ME AND PRINCE OF LOVE (SCHOOL IDOL STORY)

33. 🔶️

Mobil milik dahyun kini memasuki area parkir pasar malam tersebut, setelah menemukan tempat yang kosong gadis itu melajukan mobilnya untuk diparkirkan.

Mereka mengecek barang-barang yang akan di bawa, dirasa semua siap mereka pun keluar dari mobil menuju lapangan pasar malam tersebut. Di tengah perjalanan kamu membuat rencana yaitu dengan  membagi tim, agar pencarian nya lebih mudah.

Karena ide mu disetujui oleh mereka, kamu pun mulai membagi grup kalian menjadi dua-dua. Kamu akan pergi bersama somi sedangkan dahyun akan bersama yoojung.

" gw sama somi kearah sini dan kalian kearah sana, kalau kalian cepek tinggal chat gw. Dan kita bakalan berkumpul lagi di depan toko ini, Ok?" Jelas mu dan mereka mengangguk mengerti.

Kamu memperlihatkan foto kalung itu pada mereka.
" gw udah kirim fotonya di grup kalian tinggal liat aja disitu. Nanti kalau udah yakin kasih tau kita. Yaudah gw ama somi pergi dulu, hati-hati yah kalian." Kami mengajak somi pergi.

" kalian juga hati-hati yah." dahyun melambaikan tangannya setelah itu pergi bersama yoojung.

Kalian sudah berpisah kearah yang berbeda, kamu dan somi pergi ke stan-stan makanan. Mungkin kerena somi kelaparan gadis itu malah membeli teokkpoki dan langsung melahapnya di tempat Itu, kamu menggelengkan kepala mu sambil menahan tawa.

" gini banget ade kelas gw."

" kakak gak makan ? Kalau mau ambil aja, gw ikhlas kok hehe." Somi menyodorkan makanan itu tapi dengan cepat kamu menolak.

" maaf yah som, perut gw udah penuh sama air putih tadi." Tolak mu halus.

Somi menampilkan wajah terkejutnya.
" lah emang bisa gitu yah?"

Kamu mengangguk dan menarik tangan somi untuk melanjutkan perjalanan kalian, sesampai di tempst tujuan kamu dan somi mulai mencari kalung mu. Dari sudut ke sudut tempat itu.

Walaupun ada tempat yang tidak di terangi oleh cahaya kamu masih mencarinya dengan flash dari ponsel
Milik mu, iya untuk kali ini kamu membawa ponsel mu ke sekolah. Karena kalung itu lah yang membuat mu membawa ponsel mu ke sekolah.

Kamu dan somi sepakat untuk mengambil kalung apapun  yang kalian lihat, yang nanti kalian bisa memeriksanya lagi. somi yang mecetus ide  itu  kerena katanya sudah malam jadi susah untuk melihat keberadaan kalung itu. Pintar!

Kamu dan somi yang masih fokus mencari kalung itu, tak menyadari kalau sudah 30 menitan lebih kalian mencarinya. Kini di tangan mu sudah ada beberapa kalung-kalung yang tidak di ketahui siapa pemiliknya.

 
somi menyolek bahu mu, kamu menoleh ke belakang kearahnya nya.
" kenapa som?" Tanya mu kepada gadis itu.

Somi menyodorkan tangan nya yang berisikan bermacam-macam riasan yang terbuang mulai dari kalung hinga cincin yang sama sekali bukan tujuan pencarian mu. Kamu melotot tak percaya, bagaimana mungkin gadis itu bisa mendapatkan benda-benda itu pikir mu.

" i-ini lo dapet dari mana som?!"

Kamu tentu saja kaget bahkan benda-benda di tangan nya itu lebih banyak dari pada punya mu.

Gadis itu tersenyum polos menampilkan gigi kelincinya.
" hehe gw dapet ini dari semak-sempak yang ada disana, sama di tanah lah kak !"

Kamu melihat riasan-riasan itu sepertinya cukup. Kamu menarik lengan gadis berdarah campuran itu agar tangan mendekat pada mu. Kamu menaruh kalung-kalung yang kau dapatkan di tangannya yang membuat seperti tumpukan harta.

Kamu menuntun gadis itu agar mengikuti mu. Kamu berjalan menuju bangku taman yang cukup panjang, yang juga diterangi lampu taman. kamu sedikit memeriksa timbunan riasan-riasan itu.