BAB 2

3.6K 467 12
                                    

Note : lisa di ganti limario or Rio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note : lisa di ganti limario or Rio.

.

.

.

Rio mulai berjalan menuju asrama dan jangan lupa jimin senantiasa mengikutinya.

Dirinya menghela nafas pelan"jim sampai kapan lu mengikutin gue terus?" Tanyanya dan menatap jimin dengan kesal

"sampai kamu lulus dari sekolah ini hehe" jawab jimin dan tersenyum dengan sangat manis

"dasar gila" gumam rio

"kamu kan belum tau seluk beluk sekolah ini, jadi aku nemenin kamu. lagian aku udah suka sama kamu. Kamu manis banget" jelas jimin

"astaga tuhan..."

"Lu.... Gay?" lanjut rio pelan ia menjauh dari jimin

Plak

Jimin mukul pundak Rio enak aja dikira dia gay! Huh! Dia masih lurus tau.

"Ga usah mikir macem-macem rioo aku itu masih lurus... bahkan aku pernah jebolin perawan" ucap jimin setengah kesal.

"cih sok sok an jebolin perawan emang itu lu gede" celetuk Rio dia nunjuk alat vital punya jimin.

"YAK! KAMU MAU LIHAT P*NISKU HUH?" Dengan kesal jimin mulai membuka celananya

"GA USAH BODOH! GILA BANGET SIH! DASAR SINTING!" Lalu rio pergi menjauh dari jimin bahaya banget nih anak. Muka polos tapi suhu🙏

"hahaahahhah aku bercanda rio" lalu jimin menghampiri rio dan merangkulnya

"ini kamarnya?" Ujar rio yang melihat nomor kamar 79 sesuai kertas yang kepala sekolah berikan

"hooh ini kamarnya, cepat buka aku ingin melihatnya" ucap jimin tak sabaran rio sedikit kesal dengan jimin. Apalagi dia maksa banget.

"ish sabar"

Setelah kunci terputar rio langsung membuka kamarnya dan melihat seluruh sudut kamar,cukup rapi dan harum ruangan biasa. Rio suka.

"nah lu udah lihat kan,sana keluar" usir Rio terhadap jimin.

"terus kamu mau apa?" Tanya jimin yang masih terpana melihat kamar rio dan taeyong. Wahhhh kamar anak famous seperti ini ya

"tidur" ucapan singkat tersebut dibalas anggukan oleh jimin

"besok aku akan datang lagi,sampai jumpa besok rio" lalu jimin melambaikan tangannya dan pergi dari sana.

"huh" setelah kepergian jimin rio mulai berberes kamarnya.

Dia cuma bawa baju sama beberapa buku aja terus rio natap kasur bertingkat 2 kasur yang pertama berantakan kayanya itu tempatnya si taeyong taeyong itu deh pikirnya.

Manwoo SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang