Nyebelin tapi peduli

20 1 0
                                    

Hari ini disekolah ada jadwal pelajaran penjas
Seluruh siswa XI IPA 2 diharapkan berkumpul dilapangan dengan menggunakan pakaian olahraga

"Baik anak-anak apakah semua nya sudah disini" tanya pak Petrus guru olahraga

"Sudah pak" jawab seluruh siswa

"Baik. Hari ini kita akan praktek bermain bola volly. Bapak akan mengajarkan kepada kalian bagaimana bermain bola volly dengan baik dan benar."

Setelah pak Petrus mengajarkan teknik bermain bola volly.

"Baik lah anak anak, sekarang bapak ingin kalian bermain sendiri dan berlatih. Ingat ya, kalian harus bermain dengan teknik yang bapak ajarkan. Tetapi sebelum itu ada baik nya kalian pemanasan dulu, lari keliling lapangan sebanyak 5 putaran penuh. Setelah itu kalian boleh bermain."

Mereka sudah lari sebanyak 3 putaran. Namun Bella kelihatan sangat pucat, dan keringat dingin.

"Kenapa lo berhenti? Baru aja 3 putaran udah lemas. Lemah!" Ejek Reza kemudian meninggalkan Bella

Tiba-tiba tubuh Bella terjatuh. Dan dengan cepat pria itu yang tak lain Reza langsung menemui nya

"Heh cewe rese. Lo beneran gak tahan ya?Astaga lo pucat banget. Gue bawa ke UKS ya

Sewaktu pria itu ingin menggendong Bella. Bella langsung menolak

"Gak gak, gak usah. Gue kuat kok, gak usah sok baik" tolak Bella namun pria itu tidak punya pilihan lain. Reza mengangkat tubuh gadis itu menuju UKS

"Buk, ini teman saya, tadi sewaktu pemanasan dia tiba tiba lemas" ucap Reza kepada salah satu perawat disana

"Baiklah, ibu periksa dulu. Seperti nya dia hanya butuh istirahat. Dan tolong kamu kasih dia obat ini, ibu tinggal dulu"

"Hah? Buk... tapi kan" ibu itu langsung pergi setelah selesai memeriksa dan memberikan obat

"Ini minum obat" tawar pria itu dengan beberapa butir obat dan segelas air putih ditangannya

"Gak! Gue gak suka" tolak Bella

"Udahhh, lo bisa gak sih kali ini aja gak usah bawel. Ni minum!" Ucap Reza

"Rezaaa gue kan udah bilang gue gak mau" tolak gadis itu

"Yaudah sini gue suapin" tawar Reza, sontak saja pipi gadis itu memerah

"Gak usah" lagi lagi Bella menolak

"Udah deh. Lo sekarang lagi sakit, jadi gak usah bawel. Berantem nya ntar aja kalau lo udah sembuh" ucap Reza sambil memberikan gadis itu obat

Setelah pria itu selesai memberikan obat, dia langsung saja melangkah kan kaki nya keluar dari UKS

"Lo mau kemana?" Tanya gadis itu

"Gue mau main" jawab Reza

"Jadi gue sendirian disini?" Tanya Bella berharap Reza agar tetap bersamanya

"Hmm bilang aja lo mau modus dekat dekat gue kan?" Rayu Reza

"Ih apaan sih lo. Udah lo pergi aja" suruh gadis itu

"Yakin nih mau ditinggal?" Tanya Reza

Namun Bella hanya diam saja

Reza kembali menutup ruangan itu dan duduk di sofa sambil memainkan ponsel miliknya

"Kata nya mau pergi" ucap gadis itu

"Udah istirahat aja, gak usah bising" ucap Reza

"Dasar Cowo nyebelin. Dia ikhlas gak sih Bantuin gue?" Gumam nya dalam hati

"Gue ikhlas Bantuin loh" ucap pria itu

"Hah? Kok dia bisa dengar sih? Dasar Cowo aneh"

Gadis itu sedang istirahat dan tiba tiba mata reza tertuju pada gadis itu

"Ternyata cantik juga ya kalau lagi tidur, kalem. Tapi kalau lagi ngomong 11 12 sama nenek lampir" gumam nya dalam hati

Tiba tiba ada seorang gadis masuk ke UKS yang tak lain sahabat nya sendiri yaitu Rina

"Reza, Bella gapapakan?" Tanya rina cemas

"Gak usah khawatir. Dia baik baik aja. Cuma butuh istirahat aja" ucap pria itu

"Makasih ya, lo udah mau jagaiin sahabat gue" ucap Rina

"Sama-sama"

Setelah beberapa saat Bella bangun dari tidur nya

"Rina" panggil Bella

"Eh lo udah bangun?" Tanya Rina

Mata Bella tertuju pada seorang pria yang tertidur lelap di sofa.

"Reza tidur ya?" Tanya Bella

"Iya, dia tertidur sewaktu jagaiin lo." Ucap Rina tentu saja Bella tidak mengiraukan kebaikan pria itu

Bel sekolah berbunyi seluruh SMA Pelita harapan sudah diperbolehkan pulang kerumah masing-masing

"Makasih" ucap Bella kepada pria itu

"Oke" jawab pria itu singkat

"Singkat amat jawab nya. Lo ikhlas gak sih Bantuin gue?" Tanya Bella

"Sama sama Bella. Sensian amat sih" ucap Reza

"Ya Lo sih jawabnya singkat gitu"

"Yaudah lo sekarang langsung pulang aja. Gak usah nongkrong" pesan pria itu lalu pergi meninggalkan mereka berdua di ruang UKS

Meskipun kelihatan nya nyebelin dan tidak peduli. Dia juga bisa diandalkan ketika kamu membutuhkan nya.
Perhatian perhatian kecil dari mu itu membuat ku sadar kalau kamu sebenarnya pria yang baik.
Terimakasih untuk hari ini

Haii semua gimana part yang ini?
Jangan lupa vote ya!!😊

Thankyou💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang