LOVESTAGRAM#19

637 124 142
                                    

Untuk kimjinoona10 , TikaJie , GeishaPutri7 terimakasih banyak sudah buat gue nangis beberapa hari lalu😂❤. Nih, double up buat kalian tiga, sekali lagi makasih ya😚

Happy Reading!❤

Kyungsoo membawa Nayeon ke sebuah desa terpencil yang letaknya lumayan jauh dari Seoul.

Sengaja, ia tidak mau hubungannya kembali diganggu atau kalau bisa ia dan Nayeon tetap disini selama masing-masing Agensi mau membuat pernyataan resmi tentang hubungan mereka.

Meski ia belum bertemu Lee Sooman, Kyungsoo tahu jika pria tua itu tidak akan mau memberikan pernyataan resmi secara cuma-cuma. Pria tua itu dikenal dengan sifatnya yang selalu memeras anak didiknya sendiri.

Sangat menyedihkan, mengetahui dirinya yang masuk dalam Agensi tersebut.

"Oppa, apa yang harus kita lakukan?"

"Kita akan kembali, setelah semuanya tenang. Saat ini, keadaan semakin kacau." ucap Kyungsoo setelah beberapa menit lalu sempat membuka ponselnya.

"Benar. Apa menurutmu keberadaan kita tidak akan ditemukan? Aku benar-benar takut jika mereka menyeretku kembali." balas Nayeon pelan.

"Jangan takut, aku bersamamu. Kita hadapi semuanya sama-sama, mengerti?" ujar Kyungsoo sembari mengusap lembut pipi gadisnya.

Nayeon mengangguk sebagai balasan.

Sebelum mereka tiba di desa ini, Kyungsoo dan Nayeon kompak membeli ponsel serta kartu baru agar orang-orang yang mereka kenal tidak menemukan keberadaan mereka.

Sungguh, keduanya benar-benar ingin istirahat sejenak tanpa memikirkan lelahnya jadwal yang terus berdatangan tanpa henti.

"Nayeon-ah."

"Iya?"

"Kau tidak menyesal mengikuti keputusanku?" tanya Kyungsoo yang entah sudah keberapa kalinya.

Nayeon menggeleng,"aku tahu resiko dari semua ini sangatlah besar. Tapi, selama kau disampingku, aku merasa jika apa yang tengah kita lalui ini, bukanlah apa-apa."

Kyungsoo meraih tangan Nayeon kemudian menggenggamnya erat, ibu jarinya mengusap pelan punggung tangan gadisnya, mengantarkan rasa nyaman untuk Nayeon.

"Aku tahu ini pilihan salah. Kita membuat banyak pihak khawatir, termasuk penggemar. Tapi, aku ingin istirahat sejenak. Meminta libur pada Agensi? Ah, sudahlah. Itu tidak mungkin terjadi."

"Oppa, aku tahu banyak keluhan yang selama ini kau tahan. Karena sekarang disini hanya ada aku, kau bisa mengeluarkan semuanya." balas Nayeon menatap ramah kekasihnya.

Kyungsoo tersenyum, lalu merapatkan tubuhnya dengan Nayeon.

Dan dihari itu, Kyungsoo menceritakan semuanya hanya pada gadisnya.

****

Nayeon dan Kyungsoo kini tengah berada disebuah padang rumput, keduanya berjalan beriringan dengan tangan yang saling menggenggam satu sama lain.

Setelah Kyungsoo menceritakan semua keluh kesahnya pada Nayeon, gadis itu langsung membawanya pergi keluar.

Meski bukan ketempat mewah dan ramai orang, Kyungsoo tidak masalah.
Baginya, selama Nayeon berada disisinya, ia tidak peduli dengan semua itu.

Kyungsoo memetik bunga didekatnya, kemudian memberikannya pada Nayeon.

"Untuk saat ini, aku hanya bisa memberimu setangkai bunga. Tapi, saat keadaan kembali normal, aku akan memberikanmu bunga beserta potnya."

Nayeon tertawa.

Akhir-akhir ini Kyungsoo sering sekali mengatakan hal-hal lucu padanya, pria itu benar-benar berbeda dengan image nya diatas panggung.

"Baiklah, bawakan aku dua pot!"

"Hanya dua? Aku bisa membuatkanmu taman, jika kau mau."

"Mau!"

Kyungsoo terkekeh,"akan ku buat dirumah masa depan kita nanti."

Nayeon tertawa kemudian memukul lengan pria itu hingga membuat Kyungsoo oleng.

"Aku tahu kau malu, tapi apa tidak bisa jika tidak memukulku?" ujar Kyungsoo menatap gadisnya itu.

Nayeon kembali tertawa kemudian memeluk erat lengan kekasihnya,"oppa, ayo duduk disana."

"Nayeon-ah, kenapa kau mencintaiku?" tanya Kyungsoo setelah ia duduk disebelah gadisnya.

"Kau ingin tahu alasannya?"

Kyungsoo mengangguk,"katakan padaku."

"Kau itu berbeda."

"Maksudmu?"

"Saat aku belum mengenalmu, aku pikir kau orang yang susah diajak becanda. Namun, saat aku mengenalmu lebih jauh, kau tidak seperti itu." balas Nayeon mengingat pemikirannya dulu.

Beberapa waktu lalu, Kyungsoo pernah membuat Nayeon tersentuh.
Saat itu, Nayeon sedang sibuk syuting MV untuk kolaborasinya dengan Jinyoung GOT7. Dihari itu, Nayeon sama sekali tidak bisa menghubungi Kyungsoo karena terdesak jadwal.

Namun, tanpa diduga pria itu datang dan berkata jika ia memberi dukungan berupa food truck atas nama dirinya.

Saat itu, Nayeon benar-benar tersentuh. Bukan hanya satu truck, melainkan tiga sekaligus!
Kyungsoo benar-benar murah hati saat bersama Nayeon.

Pria itu tidak segan-segan membelikan apa saja, untuk gadisnya.

Nayeon akui jika Kyungsoo adalah pria cuek, namun sekalinya Kyungsoo perhatian, ia bisa membuat siapa saja langsung meleleh.

Awalnya Nayeon tidak menduga jika Kyungsoo bisa bersikap manis, mengingat image pendiamnya dipanggung membuat Nayeon meragukan hal itu.

Namun sekali lagi, Kyungsoo bisa membuktikan dirinya jika ia bukanlah orang seperti apa yang dipikirkan gadisnya.

Kyungsoo itu tipe pria yang diam-diam menghanyutkan dalam artian positif.

Pria itu bisa membuat Nayeon tidak bisa tidur karena nyaris tiap malam, Kyungsoo selalu mengirimkan rekamannya pada Nayeon.

Bahkan, Kyungsoo tak lupa dengan ucapan selamat tidur yang membuat siapa saja langsung jatuh hati karena suaranya yang begitu menenangkan.

Wanita mana yang tidak jatuh hati jika diperlakukan semanis itu? Bahkan Nayeon yang awalnya sempat ragu dengan perasaannya sendiri langsung luluh dan memilih percaya sepenuhnya pada Kyungsoo dan menerima ajakan kencan dari pria itu.

Menurut Nayeon, Kyungsoo adalah pria yang bisa membuat gadisnya merasa nyaman dan dicintai dengan baik.
Kyungsoo selalu mengerti dirinya meski Nayeon belum cerita padanya.

Maka dengan semua kebaikan Kyungsoo padanya, membuat Nayeon berpikir untuk lebih mencintai Kyungsoo lebih dalam lagi, karena hanya pria itu satu-satunya orang yang selalu mendukungnya.

Dalam artian lain, Nayeon tidak mau kehilangan Kyungsoo.

LOVESTAGRAM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang