PART 9

260 35 20
                                    

Double up! Yuhuuuu 😆✨
Semoga makin suka ya gays!!

Enjoy reading~✨

Jam menunjukkan pukul 20.30
Notifikasi hp perth kembali berbunyi

Kali ini perth yakin kalau pesan yang masuk itu dari saint

(Uhuy, bucin mah bebas ya 😆)
-writer

Dan binggo, benar sekali pesan saint yang masuk ke hpnya saat ini

"Apartemen xx, jalan
xx nomor xx"
Saintsup

"Ok p, aku akan berangkat
sekarang 😁"
Perthppe


Pesan perth hanya dibaca dan tidak dijawab oleh saint

"Hmm, tumben p tidak menjawab nya. Mungkin sedang melakukan sesuatu" Ucap perth sembari meninggalkan kamarnya

~~~~~~~~~

Mean yang masih menenangkan hatinya duduk di kursi taman tak jauh dari jembatan itu

"Ah, aku sangat kesal dan lega secara bersamaan bisa mengungkapkan semuanya. Aku akan terima kalau saint benci padaku mulai hari ini, aku tidak akan menyesalinya." Ucap mean meregangkan badannya dan menatap langit yang ditaburi bintang bintang

"M.. Mean?" Ucap seseorang ragu ragu karena takut dirinya salah orang

Mean yang terkejut, mengarahkan pandangannya pada sumber suara yang menyebut namanya

"Ah, plan?" Ucap mean terkejut tak percaya

"Sedang apa disini malam malam?" Tanya plan khawatir melihat kondisi mean yang sedikit berantakan

"Aku tidak apa apa, kau sendiri?" Balas mean sembari memberi tempat disamping nya untuk plan duduk

Plan duduk di samping mean

"Mencari udara segar" Ucap plan melihat bintang bintang dilangit

"Apa kau sedang patah hati?" Tanya plan memecahkan keheningan diantara mereka

"Emm, ya begitulah bagaimana kau tau? " Mean kembali memunculkan raut kecewa di wajahnya yang begitu jelas dimata plan

"Ah,aku tak sengaja mendengar gumaman mu, Hei teman.." Plan menepuk pundak mean

"Jangan terlalu bersedih, masih banyak orang diluar sana yang mungkin lebih mencintai mu. Bukan hanya dirinya yang ada didunia ini bukan?" Ucap plan tersenyum khasnya memberi semangat pada mean

(Ahay ahay kode nih, kode 😆)
-writer

Mean menatap plan dengan seksama dan kembali tersenyum

"Hahaha, kau benar aku harus merelakannya dan pergi jika memang dia tidak mencintai ku juga. Terima kasih plan, kau orang yang baru saja ku kenal tapi sudah bisa membuat ku kembali tersenyum" Ucap mean membalas senyuman plan yang sedari tadi memperhatikan nya

Deg deg deg

"A... Ah bukan apa apa mean, hahaha biasa saja jangan terlalu berlebihan"

Panas panas telingaku panas
-benak plan

~~~~~~~~~~~

It's (Not) Forbidden Love [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang