part 40

223 6 0
                                    

Putri pun segera keluar dari studio dan menuju ke mobilnya, ia meninggalkan ridho sendiri disana

Ical: lama banget sih put ke toilet aja
Putri: iya maaf pah
Ical: loh kok kamu kya habis nangis
Putri: gak aku gak papa kok papah ical
Ical: apa kamu ketemu sama idho
Putri mengangguk
Ical: jadi ridho yang membuat kamu nangis
Putri: udahlah pah gak usah dibahas, ayo kita jalan sekarang
Ical: hmm yaudah deh kita jalan sekarang

Mereka pun telah tiba di restoran

Mereka semua pun memesan makananya

Rizki: dho kok gak dimakan makanannya
Ridho: gue lagi gak nafsu ki
Rizki: dho mending lo makan deh daripada makananya mubazir
Ridho: buat lo ajalah atau yang lain. Gue mau ke situ dulu
Rizki: eh dho mau kemana

Ridwan: lagi kenapa bang, bang idho kok malah pergi gak di makan makanannya
Rizki: katanya gak nafsu gak tahu tuh dia mau kemana

Ridho naik ke atas panggung direstoran itu

Tiba tiba ridho pun bernyanyi aku rindu

Aku rindu suaramu
Aku aku aku rindu senyumanmu
Aku rindu canda dan tawa mu
Aku rindu bersamamu

Semua teman ridho pun melirik karna ridho bernyanyi lagu itu

Sekian lamanya kita bersama
Melewati berbagai kisah hidup
Saling percaya saling setia
Menjaga cinta untuk selama lamanya

Seperti mentari yang terus bersinar
Seperti bintang yang terlihat indah
Yang menghiasi malam hariku
Seperti dirimu yang selalu ada untukku

Canda tawamu mengingatkanku
Terbayang di setiap tidurku

Aku rindu suaramu
Aku aku aku rindu senyumanmu
Aku rindu canda dan tawa mu
Aku rindu bersamamu

Weni: eghmm eghmm ada yang dinyanyiin mantan nih kayakny siapa yah
Rara: siapa mi
Weni: noh sebelah Dede
Rara: ouh putri eh keceplosan (agak keras, sampai putri mendengarnya
Putri: apa sih ra kamu
Rara: gak papa. Ouh ya denger denger itu lagi ciptaan kak iki idho sendiri yah kak iki
Rizki: itu lagu ciptaan idho ra
Rara: ouh jadi itu lagu ciptaan idho sendiri
Weni: iya ciptaan idho terinspirasi dari kisahnya sama mantan
Rara: ouh berarti mantan terindah dong mi sampai sampai udah putus aja diciptain loh lagunya
Weni: bisa jadi sih

Putri: ihh apaan sih mereka julit banget (dalam hati )

Putri: apa bener yah itu lagu terinspirasi dari kisah aku sama kak idho, hah udahlah ngapain sih aku mikir kesitu( dalam hati)

Ridho terus saja menatap putri sambil bernyanyi

Hari: kayaknya bang ridho masih suka deh sama putri, sampai segitunya ngeliatin putri, tapi kan dia udah bikin putri sakit hati berkali kali , dia udah ninggalin putri, tapi kok sekarang dia kayak mau ngejar putri lagi sih (dalam hati)

Setelah mereka selesai makan mereka pun memutuskan pulang dan ada juga yang mau jalan jalan

Jangan lupa like and coment

Berjanji Untuk SehatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang