The First-Class Medical Princess

Chapter 5: Chen Ziming

Jika pada biasanya, Su Yun Chu secara alami dengan mudah berurusan dengan mereka, belum lagi pertempuran jarak dekat melawan pertempuran seperti itu, didunia ini aku takut tidak ada yang bisa menyampainya, karena beberapa hari dia terus melakukan perjalanan, jelas dia tidak menyesuaikan.

Meskipun mereka telah melakukan banyak perjalanan di masa lampau, mereka melakukannya dengan santai. Bagaimanapun ini pertamanya mereka sering berpergian.

Mendengar ketiganya berseru panik, dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya. Setelahnya, keduanya bertarung didepannya dia tidak bisa mengatasinya.

Dia menjadi kesal, dia belum beradaptasi dengan perjalanan panjang di kereta, sebuah denting pedang terdengar dibelakangnya. Dia merasa denting pedang tidak muncul melainkan dia terkejut dengan Poria dan Yu Zhu, " Tuan Chen!"

Munculnya Chen Ziming seakan menyuntikkan lapisan kekuatan ke dalam tubuh Yuzhu dan Poria, dan pertarungan kini semakin sengit.

Su Yun Chu mengehela napas, walaupun ia tidak berbalik untuk melihatnya, ia bertanya, "Mengapa kamu ada di sini?"

Chen Ziming datang ke sisi Su Yun Chu, " Aku mempunyai sesuatu di Qingzhou."

Dia tidak tahu untuk berkata apa, Su Yun Chu hanya menanyakan itu, dia menghentikan dirinya berbicara banyak lalu berkonsentrasi pada pertarungan. Dengan tambahan dari Chen Ziming, pertarungan tidak bertahan lama, menang atau kalah. Perbedaannya sudah terlihat.

Pada waktu ini, Poria, dengan pedang ditangan menghunuskannya kepada tenggorokan pria yang disebut pria ketiga, menginjak dadanya dengan satu kaki, "Kamu berkata, siapa yang memecahkan."

Pria ini bukan pria yang yang keras. Dalam situasi ini terlihat, siapa yang menjadi pisau dan siapa yang menjadi ikan, dia terburu-buru meminta pengampunan, "Nenek ampuni aku, nenek ampuni aku."

Fu Ling mendengus dingin, "Ampun, berani memanggilku Nenek! Pria yang lunak kamu tidak berhak meminta pengampunan."

Meskipun pria ini lunak, jelas pria sebelumnya yang mungkin menjadi pemimpin lebih baik darinya. Dia berdecak kepada pria yang meminta pangampunan. "Kenapa kamu terlalu lunak."

"Kakak, apa yang kamu bisa lakukan sekarang?" Meskipun dia tidak punya nyali, dia masih tau kenyataan.

Pria itu menghela nafas dengan berat, percaya dia sudah merencanakannya.

Yu Zhu adalah orang yang tenang dia dapat menilai inti dari masalahnya. Su Yun Chu memberi isyarat, dia memintanya pergi ke sana dan menghunuskan pedang kepadanta, "Bicara, siapa yang mengirimmu."

Kepalanya bergetar pada saat yang sama dengan berdesis sedih, tapi dia mengertakkan gigi, "Aku tidak tahu!"

Yu Zhu tidak percaya, pedang di kepala tidak ada lagi. Ini merupakan titik sakit pada tubuh manusia. Yu Zhu percaya dia tidak akan tahan, tetapi pria itu masih mengertakkan gigi setelah menangis, "Saya benar-benar tidak tahu."

Yu Zhu menarik kepalanya yang runcing, dan menusuk bagian bahunya ditempat  yang sama, "Apakah kamu mengatakannya?"

Pria itu tersiksa oleh rasa sakit di kepalanya, "Kami melakukan urusan ini untuk mengumpulkan uang untuk melakukan hal ini, bagaimana identitas perlu diketahui dengan banyak, gadis itu bukan sungai dan danau, tidak tahu aturan ini?