Pukul 09.00 aku sudah bersiap untuk menjemput kepulangannya. Aku sudah tak sabar untuk bertemu dengannya, jantungku berdebar sangat kencang aku tak tau harus berkata apa saat bertemu dengannya nanti.
Dari kejauhan ku melihat rombongan berbaju dinas coklat keluar dari bandara. Senyuman yang khas dan badan yang gagah membuatku langsung mengenalinya, aku berlari menghampirinya dan ku peluk dengan erat tubuhnya. Aku sangat rindu dengan pelukan hangat ini, tak terasa air mata mengalir. Perasaan senang dan haru bercampur menjadi satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJAKU
Short StoryKeadaan yang membuat kita berpisah untuk sementara. (ssstt... jangan bilang siapa" ini ada sedikit kisah dari author sendiri)