1

2.6K 220 23
                                    

Jake berjalan dengan santai di trotoar dekat sekolah. Ia pikir jalan-jalan sore didampingi dengan langit oranye tidaklah buruk. Apalagi sekarang sedang musim semi, bunga-bunga kuning yang senada dengan warna langit sangat enak dipandang.

Jake berencana akan mampir membeli beberapa snacks sebelum memesan taksi online untuk pulang ke rumah.

"Jake!" Tiba-tiba ada suara seseorang yang sangat Jake kenal.

Jake berbalik ke arah orang tadi dan menyapanya. "Oh? Jay!"

Jay memasang wajah kesalnya pada Jake.

"Kenapa jalan kaki?" Tanya Jay langsung.

"Supir gue mendadak ga masuk tadi. Kebetulan Daddy juga masih ada meeting, jadi gue disuruh pulang pake taksi aja." Jelas Jake.

"Bareng gue aja." Kata Jay sambil memberikan helm yang biasa Jake pakai jika naik motor dengannya.

"Ta- ."

"Gue maksa."

"Ck, yaudah. Tapi mampir minimarket dulu ya?" Titah Jake sambil memakai helmnya.

"Iya.. Ayo naik." Balas Jay dengan senyum dibalik helm full face nya.

Jay menuju minimarket dekat taman kota. Sesampainya di sana, mereka langsung masuk ke minimarket tersebut.

Jay hanya mengekori Jake kesana-kemari memilih snack yang dia mau. Tiba-tiba pandangan Jay terfokus pada sesuatu. Yup, makanan ringan yang sangat Jake suka tapi lumayan langka.

"Jake!"

Jake berdehem menanggapi.

"Ada snack kesukaan lo tuh!" Seru Jay menunjuk ke rak paling atas.

"Yang man- Oh my god! Kesayangan gueee, harus beli ini!" Jake segera menggapai snack tersebut.

Ia berjinjit mencoba meraihnya, namun tetap tidak sampai. Tiba-tiba ada tangan di belakangnya yang menggapai snack itu dengan mudah. Benar, tangan Jay.

"Nih, makannya jangan pendek-pendek jadi orang. Minum susu biar tinggi." Kata Jay memberikan snack di tangannya kepada Jake.

Jake mendengus sebal. "Mentang-mentang tinggi lo Jaymet!" Balas Jake mengambil snack agak kasar.

"Emang tinggi." Sombong Jay.

"Dih."

Jake langsung saja meninggalkan Jay untuk membayar belanjaannya.

Jay yang ditinggalkan hanya terkekeh."Gemes banget sih anaknya om Jo" gumam Jay gemas.

Jay menyusul Jake yang berada di kasir. Setelah membayar mereka langsung naik ke motor Jay untuk mengantar Jake pulang.

"Thanks Jay. Mau mampir dulu ga?" Tawar Jake yang dibalas gelengan oleh Jay.

"Nggak deh, kapan-kapan aja. Gua pulang dulu ya, salam ke orang rumah. " Pamit Jay yang dibalas lambaian tangan dan senyuman oleh Jake.

Pintu rumah Jake langsung terbuka ketika ia mau masuk. Wajar orang kaya, pasti ada pak satpam yang jaga gerbang.

Jake masuk lewat pintu utama, saat akan menuju kamar ia melihat Mommy tercintanya sedang sibuk memasak makan malam bersama beberapa maid.

"Mommy!" Sapa Jake menghampiri Mommy nya.

"Udah pulang ternyata. Kok tumben agak telat?" Tanya Mommy nya yang diketahui bernama Jaehyun.

Jake baru saja mau menjawab, sudah ada suara yang menginterupsinya.

"Pacaran lah, Mom." Jake menatap tajam orang yang menyelanya barusan.

ONLY U | Jay + JakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang