•END• Suami Gu Bajie

46-50

kembali

Suami Gu Bajie

Cina tradisional

Mendirikan

Mematikan lampu

Besar

di

kecil

Bab 46:

    Pada hari pertama saya pergi ke band untuk bekerja, karena saya tidak tahu bagaimana situasi lalu lintas saat jam sibuk di Nanling, Xiang Wan sengaja bangun pagi, mengemasi diri pada jam 7:30, dan siap untuk keluar.

    Meskipun dia biasanya suka tidur larut malam, dia bisa bersikap tegas pada saat-saat kritis, dan dia sangat berprinsip, Dia tidak suka terlambat dan pergi lebih awal.

    Dia merasa bahwa dia cukup awal, yang mengenal seseorang lebih awal darinya. Begitu dia keluar dari kamar tidur, dia melihat Gu Sheng duduk di ruang tamu.

    "Kenapa kamu di sini? Bukankah kamu kembali tadi malam? Bukankah kamu jatuh kembali di tengah malam? Gu Bajie, kamu sangat mesum seperti ini." Kata Xiang Wan, menatapnya.

    “......” Gu Sheng Deng ucapnya sambil membuka hanya terlihat polos, “Aku sampai jam 6:30 pagi disini, seharusnya tidak tengah malam karena takut membangunkanmu, jadi jangan panggil kamu.”

    Ketahuilah. Xiang Wan sedikit malu untuk menyalahkan orang lain, tetapi dia tidak akan pernah meminta maaf. Dia terlebih dahulu bertanya: “Mengapa kamu lari pagi-pagi sekali?”

    “Mengirimmu ke tempat kerja.” Gu Sheng berkata dengan wajar, melihat Dia sudah berpakaian rapi dan bangkit dari sofa, “Ayo pergi.”

    Melihat dia telah berjalan menuju gerbang, Xiang Wan segera menghentikan orang, “Aku bisa menyetir ke sana sendiri, dan nyaman untuk kembali ketika aku pulang kerja.”

    Gu Dia terus berjalan ke depan tanpa menoleh ke belakang, “Kantor baru Gu tidak jauh dari orkestra, dan akan lebih mudah bagiku untuk menjemputmu dari tempat kerja.”

    “Tidak nyaman, jam tidak bertugas kami mungkin berbeda.”

    “Nyaman, Kapan kamu selesai kerja, beri tahu aku dua puluh menit sebelumnya. "

    " ... "

    Xiang Wan tahu bahwa orang ini akan mengirim dirinya sendiri untuk bekerja hari ini, dan dia tidak mau repot-repot berjuang. Bagaimanapun, seseorang adalah pengemudi gratis. Senang tapi tidak melakukannya?

    Namun, dia tidak bodoh, Gu Sheng sangat aktif, dia harus berhati-hati.

    Begitu dia masuk ke dalam mobil, dia memperingatkannya: "Jika kamu melihat kolega saya nanti, jangan bicara omong kosong."

    Gu Sheng: “Apa yang tidak

    masuk akal ?” “Jangan berpura-pura.” Xiang Wan mendengus dan berkata, “Jangan menunggu kolega bertanya padamu apa hubunganmu denganku. Kamu mengambil kesempatan untuk memanfaatkanku dan mengatakan itu pacarku. “

    Oke, tidak masalah, aku tidak akan bicara omong kosong.” Gu Sheng setuju tanpa ragu.

    Dia setuju dengan mudah, untuk mencegah penipuan, dan ketika sudah hampir waktunya untuk orkestra, dia mengulangi permintaannya dengan cara yang fasih.

    Mereka tiba lebih awal, dan tidak banyak mobil ketika mereka tiba di tempat parkir orkestra. Xiang Wan buru-buru turun dari mobil sementara hanya ada sedikit orang yang tahu bahwa Gu Sheng mengikutinya.