M a n t a n

3.4K 320 23
                                    

Warn: A little crime

Enjoy!

'Tsumu itu labil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Tsumu itu labil. Dan paling suka membuatku salah paham. -M.Osamu


   Atsumu menatap Osamu yang sedang memakan makanannya. Osamu sendiri tak menghiraukan apa yang tengah dilakukan sang kakak, dia masih marah dengan apa yang dia dengar beberapa saat yang lalu. Mendengar Atsumu memutuskan pacarnya yang sudah 5 bulan ini menjalin hubungan dengan Atsumu.

   Dan yang paling membuat Osamu marah adalah keadaan gadis tersebut. Setau Osamu, gadis tersebut sedang menjalankan pengobatan karena penyakit yang dideritanya. Tentu saja Osamu marah, saat-saat seperti ini seharusnya ada orang yang sangat dia sayangi untuk memberikan support padanya.

   Osamu tak habis pikir dengan jalan pikir kakak kembarnya tersebut.

   "kenapa?" Tanya Atsumu memecah keheningan. Osamu tak menggubris pertanyaan tersebut sama sekali. Atsumu menghela nafas kasar.

   "Kenapa kau marah padaku, hah?! Katakan padaku!" Nada suaranya naik beberapa oktaf, menyebabkan telinga Osamu berdengung.

   Osamu mengambil jaketnya, hendak berjalan menuju pintu dan segera meninggalkan rumah ini. Belum sampai menjauh dari meja makan, tangannya dicekal oleh tangan Atsumu. Wajah kakak kembarnya menjadi lebih datar dan dingin dibanding sebelumnya.

   "Katakan padaku."

   Osamu menghela nafas kasar kemudian kembali duduk di tempatnya semula. Kalau sudah begini lebih baik memaafkan Atsumu dari pada diteror oleh ocehan Atsumu. Maniknya menatap mata Atsumu yang sewarna dengannya.

   "Aku tak suka kau memutuskan pacarmu sesukamu. Apalagi dia sedang sakit, dia butuh dukunganmu!" Ujarnya. Atsumu memalingkan wajahnya.

   "Cih!" Decihnya saat mendengar ucapan Osamu.

   "Dia tak memerlukanku lagi! Dia sudah punya orang lain." Mendengarnya membuat Osamu menaikkan sebelah alisnya.

   "Ceritakan padaku." Ujarnya datar. Atsumu menatap wajah kembarannya, bibirnya mencibir. Membuat Osamu gemas sendiri.

   "Waktu aku menjenguknya di rumah sakit dia berciuman dengan playboy kelas sebelah. Jadi aku memutuskannya. Dia juga dengan terang-terangan mengusirku." Atsumu mengatakannya sambil menenggelamkan kepalanya kedalam lipatan tangannya. Namun ucapan Atsumu masih bisa didengar oleh Osamu.

   Jujur saja, Atsumu sakit hati. Dia bukan tipe orang yang mudah berganti hati.

Puk

OsaAtsu [Kumpulan FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang