Part 32

1.9K 132 10
                                    

Kita punya keinginan dan semesta mempunyai kenyataan.

•••

Warning typo bertebaran⚠️
Happy reading!!

Di hari terakhir ulangan kenaikan kelas ini tasya sudah siap dengan baju seragam dan tas yang melekat di tubuh nya dan jangan lupakan rambut kecoklatan yang di gerai yang memberikan kesan anggun,menurut tasya sudah perfect tasya langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama mamah dan papahnya,baru saja tasya duduk bunyi bel rumah berbunyi.

Tingnong...Tingnong

"Sebentar biar mamah aja yang buka"ucap susan sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Eh nak angga ayu masuk,kamu sudah sarapan belum?ayu sarapan bareng"ucap susan sambil tersenyum.

"Belum mah"jawab angga sambil tersenyum ke arah susan,mereka pun masuk ke dalam.sudah lama angga memanggil mama tasya dengan sebutan mama juga,aga lebih akrab.

"Duduk dulu nak angga"ucap susan sambil menyuruh angga duduk di samping tasya,dengan kepekaan yang melebihi 1292993938100% tasya langsung memberikan nasi dan lauk ke piring angga,yang di bales senyum oleh angga,orang tua tasya hanya cekikikan melihat dua sojali tersebut.

Seketika meja makan hening karena semua yang berada di meja makan sedang fokus memakan.

15 menit mereka membutuhkan waktu untuk menghabiskan makanan.

"mah,pah aku berangkat yak,assalamualaikum"ucap tasya sambil bersalaman dengan orang tua nya yang di ikutin oleh angga.

"Wa'alaikumsallam,iya hati-hati kamu angga jangan ngebut ngebut,gapapa kesiangan yang penting selamat "nasihat rendi.

"Loh kalo kesiangan berarti mereka gak bisa masuk ke sekolah dong mas sekarang kan terakhir mereka ulangan"ucap susan heran.

"Yaudah bolos aja gapapa,sekali kali bolos gak bikin kalian bego kan?"tanya rendi di iringi ketawa.

"Jangan dengerin papah kamu,sana pergi nanti kesiangan"ucap susan yang di angguki oleh tasya dan angga.

Tasya dan angga langsung berjalan ke arah motor angga,dengan sigap angga memakai kan helm berwarna merah maron ke kepala tasya,tasya tersenyum manis.

"Jangan senyum"ucap angga sedikit tidak suka.

"Kenapa?"tanya tasya heran.

"Nanti ada orang yang liat senyum kamu selain aku"ucap angga lembut.
Pipi tasya pun langsung merona,tasya baper?

"Gak usah blushing ayu naik entar telat"ucap angga,tasya pun langsung naik ke atas motor sport angga dan melingkari tangan nya di pinggang angga,angga tersenyum di balik helm fullface nya dan angga langsung menjalankan motornya untuk membelah jalan ibu kota di perjalanan hanya ada suara mobil dan motor.
Ketikan  sudah sampe tasya langsung turun dari motor angga dan melepaskan helm nya setelah itu memberikan ke angga dengan sigap angga mengambilnya.

Mereka jalan beriringan sambil menggegam tangan sehingga menjadi pusat perhatian di SMA putih abu pagi ini.seperti biasa angga mengantar tasya sampai depan kelas nya tasya pun segera masuk ke dalam kelasnya.

"Setiap hari yang dia anter jemput ke kelas mah beda yak?"sindir zahra.

"Ohh yak jelas dong rasa nya ahh mantap"ucap tasya merasa tersindir dengan muka tengilnya.

Ketos Vs Adek KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang