بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Selamat membaca!!
-----------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------
"Dasar abang laknat, gapunya hati, gaada akhlak, gaada otak, ngeseliiiin" Umpat seorang gadis cantik, sedang berjalan dipinggir jalan dengan nafas memburu dan tak luput dari keringat yang bercucuran tanpa henti
"Dikira gue cabe-cabean apa disuruh jalan kaki, mana jarak rumah masih jauh. Gaada otak emang!"
"Ini angkutan umum gak ada yang cari duit?!" Lanjut lily kesal-ya gadis itu adalah lily yang dengan teganya disuruh pulang jalan kaki oleh kevin laknat!
Sehat katanya!
Matahari sangat terik membuat gadis berseragam sekolah Garuda bangsa itu menyeka keringat yang berada di dahinya berkali-kali.
Berjalan dengan mulut yang selalu mengucapkan sumpah serapah bagi sang kakak yang laknat nya naudzubillah kelewatan. Gadis berambut pendek tersebut celingak-celinguk mencari kendaraan beroda dua atau empat sebagai tumpangannya.
Sudah dua puluh menit ia berjalan sedangkan rumahnya masih jauh, gadis itu memutuskan untuk istirahat sebentar di sebuah warung makan.
"Makan ajalah laper gue lama-lama" Ucap lilly "Mmm, pesen apa ya? Pizza aja deh"lanjutnya
"Bu, saya pesen mie ayam satu porsi ya?" Pinta lliy,
Ibu penjual langsung membuatkan pesanan lily.
Tadi pengen pizza yang dipesen mie ayam!
Waras gak sih!!
*****
"Oper sini lah anjir jangan dimainin sendiri!!" Kata kevin ngos-ngosan
Bola besar itu dipantulkan diatas tanah lalu dioper ke pemain lain.
"Eh, anjir bolanya jalan!!" Seru aksa heboh
"Anjirr temen gue anak goa"
"Dih sih Aksa kok goblok!"
Seruan teman-teman membuat Aksa mengerucutkan bibirnya bukan jadi imut tapi agak gimana gitu!
"Jelek Sa" Seru kevin datar
"Apaan orang ganteng kayak Lee Min ho gini dibilang jelek mata lo di pantat?!" Aksa ngegas diiringi dengan tatapan tajam tertuju pada kevin
"Lee Min Ho dari hongkong!!"
"Kata siapa Lee Min Ho dari hongkong, dia dari Perancis kok"
Kevin mengeplak kepala kenzo dan berseru "Dasar geblek, Lee Min Ho itu dari Amerika lah bangsat"
"Diobok obok airnya diobok obok, kenapa orang pada murni goblok-goblok!!" Seru Nathan diringi dengan nada lagu.
Lanjutnya lagi "Lee Min Ho itu dari India!!"
"GOBLOK"
*****
Sekarang telah menunjukkan pukul lima lebih dua puluh menit Kevin telah lebih dulu pulang dari sekolah sedangkan Lily pulang setengah jam lebih lambat dari Kevin diakibatkan Lily memakan tiga mangkuk mie ayam.
Dia membanting dirinya diatas sofa lembut yang berada di ruang tamu sambil melihat chanel upin dan ipin dilayar TV.
"Abis dari mana lo baru pulang, abis Ngelonte?!" Tuduh kevin ngawur
"Heh!! Abang gaada akhlak, gue pulang jam segini juga gara-gara lo ya!! Pake acara nuduh gue ngelonte lo kira gue cewek apaan" Murka Lily, tatapannya tajam-setajam silet!
"Cewek jadi-jadian" Jawab Kevin. Menjulurkan lidah.
"KEVIN BANGSAT" Lily benar-benar murka pada Kevin, lihat saja wajah lily sudah merah akibat menahan amarah.
"Siapa yang ngajarin kamu ngomong kasar" Tiba-tiba suara wanita parubaya terdengar oleh telinga kevin dan lily.
"Eh nenek, itu nek sih bangke-vin ngatain aku yang engak-ngak!" Aduh lily sambil melihat Kevin datar.
"Nenek tau, tapi kamu juga jangan sampek ngomong kasar ya, sayang." Ujar nenek lembut. "Kamu juga Kevin sama adek sendiri gak boleh kasar" Lanjutnya.
"Iya nek, kevin minta maaf. Abisnya dia ngeselin sih" Kevin mengerucutkan bibirnya imut-pret
"Ya sudah, kalian ke kamar terus mandi" Perintah nenek.
"Siap komandan"
Baik Kevin atau lily mereka berjalan ke kamar mereka masing-masing untuk membersihkan tubuh mereka dari bau matahari ditambah lagi bau keringat.
"Bang habis mandi sholat berjamaah sama gue ya? " Mohon lily yang dianggukin oleh kevin.
Mereka mandi lalu solat maghrib berjama'ah meskipun nakal tapi solat juga kewajiban.
"Lo tadi di sekolah ngapain?" Tanya kevin membuka pembicaraan.
"Mungutin sampah!" Jawab Lily ngasal
"Ngapain?"
"Di Kilo'in bang ke tukang bangunan"
"Ouh, gitu ya? Terus tukang sampah ngapain"
"Jualan seblak"
"Lo goblok apa bago? "
"Gue tuh aslinya pinter bang cuma goblok sama begonya nurun dari lo, makanya jadi gini" Balas lily enteng.
"Adek laknat!" Sakras Kevin lalu beranjak pergi meninggalkan kamar Lily.
-------- b a t a s t a u b a t --------
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
Bumi, 24 Oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Untuk Pelangi
FantasyMerasa tak dianggap? Bagaimana rasanya ditipu bertahun-tahun oleh orang terdekat? Impian yang selalu lenyap dimakan keadaan Hidup dalam kemewahan harta tapi kehadirannya tak pernah diinginkan! "Penipu yang sesungguhnya adalah orang paling dekat d...
