pilihan terbaik (+) seseorang

59 6 0
                                    

#9461

'Hidup itu tentang apa yang kita sendiri sukai,bukan apa yang orang sukai!'

Rindiya

🇮🇩

21:00

Saat ini rindi masih setia duduk di bangku taman,tidak biasanya seorang rindi duduk di bangku taman.
ini kali pertamanya dia duduk di taman setelah kejadian itu.

Sudah tiga hari ini dia tidak bertemu ataupun berkontekan dengan kelima sahabatnya

"Andai itu nggak terjadi" gumamnya lalu ia mengingat kejadian itu

Flashback on

"Stopp!" ucap rindi penuh emosi

"Lo kenapa hey?" ucap yudha mendekat

"Bangsat!!LO KIRA GUE NGGAK TAU SOAL KALIAN BERANTEM HAH!!LO KIRA GUE TULI!" teriak rindi penuh emosi

"Soal apa rin??" tanya andre mencoba tenang

"LO BERANTEM GARA GARA GUE!!LO BERDUA NGGAK PUNYA OTAK!!" ucap rindi sambil menarik leher baju andre

"Rin dengerin kit..." ucap yudha terpotong

"GUE NGGAK BUTUH PENJELASAN!!GUE BUTUH PENYELESAIAN!!" ucap rindi

Setelah mengatakan itu rindi ngamuk membanting semua isi kamarnya,dan sekarang kamarnya seperti kapal pecah

"Mendingan lo berlima pulang,lo semuanya selesai masalah ini,gue nggak mau ada perpecahan!sebelum lo selesain masalah ini jangan nemuin gue atau pun chat gue" ucapa rindi lirih

"Tap.."

"Kembaliin kunci rumah gue" pinta rindi pada andre

"Tapi rin..." ucapan andre terpotong

"Nggak usah nge bacot!kalo kalian masih mau jadi sahabat gue!selesain secepet nya masalah ini" ucap nya sambil menatap tajam kelima nya dan mengambil kuncinya dari andre

"Dan gue harap kalian bertiga bisa bantu masalah ini!" ucapnya pada ketiga sahabatnya

"Tapi rin siapa yang jagain lo??" ucap bagas

"gue bisa jaga diri kalo pun gue nggak bisa gue bakal kabarin anak liger yang lain!" ucap rindi lagi

"Tap..."

"Sekarang silahkan pulang,gue capek mau istirahat" ucap rindi lagi

kelima nya pun sekarang pergi

flasback off

" huh" nafasnya gusar matanya masih terpejam keatas langit

"Ekhem"

Rindi menoleh mendengar seseorang ada di sampingnya dan refleks dia menoleh

Ternyata seorangki laki yang sangat familiar

"Lo!" ucapan rindi reflek

nanda hanya tersenyum

ya,nanda yang sedaritadi duduk memperhatikan rindi yang sibuk bergelut dengan pikiran nya sendiri

"Udah?" tanya nanda

belum sempat nanda mendengar jawaban rindi,dia sudah ingin beranjak pergi

Namun nanda mencegahnya pergi

"mau kemana lagi?" tanya nanda sambil memegang pergelangan tangannya

"bukan urusan lo!" jawab rindi sinis dan menghentakkan tangan nanda

Rindi pun berlalu pergi meninggalkan nanda

.   .   .

07:00

"Hummm.."

uap rindi yang baru bangun tidur yang masih setia duduk di ranjang nya bahkan selimut masih melilit di tubuhnya dengan rambut yang berantakan

"Baru jam tujuh" ucapnya sambil membuka ponsel dan mengecek room chat nya Selanjutnya dia pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan badannya

07:30

Saat ini rindi sedang duduk di balkon kamarnya sambil memetikkan jari nya ke senar gitarnya

Tapi beberapa menit bell rumahnya berbunyi. Bukan hanya sekali tapi sudah berkali kali

Rindi yang sudah jengah mendengar bell berbunyi terus akhirnya berdiri menuju kelantai bawah dan langsung membukakan pintu

"Kalian?" ucap rindi

"Hai boscan" ucap bagas

Dan kelimanya pun masuk dan langsung duduk di sofa

"Lo pada mau ngapain?" tanya rindi to the point dan langsung ikut duduk

"Udah selesai?" sambungnya lagi

"Udah!" kata andre

🇮🇩

setelah sekian lama baru update
huh sebenernya udah bingung mau lanjutnya gimana

jan lupa voment nya ya gess
jan sungkan mo komen
komen kalian sangat perlu

annyeong


LIGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang