Vote dan comment nya jangan lupa!
Happy Reading<3Daecheon beach, 2020.
Soo Hyun pov.
Hari ini untuk kesekian kalinya aku kembali lagi kesini. Ke tempat dimana senja pernah membawa pergi cintaku.
Menggantikan nya dengan kekecewaan dan luka yang luar biasa dalamnya.
Membawa rasa itu pergi hingga habis tanpa sisa sedikitpun.
Pria itu dengan tega memutuskan hubungan kami dengan sepihak.
Aku kembali dengan malaikat kecil yang bahkan dia sendiri tak tau bahwa dia lahir dari rahimku dan ada di dunia ini.
Gadis itu bergumam menatap putri kecilnya yang sedang bermain pasir ditemani lukisan jingga yang membentang di langit Korea.
"Min Yoongi! Walaupun kau mematahkan hatiku sampai hancur berkeping-keping. Sekuat apapun aku berusaha untuk membenci mu tetap saja kau lah yang membawa hatiku pergi bersamamu."
"Sayang, lebih menepi lagi nanti bajumu basah!" Soo Hyun sedikit berteriak takut putrinya tak mendengar.
"Iya Mom."
Flashback!
Kala itu pagi-pagi sekali aku duduk diam di ranjang single bed milikku.
Aku terus memejamkan mataku sembari terus menggenggam benda kecil yang ada di tangan ku.Dengan perlahan aku memberanikan diri untuk membuka mata. Raut wajahku berubah seketika dan menampakkan kerutan di dahi.
Terdapat dua garis yang sangat jelas pada alat tes kehamilan yang baru saja aku gunakan.
Aku lesu, tapi mau bagaimana lagi? Ini sudah terjadi dan aku harus mempertanggungjawabkan semuanya.
"Aku hamil?Aku harus memberi tahu Yoongi dia pasti senang jika tahu sebentar lagi akan menjadi seorang ayah."
Gumam gadis itu dengan raut wajah bahagia.
Tentu saja bahagia karena aku juga akan menjadi ibu. Lagipula kami saling mencintai tidak ada yang harus di sesali.
Bunyi notifikasi pesan mengalihkan lamunan nya.
"Aku ingin bertemu di tempat biasa."
Sudut bibirnya terangkat saat menerima pesan singkat dari pria yang selalu memenuhi ruang di relungnya.
"Lihat sayang, bahkan Daddy tidak sabar ingin bertemu dengan kita."
Soo Hyun tampak bahagia saat mengelus perut ratanya.
"Tumbuh dengan baik sayangku."
~
Sesungging senyuman terukir di wajah cantik sang gadis yang tengah menatap punggung pria pujaannya.
Dia masih sama seperti saat pertama mereka bertemu di pantai itu.
Selalu fokus menatap lukisan senja di kanvas semesta yang Tuhan torehkan.Soo Hyun mendekat dan memeluk Yoongi dari belakang.
"Aku ingin mengatakan sesuatu dan aku yakin kamu akan senang."
Serunya tanpa melepas dekapannya dari sang kekasih.
"Mari berpisah!"
Ucap Yoongi ringan bak sebuah debu yang ia tiup tanpa beban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise | Myg [ On Going ]
FanficApakah ini benar? Apakah yang dikatakannya dan isi hatiku, apakah semua ini benar? Apa memang takdir lah yang membawa nya kepadaku? Jika ini benar aku akan memulainya dan berjanji tidak akan pernah menyakitinya -Yoongi.