Chapter 15 (Special)

215 13 4
                                    

_Sesampainya di rumah_

  "Kami pulang!" Seru Jinnie, Kennie dan Yonggi. Rumah masih sepi. "Yo... Yonggi h... Hyung..." Bisik Jinnie. "Iya ada apa Jinnie?" Tanya Yonggi. "Tadi itu Yerin hyeongje..." Ucap Jinnie pelan. Yonggi tersentak kaget.

  "Sudah kuduga! Pantesan saat aku pertama bertemu dengannya aku tidak betah!" Ujar Yonggi. "Tapi, apa kalian yakin itu Yerin?" Tanya Yonggi memastikan. Kennie dan Jinnie mengangguk mantap. 

  "Yerin hyeongje memakai baju merah bergaris - garis biru dan ungu. Rok mini berwarna putih. Rambutnya dikuncir." Ucap Kennie dengan mantap. "Hmm... Mereka mempunyai bukti yang kuat. Mungkin mereka tidak berbohong..." Batin Yonggi.

  Cklek

  Mereka menengok ke arah suara itu. Ternyata itu hanyalah suara pintu terbuka. Jungkook, Jimin, Namjoon dan Hoseok pulang. "Namjoon, Jungkook, Jimin, Hoseok. Ingatkah kalian saat Taehyung membawa Yerin ke sini?" Tanya Yonggi.

  Mereka mengangguk. "Memangnya kenapa? Yerin berselingkuh?" Tebak Jimin sebal. Yonggi mengangguk. "Eh!? Yerin berselingkuh?! Sudah kuduga pasti Yerin akan mengkhianati Taehyung!" Geram Hoseok.

  "Kami pulang!"

  Terdengar suara ceria dari seorang Taehyung sambil membawa pacarnya. Mereka semua menatap Yerin kesal. "Eh, ada apa? Kenapa menatapnya seperti itu?" Tanya Taehyung.

  Ternyata benar apa yang dikatakan Kennie. Yerin memakai baju merah bergaris - garis biru dan ungu. Rok mini berwarna putih. Rambutnya juga dikuncir.

  "Hyung! Hyung kenapa berpacaran dengan seseorang pembohong?" Tanya Jinnie. "Kau kenapa SeokJin!? Jangan memanggil Yerin pembohong!" Ucap Taehyung kesal. Sekarang hati Jinnie menjadi sedih karena hyungnya sudah tidak memanggilnya dengan panggilan manis yang sering Ia dengar.

  "Hyung. Hyung tau tidak kalau Yerin hyoengje sebenarnya pembohong?" Tanya Jinnie lagi. "BERHENTI MEMANGGILNYA PEMBOHONG BODOH!" Teriak Taehyung.

.

.

.

.

.

  "Benarkah kau melakukannya sayang?" Tanya Taehyung memastikan. "Enggak! Aku nggak bohong beneran! Mungkin adikmu saja yang berbohong!" Tegas Yerin.

  "Heeeyyy!!! Jangan berbohong Yerin hyeongje! Walaupun sudah mengumpet dibalik pepohonan kami bertiga masih bisa melihat dengan jelas kalian ber-kiss!" Ucap Jinnie.

  Sekarang Taehyung menatap Yerin dengan tatapan tak percaya. "Iih sayang! Aku kan sudah berjanji ke kamu kalau aku nggak bakalan selingkuh! Kan hanya ada seorang namja yang sangat kusayangi!" Ucap Yerin.

  Taehyung tersenyum. "Sudahlah jangan percaya dengan ucapan adikku ini. Aku percaya dengan kata - katamu Yerin sayang." Ujar Taehyung. 

  Yerin tersenyum penuh kemenangan. Jinnie membuang nafas kasar. "Hyung! Siapa yang lebih hyung pedulikan? Jinnie atau wanita pembohong sialan ini?" Tanya Jinnie yang membuat Taehyung marah besar.

  "Kim Seok Jin! Jagalah ucapanmu! Yerin bukanlah pembohong!" Teriak Taehyung. SeokJin menggelengkan kepalanya. "Kenapa? Kenapa hyung lebih percaya jalang ini daripada Jinnie?" 

  Bugh!

  Taehyung memukul Jinnie. Jinnie pun tersungkur sambil memegang perutnya yang terkena pukulan hyungnya. "Taehyung!" Teriak Jungkook. Ia sudah kehabisan kesabaran. Ia ingin meninju Taehyung. Namun ia masih punya sedikit kesabaran.

  "Kubilang sekali lagi! JAGA UCAPANMU!" Bentak Taehyung sambil menekan kata - kata itu. Jinnie terisak. "Jinnie, Jinnie jangan nangis! Jinnie kan kuat kayak Kennie!" Bela Kennie.

Bangtan on SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang