2: Pengakuan

434 65 4
                                        

Map:

Sakura menyelesaikan tasknya scannya di medbay, kemudian ia pergi ke electric

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakura menyelesaikan tasknya scannya di medbay, kemudian ia pergi ke electric. Ketika sampai, Chaewon dan Yujin ada di sana juga. Rupanya Yujin sudah tidak afk lagi.

<<FIX THE LIGHTING>>

Semua member langsung berkumpul di electric, di depan lightning machine.

Karena terlalu banyak yang menekan tombol, task ini tidak kunjung selesai. Diam-diam ada yang menusuk Eunbi dari belakang.

.

"Wah kalo gini mereka jadi susah nentuin siapa imposnya," ujar Minju.

"Hai Eunbi," para member yang sudah mati menyapa Eunbi.

Eunbi diam sejenak karena masih syok. Lagi asyik beradu tombol dengan crew lain, tahu-tahu jadi roh. Setelah pikirannya terkumpul semua, ia baru membalas sapaan itu.

Eunbi kaget melihat Chaeyeon yang juga ada di sana.

"Chaeyeon... di mana mati?" tanyanya.

"Di cafe."

"Siapa yang ngebunuh?"

"..***"

"Wah... gak nyangka..." komentar Eunbi sambil memerhatikan para crew yang masih sibuk menyalakan tombol di mesin itu.

Walaupun dimatikan lagi oleh para pengganggu alias impostor.

Akhirnya semua tombolnya menyala, lampu kembali normal. Para crew sempat dibuat heran dengan tombol report mereka yang menyala.

Mereka pun baru menyadari mayat ungu(?) yang sudah terbaring di lantai.

TEET!!

<<REPORT PURPLE DIE!>> (Mint)

Chaewon fast hand.

"Siapa tadi yang gak ngerjain lightning-nya?" tanya Yena.

"Mana kita tau, masalahnya kita sibuk semua," jawab Nako.

"Light blue udah mati ya?" Wonyoung memastikan.

"Lah, iya loh!" Yena baru sadar Chaeyeon tidak ada di antara mereka.

"Tadi aku ga ada nemu mayatnya."

"Jadi siapa?"

"Kalo gak salah inget tadi arah Chaeyeon sama kayak Sakura," ucap Yujin yang melihat Chaeyeon mengikuti Sakura.

"Yey Yujin udah balik!" Wonyoung sangat senang.

"Taunya dia impostor baru nyesel kan," Chaewon menyeletuk Wonyoung.

"Bukan, bukan," bantah Yujin buru-buru.

"Vote Sakura kalo gitu," usul Wonyoung, karena menurutnya tak ada pilihan lain.

Among Us \\ IZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang