Suara petir menggelegar hembusan angin tak bersahabat sepertinya akan terjadi badai. tapi tak membuat mobil hitam itu berhenti untuk menepi.
Di dalam sana di bangku penumpang duduk dengan diam bocah laki-laki yang berusia 5th jika di perhatikan tubuhnya gemetar menutup kedua matanya dengan erat mungkin takut dengan suara gemuruh di langit hitam."Ckittttt" suara ban bergesekkan dengan jalan setapak. "Turun." Perintah suara bas laki-laki dewasa berusia 28th. Anak kecil yang duduk di bangku penumpang melihat sekeliling ragu pinggiran hutan yang gelap dan sepi.
"Ta...ta.... tapi tousan"
"Ck! Cepat turun. Anak cacat kau membuang waktu kami." Sekarang giliran suara wanita bersurai raven panjang suara yang selalu terdengar lembut kini terdengar sinis penuh kebencian.
Dengan ragu anak itu membuka mobil."Ingat ini! Namamu hanya SASUKE. jika kau berani menaruh nama Uchiha di depanmu. kami takkan segan mengirimmu keneraka. Paham Cacat." Ucap wanita.
Anak kecil itu hanya menunduk tak berani melihat kebencian di mata kedua orang tuanya, dia heran jika tak di inginkan kenapa dia di lahirkan maka jawabanya membuat hati anak kecil berusia 5th itu hancur secara mental "KESALAHAN"
Mobil itu melesat pergi meninggalkan anak berusia 5th di pinggiran hutan gelap nan mencengkam di tambah hujan deras mulai turun bercampur dengan kilatan petir.
Anak berusia 5th itu menatap nanar kepergian mobil ke2 orang tuanya atau bisa di sebut mantan orang tuanya.
"Kenapa? Kenapa?" Tanya entah pada siapa? Tubuh kecilnya mengigil wajah yang memang putih seputih porselin sekarang sepucat mayat bibir yang pink alami membiru di tengah hujan. Sebelum kegelapan menyapanya panggilan lirih untuk kakak yang selalu menyayanginya.
"Aniki. Dingin" suaranya lirih seperti bisikkan menutup ke2 mata kecilnya.
***********
"Oi.... TAME BANGUN........" Teriak sosok bersurai pirang melayang di atas pemuda manis bersurai raven. Melayang taulah apa yang sering melayang yang sering ada dupa atau minyak kemenyannya.
"Berisk DOBE." Jawab suara serak khas bangun tidur jangan lupakan bantal yang melayang kesosok kuning itu.
"Buk" tapi percuma karna sosok itu tembus pandang benda apapun takkan mengenainya.
"Ugh! Bukankah kamu yang di minta untuk di bangunkan tame karna hari ini hari pertamamu masuk keHorikoshi Gakuen. Keluarkan semangat masa mudamu Tame." Ucap sosok kuning. Jika ini anime pasti ada kobaran api di sekitar matanya. Bukannya terlihat keren malah terkesan jijik di manik onyx segelap malam itu.
"Tapi ini masih jam6 pagi baka!" Teriak si raven dongkol terlihat perempatan siku di dahinya.
Sosok kuning itu cengengesan sambil menggaruk kepalanya.
"Naruto" panggil raven setelah duduk dari baringnya.
"Hm" jawab si kuning yang di panggil naruto.
"Apa benar setelah kau mengingat kejadian yang kau alami 2tahun yang lalu, kau akan kembali ketubuh aslimu naru?" Tanya raven sedikit menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost my Same
RandomSbenarnya udah pernah up tapi karna kagak puas gue revisi lagi, bagi yang mau aja.