@Yerimiese

443 24 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh arinnie, lucastampan, mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh arinnie, lucastampan, mark.lion dan 428.100 lainnya

Yerimiese Last touch.

📍at world art

Komentar

Hi_sseulgi Widih makin jago aja lo yer

Arinnie anak seni mah beda tempat nongkinya

Naeun.99 bikinin gue jga dong yer, lagi males ngelukis gue

Lucastampan sekali-kali coba lukis muka gue yer secara muka gue tuh ber-art banget

Mark.lion Masih disana?

Todayis_wendy Gih susulin, tuh anak kalo udah disana lupa waktu pasti belum makan dia @mark.lion

Dery.hendry Lampu green woi mark sama mbak wen @xiajun @lucastampan

Lucastampan enak aja. Yeri tuh miliknya F4 gak boleh ngeduluin kita-kita lo mark. Serasa jadi gujumpio lo bujank? @mark.lion

Sooyaaa__ how to be yeri;)

Roses_are_rosie cih, kayak gak ada yg naksir aja lo mbak @sooyaaa__

Tae.v gak usah ngiri mbaknya @sooyaaa__

Mark.lion Meluncur mbak wen @todayis_wendy | Woiya lah @lucastampan @xiojun @dery.hendry

Yerimiese menutup komentar


🖌🖌🖌

Usai menyelesaikan lukisannya yeri terlihat meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku karena melukis selama berjam-jam

Matanya perlahan menelisik se-isi ruangan yang ternyata sudah mulai ramai karena waktu yang memang sudah menunjukkan pukul 2 siang

"Yer udahan ngelukisnya?" Sahut suara di belakang yeri

Yeri menoleh kemudian mengangguk singkat "Udah bang. Ini mau balik" ucapnya seraya tangannya sibuk membereskan barang-barangnya

"Ya udah hati-hati"




"Loh yer udah mau balik? Baru aja gue sampe" celetuk mark saat tak sengaja berpapasan dengan yeri di pintu masuk

Yeri tampak menggulingkan matanya malas "idc"

"Ya udah, mau gue anterin balik?" Tawar mark sembari mengejar yeri

"Yer" panggil mark dengan tangan yang berhasil menggapai lengan sang gadis

"Don't touch me" balas Yeri menghentakkan lengannya agar tangan mark terlepas dan melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti

Mark menghela napas lelah "Yer lo kalo sama gue kenapa judes banget si, gue salah apa sama lo?"

Yeri yang jengah mendengarkan ocehan mark akhirnya berbalik menatap tajam sang pemuda "Stop campurin urusan gue mark"

"Kali ini lo harus ikut gue" paksa Mark menarik Yeri menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari tempat keduanya

Yeri sempat berontak tapi saat duduk di mobil mark dirinya kembali tenang membuat mark merasa lega.

"Lo pasti belum makan kan? Mau makan dimana?" Tanya mark melirik yeri sekilas

Tak mendapatkan jawaban, mark akhirnya memberhentikan mobilnya di rumah makan terdekat "Ayok turun"

"Yer" panggil mark saat yeri tak kunjung beranjak dari tempatnya membuat yeri berdecak pelan mulai melangkahkan kakinya masuk ke rumah makan

"Lo kenapa sih slalu gangguin gue" ucap yeri tiba-tiba

Mark mendongak menatap yeri yang juga menatapnya penasaran "bkn gangguin tpi jagain lo" koreksi mark

Yeri tersenyum meremehkan "Jagain? Gue kasih tau ya, Lo gak punya tanggung jawab buat itu."

"It's simple, beri gue tanggung jawab dan gue bakal jagain lo"

"Gue gak butuh di jagain" Hardik yeri

"Gue sayang lo dan gue ngerasa harus jagain lo. Gak peduli lo mau atau enggak" balas mark santai sembari melanjutkan makannya yang sempat tertunda

"Cih, masih ada aja spesies kayak gini di sekitar gue"

Mark meletakkan sendoknya "Yer, gue tau kalo lo benci sama cowok. Gue juga tau kalo lo ngebangun benteng sekokoh ini karena lo takut dikecewain. Tapi gak semua cowok ka-"

"STOP" Bentak Yeri memotong ucapan mark

"Lo gak boleh stuck disini yer. Dengan menjauhi semua orang lo bakal kesepian. Coba pelan-pel-"

"GUE BILANG BERHENTI MARK" bentak yeri kemudian beranjak dari tempatnya meninggalkan mark yang memandang sendu punggung sang gadis






"Karena beberapa luka tidak bisa di sembuhkan oleh waktu"
-Kim Yeri-

Fakestagram BlackVelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang