Sᴏʀʀʏ ғᴏʀ ᴛʏᴘᴏ(s)
PARK Sunghoon menghela napas, menyenderkan punggungnya perlahan pada sofa. Usianya sudah genap 18 tahun, bulan lalu. Namun sampai detik di mana ia dikelilingi penat, dirinya belum juga menemukan belahan jiwanya. Matenya.
Memang ini semua hanya perihal waktu, orang tuanya pun tidak memintanya untuk terburu-buru, sebab baru satu bulan berlalu.
Namun perasaan rindu yang mendominasi selalu membuat sesak. Sunghoon benar-benar ingin segera bertemu dan mendekap sang mate dalam belenggu.
Sunghoon ingin sekali menyerah, membiarkan waktu yang akan mempertemukan mereka. Yeah, Park Sunghoon melambaikan tangan pada semesta.
'Cari terus mateku, sialan.'
—Grey meraung tidak terima di dalam sana. Merutuki bagaimana cara Sunghoon dalam berpikir. Apakah Sunghoon tidak tahu jika dirinya ingin segera bertemu dengan sang mate? Apa-apaan pula dengan kata menyerah? Shit, menyerah tidak ada dalam kamus besar milik Grey.
Sunghoon sendiri mengabaikan perkataan serigalanya itu. Jika dibalas akan terjadi percekcokan yang tiada henti. Berujung pada Grey yang menyembunyikan diri.
Pintu kamar diketuk oleh seseorang, dibarengi dengan suara perempuan yang amat sangat Sunghoon kenal. Menghela napas sekali lagi sebelum akhirnya bangkit berdiri.
"Sunghoonieee~! Ah, aku rindu sekaliii!"
Sunghoon terpaku seperkiandetik sebelum akhirnya tersadar. Menepuk-nepuk ringan punggung seseorang yang kini sedang memeluknya lumayan erat.
Alpha itu melepaskan pelukan tersebut dengan perlahan. Menatap wajah menawan sang teman. "Kau baru kembali?"
"Benar sekaliii, dan langsung menghampirimu. Habisnya rinduuu. Hoonie, ayo pergi berjalan-jalan, ya?"
Sunghoon tertawa kecil, walaupun ada rasa enggan sekali meladeni teman sedari kecilnya itu. "Tidak Yuan, aku ingin beristirahat. Mungkin lain kali."
Yupi, perempuan itu adalah Park Yuan—meskipun bermarga sama, mereka tetap bukanlah keluarga. Yuan hanya teman, dan hubungan itu berlanjut sampai sekarang.
Sebenarnya Yuan lebih tua dua tahun dari Sunghoon—dan karena itu pula Sunghoon terkadang heran, mengapa sampai usia 20 tahun, Yuan belum mendapatkan mate?
Sunghoon tidak berani bertanya lebih, sebab orang tua Yuan sendiri tidak pernah membahas itu.
Yuan merengut. "Is, ya sudah, aku ikut tidur denganmu ya?"
Lelaki Park itu mendengus tanpa sadar. Ah inilah Park Yuan, perempuan itu memang identik dengan kata manja. Bahkan terlalu manja.
Dan Sunghoon bukan lagi lelaki yang bisa dengan bebas berbagi ranjang dengan orang lain.
"Hei, kita berdua sudah dewasa, tidak seharusnya seperti itu. Sana, kembali ke rumahmu." Sunghoon mendorong pelan lengan yang menempelinya sejak tadi. Well, tidak bisa dipungkiri jika Sunghoon senang akan kehadiran sang teman, namun kali ini istirahat jauh lebih penting.
Yuan menggeram kecil. "Tidak asik! Kalau seperti itu berjanji dulu, besok kita akan pergi berjalan-jalan?" Perempuan itu menyodorkan jari kelingkingnya, dan Sunghoon hanya meng-iyakan dengan malas.
"Aku akan kembali nanti, sampai jumpa Hoonie!"
Dan—
Cup
Bibir itu menempel dengan tidak tahu malu di pipinya. Sunghoon mendadak kaku, mengambaikan lambaian tangan sang teman.
Grey mengamuk, melontarkan berbagai kata hina untuk seorang Park Yuan.
Seharusnya dari dulu Sunghoon bisa menciptakan dinding di antara mereka. Yuan—terlihat seperti menaruh harapan besar kepada dirinya.
Astaga, ayolah.
Mereka semua sudah mempunyai takdir masing-masing, takdir yang sudah ada bahkan sejak mereka lahir ke dunia.
Namun menjauhi Yuan itu perkara sulit, selain manja—dia sangat cerewet dan suka mengadu.
Baiklah, bagaimana pun Yuan tetap seorang teman untuk Sunghoon.
Park Sunghoon, jangan sampai terjatuh ke dalam lubang berapi.
Lelaki tampan itu menghafalkan dalam hati.
'Cuci wajahmu sialan, bibirnya meninggalkan bekas itu itu menjijikkan sekali!'
Serigala itu kembali mengerang marah, membuat Sunghoon memutar bola mata jengah.
'Ya, ya, apa katamu.'
Sunghoon menutup pintu, menuju kamar mandi dan segera membasuh pipi.
🐧🦊🐧
note: park yuan—OC.
KAMU SEDANG MEMBACA
On My Way, ˢᵘⁿᵍˢᵘⁿ
FanfictionSunghoon terjebak dalam permainannya sendiri, menimbulkan sebuah masalah yang rumit sekali. warning¡ •sungsun •sunghoon, dom. •sunoo, sub. •omegavers •fanfiction start: 26-10-2020 end: -