk pintu ruangan.
"Iya gue bisa baca kali."Jawab nya sebal
" kali aja kan cantik-cantik ngak bisa baca.
"Makasi yak."
"Telah mencintai gue." kata nya sambil metahan tawa
"Hahahaahah." Tawa nya yang takbisa ditahan lagi, "gue tuh makasi karna lu udah nganterin gue ke ruang kaspek." lanjut nya.
"Oh." kata nya beroh riang, "Iya udah masuk gih,entar gue tungguin sini." Lanjut nya
"Bener yak lu tingguin entar lu tinggal lagi kan berabae gitu kalo yari kelas sendirian puyeng tuju keliling gue." cerocos sang gadis
"Iya bawel amat sih."

Si cowok setia menunggu walapun mereka baru kenal mereka tak sadar akan ke akraban mereka.

"Yok."
"Udah tau kelas berapa." Sambil menatap si cewek.
"Udah,gue kelas 11 ipa 2." Jawab nya.
"Wih ngak nyangka kita sekelas,jangan-jangan kita." kata si cowok dengan tampang yang mengoda
"Manusia." Jawab nya mudah tak tau apa si cowok sedang mengoda.
"Gini nih kalo ngomong sama bocah." kata nya kesal.
"Skip aelah kita ke kelas yok." Kata nya tanpa rasa marah sedikit pun karana telah di katain boca.

Skip kelas

"Yok masuk." kata sang cowok
"Iya."

Teeeeee ( bel masuk telah berbunyi)

"Pagi anak-anak." sapa sang guru, "oh iya kata nya kelas kalian kedatangan murit baru yak." Lanjut nya bertanya.
"Iya buk." jawab mereka kompak.
"Coba perkenalan dulu nak." Menyuruh sang murit baru perkenalan.
"Hay,kenalain gue Auristela Allisya Lesham Shaenette kalian bisa panggil gue allisya,semoga kita semua berteman baik." Tak lupa dengan senyum yang mengenbang.
"Buset dah itu nama apa kereta api panjang amat." ucap salah satu siswa di kelas.
"Ok silahkan duduk kembali allisya." ucap sang guru.

Allisya pun kembali ke kursi nya

"Ok anak-anak kerjakan latihan halaman 75." Ucap buk nani.

Teeeeee (bel istirahat berbunyi)

"Hay,kenalin gue lisa." ucap lisa sambil mejulurkan tangan.
"Hay,kenalian juga aku allisya." Sambil membalas uluran tangan lisa.
"Kantin yok." Ajak lisa
"Kuy lah."

Skip kantin

"Gila rame banget nih kantin udah kaya pasar malam." ucap allisya sambil melihat lihat isi kantin.
"Kita ke meja pojok aja yok." Ajak lisa
"Edah lumah suka mojok ternyata." Ucap allisya sambil bercanda.
"Enak tau mojok tuh rasa nya anjim banget hahahaah." jawab lisa takkala bercanda dan di akhiri oleh gelak tawa
"Mau pesen apa lu sya?"ucap lisa.
" bakso aelah."
" minum nya?"
"Minuman rasa yang pernah ada,ada ngk?" Sambil menahan ketawa.
"Ada mau yang dari mantan apa dari yang mau jadi doi tapi gagal?" balas lisa tak kalah kocak.
"Hahahah" tawa meraka yang dari tadi diallisya.
"Udah-udah yang bener lu mau pesen minuman rasa apa?" Tanya lisa.
"Es teh manis aja deh,tapi yang dingin yak."
" Yaiyalah goblok nama nya aja es teh manis ya pasti dingin lah."
"Kali aja kan panas." jawa nya santay
"Bodo amat." jawab lisa merasa kesal
"Hahahah"
" Tawa lu." dengan nada ketus
" kaga gue nangis."

Lisa berjalan ke tempat penjual bakso tanap mau menjawab ucapan allisya.
Sedang kan allisya sedang memaikan hp nya tanpa sada

"Dor"
"Kuntilanak pocong terbang" lata allisya
"Hahaha mana ada sya pocong terbang hahaha." Jawab cowok itu sambil tertawa.
"Ih lu mah yebelin." Jawab allisya kesal.
"Oh iya kita belum kenalan,kenalin gue Abil Daffa Muwaffaq lu bisa panggil gue Daffa "Sambil mengurkan tangan.
"Oh salken."Sambil mebalas jabatangan Daffa.
" jir lu daf dari tadi gue cariin di mana ternyata di sini lu." Sewot teman deffa karena kesal.
"Bacot ealoh,mana pesenan gue." ucap Daffa.
"Nih."
"Temen lu daf?" Tanya allisya.
"Bukan." Jawab daffa santay dan membuat mata kevin melotot.
"Anjing lu def."Kesal kevin.
"Gue manusia ogep."ucap daffa.
"Lu tuh jelmaan setan."
"Bodo amat."

Lisa datang membawa nampan yang berisi bakso dan minuman

"Lu berdua ngapain di sini." Tanya lisa binggung.
"Iya makan lah." Jawab kevin.
"Sapa juga yang bilang lu jualan."

Mereka mulai memakan makanan mereka tiba-tiba

"Sya lu udah punya pacar belum." Tanya daffa.
"Udah dong tapi cuman halu hahahah." jawab allisya di akhiri gelak tawa.
"Berati lu jomblo dong?" Tanya kevin.
"Enggak lah."
"Lah terus?"Tanya daffa.
"Gue single."
"Sama aja ogep." Ucap mereka serempak.

Candan demi candan sampai tidak sadar bel masuk telah berbunyi.

Teeeeee

"Kuy lah kelas."Ajak kevin
"Kuy lah." Jawab mereka serempak.

Perajaran dimulai sampai tak terasa bel pulang telah berbunyi.

"Lu pulang bareng sapa sya?" tanya lisa.
"Enggak tau juga." Jawab allisya.
"Sya pulang ama gue aja gimana?" Tanya daffa yang tiba-tiba muncul.

Pena_Aksara_Gold

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang