php

461 55 1
                                    

Setelah apa yang terjadi di aula ketujuh pemuda ciptaan Tuhan tersebut kini telah duduk manis di kantin untuk mengisi kekosongan perut sekaligus kekosongan hati.
Acara makan mereka semua terpaksa berhenti ketika Jisung mulai terisak kecil dengan hidung dan mata yang memerah.

Chenle dan Jaemin yang kebetulan sedang duduk di samping Jisung menyadari isakan kecil Jisung dan mulai panik tanpa sebab.

"Lah Jisung, lo kenapa? Bakso nya pedas banget ya? Mau tukaran sama Lele?,"tanya Chenle pada Jisung yang kini tengah mengucek mata nya.

"Jisung kalau ada masalah bisa cerita kok sama kita"ujar Jaemin seraya menepuk-nepuk punggung tetap milik adik kelas kesayangan nya ini.

Haechan yang tidak paham kondisi pun mulai mencoba kuah bakso milik Jisung.

"Gak pedas kok ini,kalau Jisung gak mau buat Haechan aja ya,"ujar haechan tak tahu diri.

"Chan lo tau kan fungsi mata?"tanya Renjun pada haechan yang masih saja mencicip kuah bakso Jisung.

"Tau lah buat melihat"

"Lo bisa lihat kondisi sekarang kan? Malah bercanda goblok situ,"

"Gara-gara Renjun ngomong kuah bakso nya jadi pedas,"sambung Jeno yang kini juga sudah ikut nimbrung mencicipi kuah bakso milik Jisung, sedangkan sang pemilik hanya diam dengan hidung yang masih memerah.

"Nih Ji pake tisu nya"ujar Mark sambil memberikan beberapa lembar tisu ke Jisung, hanya Mark memang yang waras.

"Nah coba ceritain Jisung kenapa?"tanya Jaemin

"Jisung di php in bang" ujar Jisung yang membuat Jeno dan haechan yang sedang mencicip kuah bakso tersedak sendiri sepersekian detik kemudian haechan dan chenle tertawa dengan keras nya yang mengundang atensi seluruh isi kantin.

"HAHAHAHA KOK BISA SIH"haechan tertawa terbahak-bahak dengan hidung yang berair karena tersedak

"Yaelah Ji cewek gak cuma satu kali, populasi cewek di dunia juga lebih banyak daripada cowok. Lo bahkan bisa aja punya pacar sampe sepuluh"ujar Mark santai sambil meminum jus semangka nya.

"Bang Mark ini lo kan?"tanya Jaemin kaget

"Jen coba periksa suhu badannya Jen"usul haechan

"Eh kok dingin sih badannya, jangan-jangan..."ucapan Jeno terpotong oleh perkataan Renjun

"Ini alien yang pura pura jadi bang Mark,kemana bang Mark cepat kembalikan Mark semangka kami"ujar Renjun sambil menggoyang kan tubuh Mark ke kanan dan kiri.

Mark dan Chenle kini telah larut dalam tawa nya, sedangkan yang lain mencoba mencari di mana letak kelucuan yang sedang terjadi.

"Udah ah sekarang fokus,lo di php in siapa Ji?,"tanya Chenle pada Jisung yang sejak tadi hanya diam sambil mengelap hidung nya yang masih memerah menggunakan tisu.

"Gue di php in hidung Le,"ujar Jisung polos tanpa dosa. Sedangkan yang lain dibuat shock atas pengakuan Jisung.

"Ha? Begimana begimana?,"tanya mereka ber-enam serentak.

"Tadi gue mau bersin ehh malah gak jadi,sakit hati gue bang,"ujar Jisung

"Yeuhh si bocil,"ujar Haechan sambil melemparkan tisu bekas ingus nya pada Jisung.

"JOROK BANGET IH BANG ECHAN,"teriak Jisung yang tidak terima menjadi sasaran lempar Haechan.

"Renjun sabar, Renjun ganteng"ujar Renjun yang sekarang ingin sekali mengumpat tapi mengingat itu Jisung dia mengurungkan niat nya. Sedangkan Chenle hanya menutup telinga nya sambil mengulang kata-kata yang sama bagai mantra.

"Bukan temen gue, bukan temen gue, bukan temen gue"

"HAYUK BUBAR YUK BUBAR"teriak Jaemin geram, tadinya ia ingin menemui cewek yang membuat adik kelas nya menangis ini, tapi kan gak mungkin jaemin tampol hidungnya Jisung. Misal nya jisung gak ganteng lagi bisa-bisa dituntut dia nya.

Sedangkan Mark kini telah beranjak dari tempat duduknya, capek dia tuh punya temen kok gini amat.

"BANG MARK MAU KEMANA?,"teriak Chenle yang bisa dibayangkan sendiri bagaimana suara nya.

"MAU JUAL KALIAN KE SHOPEE, CAPEK GUE PUNYA TEMEN KAYAK KALIAN"balas Mark pada Chenle sambil berteriak

"BANG KALAU KEJUAL DUIT NYA DI BAGI DUA YA"teriak Haechan, lah ini kenapa pada jadi teriak-teriak.

"ITU KENAPA PADA TERIAK-TERIAK? LAGI LOMBA PADUS?"itu bukan suara teriakan dari Ketujuh nya tapi itu teriakan dari Bu Wendy yang sedang membeli seblak di kantin.

"Mampus Bu Wendy,"ujar Chenle dan Haechan bersamaan, sedangkan Mark sudah lari terlebih dahulu. Mark terlalu takut untuk berurusan dengan Bu Wendy yang galak kayak maung.

"Eh Jisung lupa tadi Jisung ada janjian sama penghuni pohon beringin Jisung duluan ya"

"Gue mau beli tulang dulu biar bisa tinggi, gue pamit duluan" ujar Renjun kemudian perlahan-lahan mulai meninggalkan kantin mengikuti Jisung yang telah pergi duluan.

"Eh gue lupa gue di suruh nanam toge gue duluan ya"ujar Jaemin

"Gue bantuin jaemin nanam toge dulu, semangat kalian" ujar Jeno yang telah beranjak dari tempat duduknya mengikuti jaemin.

"Bang Chenle lupa nyikat emas batangan bang, Chenle duluan ya bang"

"JANGAN TINGGALKAN DAKU SENDIRI WOIII"

Tiada hari tanpa kejadian memalukan dari ketujuh pria tampan itu seperti nya.

Gimana part kali ini?
Silahkan bagi yang mau memberikan kritikan dan saran nya
Oh ya maklum aja kalau ada typo
Gue mau berterimakasih banget sama jari dan otak yang mau di ajak nulis 🙂

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

foto : pinterest





Best Friends [Nct Dream]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang