Sezione 1

669 24 1
                                    

Tampak senyum penuh arti bagi keduanya,iya alva dan juga Alsa yang kini telah resmi menjadi suami istri.
Rasa bahagia diantara keduanya membuat mereka sangat bersyukur karna allah telah mengabulkan permintaan nya untuk menjadikan Alsa,bidadari sesungguhnya di hati alva.

"Aku gk pernah membayangkan kisah cinta ku dengan alva akan secepat ini,rasa tak percaya masih saja ada di pikiran ku,tapi cincin di jari manis ku memberi bukti bahwa captain ku telah resmi menjadi suami ku,Terima kasih ya Allah karna memberi ku laki laki yang insya allah membawa ku ke surgaMu." ucap Alsa di dalam hatinya

" Aku sudah menjadi suami nya,rasa tak percaya bahwa aku adalah pemilik gadis manja ini,rasa bangga terhadap diri ini ketika bisa bnr bnr mengucap janji suci untuk bidadari yang sangat aku cintai,semoga aku bisa membina rumah tangga ini dengan baik" ucap alva di dalam hatinya

"Sayang terima kasih,sudah memilih ku menjadi imam untuk mu" ucap alva kepada bidadarinya

"Aku juga mau berterima kasih karna kmu mau memilih gadis manja yang blm tau apa² ini" ucap Alsa kepada captainnya

"iya,sekarang aku bisa boboin kamu sembari elus elus alis mata kamu dgn aku ttp disini,disamping mu" ucap alva

"hahaha waktu pas hujan hujan kmu temenin aku trs boboin aku habis itu kamu ke kamar bang kenaan,skrg gk lagi deh" ucap Alsa sembari mengingat kejadian yang lalu

"hehe,aku tuh bnr bnr g mau ninggalin kmu saat itu tp kan blm boleh skrg udh boleh..." ucap alva menggantungkan ucapan nya

"hmmmmm aku bobo dlu ya selamat malam captain ku" ucap Alsa sembari membalikkan badan nya

"sayangggg..." ucap alva

"Aku gk denger" balas nya

"klo g denger knp bisa jawab" ucap alva

"oh iya ya hehe" ucap Alsa ttp pada kepolosannya

"kamu gk banyak berubah,masih ttp jadi gadis polos yang aku kenal pertama kali,semoga kmu ttp seperti ini gk ada yg berubah dan selalu buat aku jatuh cinta" ucap alva

"ish aku udh besar udh gk polos lagi tauu,aku bukan anak kecil alva" protes Alsa karna tak terima ucapan alva

"iya bentar lagi juga kamu udh gk polos" ucap alva sembari mendekat kan mukanya kepada alsa

Seketika suasana menjadi sunyi,dengan penuh kecanggungan di antara keduanya,pipi Alsa yang masih semerah tomat dan tatapan alva yang seolah meminta lebih membuat suasana menjadi tegang.

Ditatap nya manik mata Alsa,begitu lekat seolah tak ingin mengalihkan pandangan nya,begitu dekat hingga nafas nya dapat dirasakan oleh Alsa,Alsa yang bingung harus apa pun seketika menutup matanya,dan seolah jam berhenti untuk sepersekian detik..

Tok tok tok

"Alva Alsa apa kalian sudah tidur?Maaf mama ganggu kalian,apa bisa keluar sebentar?" ucap aretha

"heuh ganggu aja si mama" batin alva

"huh syukurlah ada mama" batin Alsa yang seolah menjadi penolong nya

"yaudh aku buka pintu dlu ya sayang" ucap alva

"iya" ucap Alsa singkat

"apa begini rasanya habis menikah?kenapa yang Alsa rasa justru takut,kata orang malam ini adalah malam yang dinantikan nyatanya Alsa malah deg deg an" ucap Alsa yang polos di dalam hatinya

Merasa yang ditunggu tak kunjung tiba,Alsa pun akhirnya tidur tanpa alva disamping nya.

"Alva lama banget,ngapain si dia?kan Alsa ngantuk,yaudh lah Alsa tidur duluan aja" ucap Alsa sembari memposisikan diri dengan nyaman

Tak lama setelah Alsa terlelap,alva pun baru masuk ke kamar nya lagi,ditatap nya Alsa dengan wajah frustasi

"yah malah ditinggal tidur,belum juga dimulai" ucap alva yang mau tak mau harus menurunkan ego nya

"Aku tau kamu lelah,kita bisa mulai  lain waktu,selamat tidur sayang,aku mencintai mu bidadariku" ucap alva sembari mencium kening istri tercinta nya




📍Vote and follow me.
Thank you untuk kalian yang masih membaca cerita ini..

❤️buat kamu..

#TulisanFi
#Alva dan Alsa
#Capitano'Angelo
#Fitriips.

Pilot And Dokter 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang