𝟏𝟒

1.7K 305 70
                                    

Seungmin jalan santai di lorong bagian makanan ringan, liat-liat barangkali ada jajanan yang menarik perhatiannya atau emang dasarnya dia mau.

"Mau varian yang apa?"

Ngerasa ada yang nanya, Seungmin lirik cewe yang berdiri nggak jauh dari tempatnya, oh lagi telfonan rupanya. Sebenernya gak peduli, cuma karena kedengeran dia jadi refleks nengok.

Dari suaranya berasa familiar, tapi gatau siapa. Soalnya si mba pake tudung hoodie, ditambah juga lagi nunduk jadi enggak keliatan mukanya.

Seungmin angkat bahunya abai dan balik milih jajanan didepannya lagi.

"Lho? Ansel?"

Kali ini ada yaang manggil namanya, jelas Seungmin langsung nengok.

"Eh? Mba Shea?"

Kebetulan sekali ya, bisa-bisanya ketemu disini sama Sana, pantes tadi Seungmin kayak kenal suaranya.

"Gue matiin dulu ya, Dam." Kata Sana terus jauhin ponselnya dari telinga dan matiin sambungannya.

'Ooh, lagi telfonan sama mas Adam.'

'Owh aje, padahal mas Adam belum bales chatku.' Batin Seungmin murung.

"Kesini sama siapa?" Tanya Sana disertai senyum khasnya.

"Sama bunda, mba. Mba Shea sama siapa? Sendirian aja?"

Sana angguk-anggukin kepalanya denger pertanyaan bertubi dari Seungmin. "Ohiya, mba mau nanya dong!"

"Boleh, mba. Mau nanya soal apa?"

"Soal Adam, hehe."

"Ehー?" Kaget jelas, panik juga iya.

"Sebenernya Adam tuh udahㅡ"

Kling kling~

Seungmin refleks rogoh sakunya dan ambil ponselnya yang tiba-tiba bunyi nyaring, ada panggilan masuk dari bundanya.

"Angkat dulu aja, Sel."

Seungmin senyum canggung ke Sana, nggak enak udah motong ucapannya. Abis itu langsung angkat panggilan masuk dari Mina.

"Kenapa. bun?"

"...Masih lama enggak, mas?"

"Enggak kok."

"...Bunda udah selesai, ayo pulang. Ayah kamu berisik nih minta pulang."

"Bunda dimana?"

"...Deket kasir, disini!"

Seungmin edarin pandangannya cari keberadaan Mina, kebetulan tempat dia sekarang nggak terlalu jauh dari kasir.

Seungmin kekeh pelan liat bundanya yang lagi lambaiin tangah ke arahnya dari deket kasir.

"...Buruan ya, mas."

"Iya, bundaa."

Dan panggilan pun langsung diputus sepihak sama Mina. Seungmin liat Sana sambil senyum canggung.

"Itu bundamu, Sel?" Tanya Sana sambil liat kearah Mina yang tadi sempet lambaiin tangan kearah keduanya.

"Iya, hehe. Mba Shea maaf ya aku udah disuruh pulang. Aku duluan gapapa?"

"Iya ngapapa kok. Gih sana, kasian bundamu nungguin, mba nanyanya lain kali lagi aja." Kata Sana sambil ketawa pelan.

"Duluan ya mba."

Abis senyum, Seungmin langsung jalan cepet buat nyamper Mina. Dalem hati bener-bener bersyukur karena Mina ngajak pulang di waktu yang pas.

Seungmin nggak berani denger pertanyaan yang bakal Sana lontarin, pikirannya udah negative parah soalnya.

teacher ; chanmin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang