Prolog

11 1 0
                                    


"Hampir satu bulan lebih udah pindah kesini yak, gimana perasaan lo?" Tanya sosok perempuan cantik yg sedang duduk dikelas dan tanpa menghentikan tangannya menghias diri.

"Seneng dong, ketemu lo, orang-orang dalam kelas ini juga baik, lingkungannya ramah, walau ada beberapa orang sih yang menurut gue kurang baik" jawab perempuan yang berkuncir kuda dengan poni yang di pagari rambut yang cukup panjang kiri dan kanannya, mungkin itu sudah jadi ciri khas dirinya.

"Seneng dong, ketemu lo, orang-orang dalam kelas ini juga baik, lingkungannya ramah, walau ada beberapa orang sih yang menurut gue kurang baik" jawab perempuan yang berkuncir kuda dengan poni yang di pagari rambut yang cukup panjang kiri dan kanan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aleya Vee Zevani perempuan cantik, imut, centil dan tingginya bisa di bilang di bawah rata-rata cewek-cewek indonesia atau bisa di bilang pendek. Yayak orang- orang biasa memanggilnya, ia baru pindah ke sekolah ini kurang lebih sudah 1 bulan dan masuk di kelas 12 MIA 1 kelas yang selalu di samakan dengan kuburan, setiap pelajaran di mulai semua murid dalam kelas tersebut langsung terdiam benar-benar memperhatikan pelajaran. Anak-anak yang cerdas.

Jam istirahat sudah 10 menit berlalu dan mereka berdua masih di dalam kelas sibuk mempercantik diri.

"yak?" panggil bella sambil memakan salat buah yang ia bawa."kayaknya gue nggak ke kantin deh"

Tanpa menghentikan memakai lipstik, aleya menoleh kesamping melihat kearah temannya."gue juga mau diet bel, tapi" kruk...kruk..kruk...kruk.. suara perut aleya berbunyi. ia hanya mencengir malu.

"yaudah gue temenin deh kekantin" balas bella karena tau temennya memang susah buat diet.

"nggak perlu" suara itu tiba-tiba muncul dari pintu kelas dan keluarlah sosok pria tampan yang di tangangannya membawa dua buah plastik yang mungkin dalamnya berisi makanan.

Mata mereka berdua langsung tertuju pada pria tersebut.

"raka? lo ngapain sih harus kesini"ujar aleya sembari tangannya sibuk membereskan alat-alat make up, padahalkan dia anak mia 1 yang terkenal dengan kutu make up, tapi entah nampaknya si aleya bener-benr cewek perfect udah pinter cantik bisa merawat diri lagi.

Pria tersebut melangkahkan kakinya mendekati mereka berdua lalu ia meletakkan plastik putih yang ia bawah."emang kenapa? lo kan pacar gue"

"hah??" kaget aleya, sekaligus mimik wajahnya menunjukan kalo dia kesel.

Plak...

Raka memukul meja di depan aleya dengan keras, membuat bella dan aleya kaget dan takut melihat wajah raka berubah menjadi merah.

"LO PACAR GUE YAK, NGGAK ADA YANG BISA MEREBUT LO DARI GUE HA" ujar raka dengan sedikit keras dan sekarang wajahnya sangat dekat dengan wajah aleya, sedangkan kepala aleya tertunduk dengan mata yang terpejam meringis, nampaknya aleya takut.

"RAKA!"

Bella mendorong kencang tubuh raka hingga membuat tubuh raka tersender di pintu kelas. tangan aleya langsung bella genggam dengan kuat dan bella melangkahkan kakinya keluar kelas menuju kantin. aleya hanya menurut saja berjalan di belakang bella dengan kepala yang masih tertunduk.

"yak, lo kenapa nggak tampar aja si raka, kenapa lo nggak ngeluarin kata-kata bangsat lo buat dia, biar dia kapok deketetin lo yak" cerocos bella tanpa menghentikan langkah mereka menuju kantin.

"bel, gue juga mau ngelakuin kek apa yang barusan lo omongin, tapi gue takut, raka bakal lebih dari ini juga yang bakal ia lakuin ke gue, lo tau raka kan bel, lagi pula papa raka temen dekt papa gue, gue juga ngga tau apa yang harus gue lakuin" jawab aleya dengan kesel.

sembari mereka berjalan bella sambil mikir."gue tau apa yang harus lo lakuin"

langkah aleya langsung terhenti dan tubuhnya langsung menghadap ke bella yang berada di samping kanannya.

"lo harus pura-pura punya cowok"jawab santai bella.

"maksud lo?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Akal dan Hati (proses post)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang