Pernah dengar kalimat jika perempuan dan laki-laki berteman, maka salah satu diantaranya akan memiliki perasaan yang lebih kepada yang lainnya?
Dalam hal apapun perasaan itu selalu dilibatkan, tidak mungkin tidak.
Ini cerita antara Asline Hilary d...
Zen telah berada di rumah Asline sekitar 30 menit yang lalu, padahal ia sudah bilang kepada Asline agar segera bersiap sehingga ketika ia sampai mereka bisa langsung berangkat menuju gramedia. Namun jika bersiap siap dengan cepat, bukan Asline namanya. Asline itu memiliki kepribadian yang sedikit lamban, bukan, bukan dalam hal berpikir. Tetapi setiap melakukan suatu kegiatan ia memang selalu lamban. Beruntung Zen memaklumi hal itu.
"Zen! Sorry lama. Hehe"
Asline datang menghampiri Zen, ia menggunakan baju yang bisa dibilang simple. Hanya kaos berlengan panjang motif garis-garis berwarna hitam, celana jeans putih, dan sneakers berwarna senada dengan celananya. Tak lupa dengan sling bag berwarna hitam, rambutnya pun hanya di gerai.
"Ngapain aja lo baru siap sekarang? Gue kan udah bilang jangan lama-lama. Kebiasaan deh lo"
"Iya ih, maaf tadi tuh gue lagi nonton. Nanggung tau"
"Yaudah ayo jalan"
*****
Sesampainya di tempat tujuan, gramedia, Zen langsung menuju ke arah bagian komik - komik. Pasti kalian berpikir bahwa Zen akan membeli buku pelajaran bukan? Tentu saja bukan, Zen itu penggemar fanatik Detective Conan. Jadi sudah pasti saat ia pergi ke gramedia, maka yang ia beli adalah seri terbaru dari komik favoritnya.
"Ah, ini dia seri terbarunya. Lin, gue udah nemu nih, gue bayar dulu ya"
Asline hanya menanggapinya dengan anggukan, lalu berjalan keluar pintu dan menunggu Zen di sana.
"Ayo, gue udah selesai. Btw, lo mau makan apa? Kita makan dulu. Nanti nyokap lo marah lagi sama gue kalo gak ngasih makan lo"
"Hmmmm... Gue kan mau PHD, jadi pesen di rumah aja ya? Gue lagi ga mood di luar lama-lama soalnya"
"Yaudah ayo, gue pesenin yang banyak biar mood lo naik"
Zen menarik tangan Asline, membawanya menuju tempat motor mereka di parkir. Tanpa Zen sadari, jantung Asline mulai berdetak lebih cepat dari biasanya, menatap pergelangan tangannya yang ditarik pelan oleh Zen, kemudian menatap bagian belakang kepala Zen secara bergantian.
Gueberharap kita bisaterus kaya gini, lo yang selalu ada di sampinggue dan begitu pula sebaliknya.
Setelah sampai di parkiran, Zen melepaskan genggamannya dan menuju motor miliknya. Ia memakaikan satu helm ke kepala Asline dan mengaitkan talinya, kemudian mengenakan miliknya sendiri dan menaiki motor.
"Ayo naik, pegangan ya. Gue mau tancap gas biar gak kelamaan"
Sepanjang perjalanan Zen selalu melontarkan candaan candaan yang menurut Asline itu sangat garing, meskipun begitu ia tetap tertawa akan candaan tersebut. Mungkin, Asline ini tipe seseorang yang memiliki selera humor yang rendah, atau bisa disebut receh, haha.
*****
"Turun, bukain pintu gih, gue mau masukin motor"
"Iyaaa"
Keduanya masuk ke dalam rumah Asline, dan keduanya disambut oleh Rania Saputri, Mamahnya Asline. Zen menghampirinya dan mencium tangan serta mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum Tante"
"Wa'alaikumussalam, Tumben kalian udah pulang? Biasanya bisa sampai jam 8 malem"
"Iya nih tan, Asline katanya lagi gak mood lama-lama di luar. Aku ajak makan aja gak mau, katanya mau mesen PHD aja"
"Oh, yaudah sana ke ruang tamu. Tante tinggal dulu ya, ada acara sama temen-temen tante. Hati-hati di rumah"
"Oke tante, siap. Hati-hati juga tan di jalan"
Tak lama setelah tante Rania pergi, Zen langsung menuju ruang tamu dan mendapati Asline sedang fokus dengan hp di tangannya. Sepertinya ia sedang melakukan pemesanan untuk makanan yang diinginkan.
Setelah sekitar 30 menit, pesanan datang. Zen keluar untuk mengambil dan membayarnya, lalu kembali masuk dan meletakkan Pizza tersebut di atas meja yang tersedia di ruang tamu.
"Nih pesenan lo, makan. Abisin juga, karna lo yang mesen sebanyak ini"
Pesanan Asline meliputi 2 box pizza dengan toping yang berbeda, dan juga side dish lainnya.
"Iya iya, bawel banget sih. Lo juga sini, ikut makan. Yakali gue ngabisin semuanya sendiri"
Keduanya terdiam, menikmati hidangan yang ada di depan mata mereka. Zen menikmatinya sambil membaca komik yang baru saja di beli olehnya, sedangkan Asline sambil memainkan hp nya. Berselancar di dunia maya miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
asln_hlry thank you traktirannya!! @zenxvr_ ❤425 likes
View all comments bakas28_ Apa-apaan nih, yang di traktir ko Asline doang _nndaa wahhh, enak tuh! Bagi bisa kali~ lilo_xyz Bagi-bagi dong! Jangan cuma berduaan aja! axlgntng_ enak lo ya makan berdua doang, gak bagi-bagi. Lupa lo sama temen. zenxvr_ Bct lo semua @bakas28_ @_nndaa @lilo_xyz @axlgntng_
(AN)
Haii, apakabar? Aku gatauininulisapaan hahaha :") Absurd banget, tapi semogakalian enjoy ya❤ jangankupa vote dan comment nya
