Gong Yan pergi.
Tidak ada, nostalgia.
Itu dia.
He Ling berdiri di tempat, merasa bahwa rumah yang membawa semua ingatan sedang beristirahat di bahunya.
Gong Yan tidak akan kembali.
Dia tidak akan pernah melihatnya lagi.
Sejak itu dia benar-benar kehilangan dia.
Dia meletakkannya di puncak hatinya, memegangnya di tangannya, dan mengabdikan semua untuk mencintai ...
Hilang.
Pada saat ini, hati He Ling penuh penyesalan.
Mengapa dia harus menyelidiki mengapa dia harus mencoba membuat semuanya berakhir tanpa mengetahui jawabannya.
Perceraian ...
Dia tidak akan bercerai!
He Ling bangkit, bergegas keluar tanpa mengenakan mantel.
Dia pergi ke garasi dan menemukan bahwa Gong Yan tidak mengemudi, dan dia bergegas ke salju dan es dengan mengenakan kemeja.
Dia berjalan sangat cepat dan tidak merasa dingin sama sekali. Dia akan membawa Gong Yan kembali. Dia tidak akan menceraikannya, dan dia tidak akan pernah bercerai dalam kehidupan ini!
He Ling berjalan dua ratus meter dan berhenti tiba-tiba.
Dia melihat Gong Yan meringkuk di sudut, dan melihat tubuhnya yang gemetaran.
Pada saat itu dia sepertinya mendengar sesuatu jatuh ke tanah.
Jantungnya bergetar, dan dia membangkitkan Gong Yan dan melihat air mata di wajahnya.
Tidak ada tangisan.
Hanya air mata yang terus mengalir dari mata kelabu dingin itu.
Ini adalah pertama kalinya He Ling melihat Gong Yan menangis.
Dia begitu tertekan sehingga dia akan pecah, dan berkata tanpa daya, "Jangan, jangan ..."
Sebelum dia selesai berbicara, Gong Yan berkata dengan pucat, "Saya melakukan sesuatu yang salah."
He Ling membeku.
Bibir Gong Yan bergetar keras, dan seluruh orang berada dalam kondisi yang buruk. Dia memiliki air mata di matanya, tetapi pupilnya pusing, dan suaranya anehnya tenang: "Mengapa kamu tidak memegang sumpahmu."
He Ling mengambil wajahnya dan dengan cemas meneriakkan namanya.
Gong Yan sepertinya tidak mendengar apa-apa: "Mengapa kamu menyukai orang lain, mengapa kamu bercerai?"
He Ling berharap bahwa Gong Yan akan peduli padanya, tetapi ketika dia melihat ini, dia ingin membunuh orang yang membuatnya sedih.
Gong Yan menatapnya, dan menguras seluruh tubuhnya untuk bertanya, "Kenapa kau tidak menginginkanku."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Seven Year Itch Is A Bit Sweet [END]
Krótkie OpowiadaniaCerita pendek terjemahan Tidak ada deskripsi langsung baca aja kalau mau tau ceritanya Note : Sampul dari pinterest bukan dari cerita asli