1.Sekolah

14 1 0
                                    

Silahkan cek mulmed nya....


"Percuma kalau yang ada cuman Status tetapi bukan Perasaan"
-Athaya Asheeqa Bellova

Happy Reading
°

°°°°
Pagi hari ini Athaya sudah lengkap mengunakan seragam serta atribut sekolah nya karna hari ini tepat hari senin, yang mana siswa dan siswi nya harus menggunakan atribut lengkap untuk mengikuti upacara bendera.

Sedikit menaburkan bedak baby dan memoleskan sedikit liptint agak tidak kelihatan pucat.

Bisa sedikit dijelaskan kalau Athaya itu memiliki kulit putih bersih, hidung mancung, bulu mata lentik,bibir mungil dan alis yang sempurna apalagi ditambah dengan wajahnya baby face kesannya sempurna. Athaya sangat diidam-idamkan oleh lelaki disekolah maupun  di tempat umum karna memiliki paras yang sangat cantik, namun demikian sebanyak apapun lelaki diluaran sana hatinya tetap tertuju kepada Xabiru Aldevaro.

°°°°

Hari ini Athaya sudah sampai diparkiran sekolah matanya tidak sengaja menatap sosok pujaan hati bersama seorang gadis siapa lagi kalau bukan Aaleasha Pricillia. Sosok gadis yang selalu menjadi masalah dalam hubungan nya dengan Xabiru.

Matanya seketika memanas menahan rasa sesak yang menyerang ke hatinya, sakit

Ia menguatkan hatinya untuk menghampiri keduanya yang tengah asik mengobrol.

"Hai," sapa Athaya yang berusaha tersenyum.

Keduanya menoleh "hai Atha," sapa Alea juga.

"Ngapain disini?" Bukannya menjawab sapaan Athaya malah sebaliknya menanyai hal yang sangat menohok hati Athaya.

Athaya tersenyum tipis
"Goblok, kok Lo nanya gitu sih ru kan dia pacar Lo wajar lah," Alea terkekeh.

"Kalau gitu aku kekelas dulu ya," pamit Athaya.

"Iya hati-hati tha," balas Alea.

Xabiru hanya diam memandangi Athaya yang mulai menjauh.

°°°°

Upacara berlangsung semua murid serta guru-guru mengikuti dengan baik.

Lain halnya dengan Xabiru yang bolos bersama teman-temannya digedung belakang sekolah.

"Itu mereka nggak cape apa panas-panasan disana," ucap Albi yang sedang menghirup rokok.

"Hooh mending bolos kayak kita," sahut Delano.

"Mereka kan rajin nggak sama kayak lo berdua yang bloon," timpal Samudera.

"Halah mirror babi," ngegas Delano.

"Gimana bir?" Tanya Bhalendra kepada Xabiru.

Yang ditanya pun menaikan alisnya pertanda tidak mengerti.

Bhalendra menghela nafas "hubungan Lo sama Athaya."

Xabiru berdehem "Biasa aja."

"Inget bro Lo nyia-nyiain dia masih banyak yang ngantri buat gantiin posisi Lo," Sahut samudera. Samudera tipikal orang yang suka ngomong langsung ngejleb dan blak-blakan.

"Nah contoh nya gue nih," Delano menyugar rambutnya kebelakang.

"Dih ngarep Lo nyet," Albi memukul kepala Delano.

"Aww sakit babi," ringis Delano.

"Berisik," ucap Bhalendra.

"Ampun bos," Delano mengangkat tangannya membentuk sebuah peace.

BungkamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang