Calon Mantu bapak

1.4K 95 0
                                    

Langit Jakarta terlihat cerah. Dua sejoli yang tengah dimabuk asamara itu masih duduk berduaan.
"De, jam 11 malam ini. Mau pulang jam berapa?" Ujar Billar masih menggenggam tangan Lesti.

"Bentaran lagi gapapa ka. Tadi udah ijin sama bapak. Kata bapak sesekali dede boleh main. Apalagi bapak tau dede ketemu sama teman-teman kaka. Ga tau deh, kalo sama kaka bapak tuh percaya banget" Lesti menampakkan ekspresi gemas seperti anak kecil.

"Kan udah dibilang, kaka ini calon mantu idaman" sahut Billar sombong.

"Bapak pernah bilang sama kaka, kalo bapak tuh seneng liat dede lebih ceria sekarang. Kan, kayak kamu bilang sekarang lebih dekat sama keluarga. Bukan maksud kaka sombong ya, kaka ngenalin temen-temen kaka itu biar kamu bisa melihat dunia  luar yang belum pernah kamu lihat"

"Iya ka, dede tahu. Selama ini cicle pertemanan dede hanya muter disitu saja. Sejak kenal kaka, dede bisa ketemu dengan banyak orang baru. Kayak dede tuh baru keluar dari cangkang gitu. Excited banget." senyum kembali merekah diwajah Lesti, dia balik menggenggam tangan Billar dengan hangat. Suasana benar-benar terasa syahdu. Billar dan Lesti merasakan kehadiran satu sama lain. Bilar-bilar bahagia merasuk kedalam hati keduanya.

"Sungguh, aku bahagia" Lesti menyenandungkan lagu yang ia nyanyikan saat pertama bertemu Billar.

"Anjay" sahut Billar dengan jargon andalannya.

"Ih, kaka! Dede kan lagi nyanyi bagus." rajuk Lesti.

Billar hanya tertawa gemas melihat tingkah pujaan hatinya.

"Kalian ya, ternyata dari tadi asyik pacaran disini" suara Ady Sky membuat Billar dan Lesti menoleh bersamaan.

"Kak Ady" sambut Lesti begitu Ady dan Harris duduk di sebrang leslar.

"Udah jadian kalian?" Harris langsung menodong pasangan yang kerap disapa leslar itu.

"Julid kalian ya. Udah kek wartawan infotainment" jawab Billar santai.

"Ga gitu juga gel, soalnya kita lihat dari tadi kalian rangkul-rangkulan bikin jomblo kepanasan aja. Ya ga Ris?"

"Yo'i" sahut Harris.

"Dih, kalian ngintipin orang pacaran. Awas bintitan loh" gurau Lesti sambil tertawa.

"Hah, apa! Apa! Pacaran?" Ady Sky dan Harris berpandang-pandangan dengan ekspresi tengil.

"Eh, kaka. Gimana ini?" Lesti menoleh pada Billar yang juga tertawa. Ekspresi terkejut nampak diwajah cantiknya.

"Gapapa. Mereka bisa kok jaga rahasia. Nih, gua kasih tahu ya. Gua sama Lesti sekarang udah resmi ya. Official. Lesti milik gua. Jan ada yang ngarep lagi lu ya berdua" deklarasi Billar.

"Cieeee., yang udah official" suara teriakan dari balik tembok mengagetkan keempatnya.

"Bang Arfan patah hati"

"Kawal sampai halal kejadian"

"PJ dong Pj"

"Do'a netizen ampuh ya"

Teriakan-teriakan teman-teman Billar membuat Lesti malu. Gadis itu menyembunyikan wajahnya pada bahu Billar yang dengan modusnya mengeratkan pelukannya sembari tertawa keras.

"Kaka~~~" Lesti merengek malu.

"Thanks gaes. Tapi dengerin dulu" Billar berusaha menenangkan keriuhan teman-temannya.

"Woi, dengerin woi. Calon manten mau ngomong" bang Putra ikut menenangkan suasana namun malah disambut sorakan keras.

"Pipipip calon manten"

TRIO GESREK MENCARI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang