¤"Ngapain lagi kita ke sekola segala, Belajar kagak malu iya,"
"Mana kena jewer pak Danung lagi,"
"Siapa tadi yang ngajak gue sekolah?"
•ocehan Arga
Merasa dirinya tak di respon Arga melirik kedua temannya nya yang sedang asik dengan dunia nya masing masing , Gilang yang asik bermain game diponsel nya sedangkan Sharka melamun dengan tatapan sulit untuk di artikan.
"WOII." Teriak Arga yang masih tidak direspon.
Arga yang tidak sabar lagi mengangkat kursi lalu membantingnya ke pojok gundukan bangku bangku yang sudah tidak terpakai.
"Astagfirullah," kaget Sharka dan Gilang.
"Dari tadi gue ngomong bangsat,"Ujar Arga emosi.
"Lah terus masalahnya sama gue apa? "tanya Sharka.
"Dengerin lah unek unek gue," ucap Arga.
"Apasih lo gak jelas ke emak emak ngeburu diskonan" Kata Gilang dan kembali memaikan game diponselnya.
Arga yang melihat tidak ada respon positif dari kedua sahabatnya langsung terduduk diam mengabsen nama nama binatang satwa untuk kedua temennya itu.
Rooftop sekolah menjadi tempat pilihan mojok alias bolos ketiga siswa itu dengan alasan ingin menjemur baju Arga yang ketumpahan soto serta es teh akibat ulah dari kebegoannya , seharusnya meraka tidak boleh berada di rooftop karena semua murid tidak di perbolehkan untuk memasuki area itu. Tapi tetap saja murid nakal seperti Sharka, Gilang dan Arga memasukinya dengan cara sembunyi sembunyi.
Keadaan rooftop menjadi hening hanya suara decitan kursi yang berdecit ke kramik terdengar ngilu karena terus di mainkan oleh Arga yang tidak bisa diam. Sharka yang terduduk diatas meja bersender ketembok dan kedua tangan berada di saku celana menoleh ke arah Arga
"DIEM," ucap Sharka tajam
Kemungkinan seperti ini ekspresinya.
Arga yang mendengar perkataan Sharka langsung menghentikan aksi main kursinya itu, sungguh Arga takut .Sharka kembali memikirkan bagaimana kondisi ibunya , apa lagi cara yang harus Sharka lakukan supaya Dito tidak berulah lagi. Pasal nya sejak masih kecil dia sudah banyak melalukan banyak cara supaya Dito jengah tapi tetap saja tidak ada perubahan.
Saat Sharka berusia 6 tahun barulah ia mulai mengetahui bahwa kondisi keluarga nya tidak seharmonis yang ia lihat dan rasakan semua itu hanyalah sandiwara saja. Sharka masih terus melamun tersenyum miring mengingat bagaimana dulu keluarganya
FlashbackSeorang anak laki laki tertawa berlarian mengelilingi taman karena terus dikejar lalaki laki dewasa yang sedang menggendong anak perempuan cantik dengan tawa bahagia , seorang wanita yang duduk di kursi taman hanya melihatnya dengan tersenyum , sampai akhirnya anak laki laki itu menarik lengan wanita yang sedang terduduk dikursi taman , mengajaknya untuk berlari , merekapun berlarian dengan tawa bahagia siapapun yang melihatnya pasti akan mengira bahwa itu adalah keluarga yang sangat harmonis yang selalu diinginkan setiap keluarga .
Saat sampai dirumah pasangan suami istri itu langsung masuk kedalam kamar meninggalkan kedua anak kecil ditengah ruangan, tiba tiba Alina menangis tidak mau berhenti Sharka yang bingung harus bagaimana lagi untuk menenangkan Alina berlari menuju kamar orangtua nya , Saat Sharka sudah didepan pintu kamar itu ia mendengar percakapan orang tua nya yang sedang bertengkar, ucapan kasar seorangan laki laki dan suara tamparan serta tangisan perempuan membuat Sharka merasakan sesak dan nyeri di dadanya.
