PARALYZED

Chapter 1

Di suatu ruang rapat Istana, Sang Raja, Ratu, beserta abdi kerajaan sedang berkumpul untuk mendegar ramalan dari penyihir kerajaan.

"Bagaimana tuan Lynn, apakah anda sudah menyiapkan ramalan untuk kami?" Tanya Ree kepada sang penyihir.

"Tentu saja aku sudah menyiapkannya." Penyihir yang di juluki The Watchers dan bernama Lynn Anderson ini akan membuka buku ramalannya.

Buku tersebut mulai terbang dan membuka lembar lembar halaman buku dengan sangat cepat.

"Ini dia." The Watchers kini akan membacakan ramalan dari buku sihirnya.

"Yang mulia Fairbrook dan Chloe. Kalian akan dikaruniai seorang pangeran yang akan menjadi putra mahkota yang hebat."

"Masa depan kerajaan akan semakin cemerlang. Meskipun akan ada yang menghianatimu dari belakang."

"Siapakah dia wahai penyihir?" Tanya Christopher.

"Masih belum di tentukan yang mulia. yang terpenting anda harus berhati-hati dari sekarang."

"Baiklah kalau begitu lanjutkan."

"Terima kasih, yang ketiga adalah..." Tiba tiba buku sihir itu jatuh dengan sendirinya yang membuat penyihir itu kebingungan.

Ia membuka sendiri buku itu kembali dan terkejut apa yang dia lihat, raut wajahnya seakan-akan tidak percaya apa yang dilihatnya

"Ada apa The Watchers? "Tanya Ree.

"Maafkan aku yang mulia maafkan aku tapi akan ada suatu hal yang terjadi di Istana ini. Akan banyak burung gagak yang beterbangan dan jatuhnya mahkota raja."

"A-apa maksudnya?" Tanya Ree dengan tegas

"Maafkan aku yang mulia tapi aku sendiri tidak mengerti maksud dari perkataan ini. Tapi yang pasti saya mohon kepada Raja untuk bejaga-jaga. Itu saja yang bisa saya ramalkan."

"Baiklah kau bisa kembali duduk sekarang."

"Terima kasih tuan."

****

Pada malam harinya, Sang Raja dan Ratu sedang makan malam bersama. Ditemani pula dengan sang Mahapatih yang merupakan kakak dari sang Raja.

"Hei kau kenapa?" Tanya Christopher pada Yooana.

"Ah bukan apa-apa kok. Maaf," Jawab Yooana singkat.

"Apakah kau sedang sakit?" Tanya Ree

"Tidak kakak, mungkin hanya banyak pikiran saja." Jawab Yooana

Tiba-tiba saja Rynn datang dengan tergesa-gesa.

"Mohon maaf yang mulia saya mengganggu makan malam anda."

"Tidak apa Rynn, apa yang ingin kau sampaikan." Ujar Christopher.

"Bisakah aku meminjam tanganmu tuan."

"Baiklah." Rynn meraba tangan Christopher dan merasakan sebuah kekuatan yang besar berada di dalam tubuhnya.

"Lightsoul, darimana yang mulia mendapatkan kekuatan ini?" Tanya Rynn

"Pada saat peperangan itu terjadi, aku sempat mati suri dan dalam mati suri itu aku mendapatkan kekuatan ini. Memangnya kenapa kau menanyakan hal itu?" Tanya Christopher balik.

"Ini bukanlah kekuatan biasa. Kekuatannya sangat besar bahkan setara dengan Darksoul."

"Darksoul?"

"Ya, ada seorang pria yang memiliki Darksoul dan dia adalah..." Rynn ingin melanjutkan ucapannya namun ia tahu bahwa ada sang ratu yang menatapnya.

"Tanyakan kepada yang mulia ratu." Sambung Lynn yang membuat Christopher dan Ree menatap Ratu Yooana.

"Ummm sebenarnya aku juga memikirkan dia." Ujar Yooana.

"Siapa?"

"Dulu ia adalah seorang Jendral dan juga dia adalah suamiku dahulu."

Christopher sedikit kaget mendengarnya namun ia berusaha tidak memperlihatkan kagetnya kepada Yooana.

"Darksoul adalah Elemen yang dibuat oleh Rynn namun gagal. Akhirnya ia menghinggapi tubuhnya dan membuatnya liar. Bahkan raja sebelumnya terbunuh karenanya sehingga kerajaan ini mengalami kekosongan  pada saat itu. Meskipun ia telah berubah, sungguh aku masih mencintainya." Yooana langsung tersadar dan dengan refleks menutup mulutnya.

"Maafkan aku Christo, aku tidak bermaksud seperti itu."

Sang Raja, Christopher hanya tersenyum mendengarnya.

"Tidak apa, aku mengetahui perasaanmu kok."

"Maafkan aku jika aku lancang yang mulia ratu." Ujar Rynn yang bertekuk lutut kepada Yooana.

"Kumaafkan Rynn namun jangan pernah melakukannya lagi."

"Baiklah yang mulia ratu, saya permisi dulu." Ujar Rynn yang pergi dari ruang makan.

"Tunggu sebentar tuan Rynn." Ujar Christopher menahan Rynn agar tidak pergi terlebih dahulu

"Ada apa tuanku?"

"Mengapa kau tiba-tiba dengan tergesa-gesa lalu mencoba untuk mengetahui kekuatanku?"

"Maafkan aku yang mulia, aku sempat merasakan suatu energi mengalir di tubuh anda yang mulia, untuk itu saya penasaran dan membuktikannya. Dan aku harap kekuatan ini tidak bertemu dengan lawannya karena akan sangat berbahaya."

Bersambung...

Sepertinya Akan ada sesuatu yang terjadi. Ditinggu kelanjutannya ya guys

Terima Kasih...