Flashback offSharka mengepalkan kedua tanganya mengingat kejadian itu membuat Sharka lebih lebih membenci Dito. Rasa sesak dan nyeri di hati Sharka terus ada sampai saat ini entah kapan rasa ini akan hilang Sharka pun tidak tahu mungkin saat Dito sudah lenyap dari muka bumi barulah Sharka tidak akan merasakannya lagi.
Gilang yang merasa seperti ada rasa arwah arwah negativ langsung menoleh kesamping, melihat Sharka yang begitu mengerikan dengan tangan yang mengepal kuat membuat Gilang merinding bulu kuduk
"Bos nape?," tanya Gilang takut takut
Sharka menoleh ke samping menyorot tajam dan langsung menarik kerah baju Gilang dengan kasar. Arga yang melihatnya tidak peduli biarkan saja itu jadi karma buat si Gilang, Arga masih ngambek.
Kelakuan Arga melihat Gilang tertindas.
"Hajar aja nih pukul pukul," teriak Gilang dengan menepuk nepuk pipinya karena melihat tangan Sharka seperti akan membokemnya"Sorry,"lirih Sharka menundukan kepalanya melepas kerah baju Gilang
Gilang membenarkan kerah seragamnya yang kusut tanpa aba aba Sharka menghajar Gilang, Gilang yang tidak tau akan di serang itu tersungkur ke lantai , pelipis bibirnya terasa ngilu dan mengeluarkan darah. Arga yang melihat itu tetep santai tidak peduli , Gilang terbangun dengan memegang sudut bibirnya nya yang terasa nyeri dan langsung melawan Sharka membalas pukulan Sharka, mereka saling menghajar sampai akhirnya Gilang tergeletak dengan seragam yang sobek.
Arga yang jengah dengan perkelahin itu berinisiatif memberikan potongan kayu kepada Sharka yang langsung di terima Sharka. Sharka mendekat ke arah Gilang yang tergelatak siap untuk menghajarnya dengan potongan kayu. Arga yang melihat itu membelabakan matanya pasalnya dia hanya bercanda tapi ditanggapi salah oleh Sharka , Arga langsung berlari menahan pukulan yang akan di berikan Sharka kepada Gilang dari bekalang punggung Sharka
"Astagfirullah setan apa yang merasuki mu?"tanya Arga takut takut memajamkan mata digendongan Sharka
"Sadar woy sadarr," ucap Arga menyadarkan Sharka
Sharka menggelengkan kepalanya , melihat Gilang yang tergeletak lemas memegangi perutnya . Sharka menghampirinya dan mengulurkan tangan mengajaknya untuk bangun
"Sorry gue gak maksud," Ujar Sharka menarik tangan Gilang
"Gak masalah,"
"Gue bukan teman yang baik buat kalian,"
"Kaya yang baru aja lo, ini udah sering dan biasa buat gue"
Sharka yang mendengar pernyataan dari Gilang langsung memeluknya dengan erat membuat Gilang meringis kesakitan.
"Ko gue gak di peluk sih kan mau," Ucap Arga
Sharka langsung menarik lengan Arga kedalam pelukan, mereka bertiga berpelukan layaknya teletubies.
"Lanjutin, Gue mau ambil kotak P3K dulu " ucap Sharka melepas pelukannya lalu pergi
"Najiss, " umpat Gilang dan Arga
_______________¤_____________
Sharka berlari tanpa menghirau kan murid lain yang berjalan di koridor , seperti kendaraan Sharka rem nya blong. ~Tolong minggir minggir orang ganteng mau lewat.
Brukkhhhh....
"Awwwhhh... "
¤Ngebosenin banget sihh:((
Kasihh semangatt dongggg!!!!!!!
Saran dan kritiknyaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SHARKA [ON GOING]
Romance(SEBELUM BACA DI FOLLOW DULU YA!!) Cerita tentang Sharka Alditama cowok populer karena kegantengan nya dan jago balap serta berkelahi itu mempunyai kehidupan mewah terlihat sempurna dimata orang lain tetapi didalam nya sangatlah hancur, keluarga ya...