1.

3 1 0
                                    

Alarm sudah berbunyi sejak setengah jam yang lalu, namun tidak ada tanda tanda si pemilik kamar akan bangun. Ntah karna tidur terlalu larut malam atau memang merasa masih nyaman diatas kasur yang sangat empuk dan di dalam selimut berbulu bergambar Kucing Berwarna biru yang mempunyai kantong ajaib dan pintu kemana saja.
 
Di bawah sana lebih tepat nya di lantai satu, wanita yang kira kira sudah memasuki kepala tiga tidak henti hentinya berteriak memanggil nama Putri kesayangannya itu. Namun tidak ada sahutan sama sekali karna si pemilik nama belum bangun.
   "Raraaaa..." Panggilnya sambil mengetuk pintu kamar anaknya. Namun blm ada tanda tanda sang pemilik kamar akan membuka pintunya
Sudah berkali kali namun blm ada jawaban sama sekali dan akhirnya Wanita itu yang di kenal sebagai Via itu berteriak "raraaa sudah jam tujuh memangnya kamu ngga sekolah" teriak nya
Tidak lama kemudian yang di panggil pun keluar kamar dengan khas orang bangun tidur " Huaaamm.. Ada apa sih mah, masih pagi ko udh teriak teriak rara masih ngantuk tau" jawabnya  dengan mata yang masih tertutup. Ya! Wanita bernama Via itu adalah ibu dari fira awalinda yang sering di panggil Rara oleh ibu dan ayahnya.
"Lihat ini sudah jam berapa. Memangnya kamu ngga ke sekolah?"Tanyanya sambil melihat jam di pergelangan tangan kirinya "udah cepat sekarang kamu mandi udah hampir jam tujuh, mamah tunggu di bawah, papah kamu sudah berangkat setengah jam yang lalu. Ngga pake lama ya ra, lima belas menit lagi udah bel" lanjutnya sambil menuruni anak tangga Tanpa menunggu jawaban dari putri nya.
  Papah nya semalam sudah bilang ke fira bahwa hari ini ayahnya akan pergi ke Singapura untuk mengurus bisnis nya di sana selama beberapa minggu ke depan.

  Fira Awalinda gadis cantik yang sangat baik. Mempunyai kulit yang putih, bola mata yang sangat indah berwarna hitam legam, bulu mata yang lentik,bibir yang tipis berwarna merah muda walaupun tidak memakai lipBalm dan senyum yang sangat manis yang membuat kaum Adam tergila-gila padanya. Gadis yang sangat manja dan masih bersikap seperti anak kecil.

  10Menit sudah berlalu, kini fira telah sampai di meja makan lantas langsung mencomot roti nya yang langsung di masukan ke dalam mulutnya. Kemudian langsung berlari menuju mobill mamah nya yang sudah terparkir di depan rumahnya sambil menenteng tas di tangan kiri dan menenteng sepatu di tangan kanannya yang akan ia pakai di dalam mobil. Via sang mamah hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anak satu-satunya itu.
  "Mwah aywo buruwan akwu udwah telwat nwih" ucapnya sambil memakai sepatu dan mengunyah roti yang tadi ia ambil di meja makan.
Via terkekeh sambil mengacak rambut putrinya itu "Lucu bangat sih kamu" fira pun langsung tersenyum.

  Tak lama kemudian mobil yang di tumpangi oleh fira kini sudah berada di depan gerbang sekolah.
"Tuh kan udah telat terus gimana dong" tanya mamah nya "atau kamu ngga usah masuk aja hari ini, kamu ikut mamah ke butik. Dari pada kamu di hukum" lanjutnya lagi. Terlihat jelas raut khawatir ibunya.
"ngga usah mah. Kan aku udah besar jadi harus mempertanggung jawabkan kesalahan. Gituh kan mah" Tolaknya sembari terkekeh "mamah langsung ke butik aja katanya ada janji sama client". Lanjutnya lagi

"Anak mamah sudah besar ya." Ucapnya sembari terkekeh kemudian mencium kening anaknya penuh kasih sayang.

  Akhirnya Via pun menurut dan menjalankan mobilnya. Ketika mobil itu sudah tidak terlihat barulah ia meminta pak satpam untuk membuka gerbangnya. Cukup lama bernego pada pak satpam akhirnya ia di perbolehkan masuk ke dalam. Awalnya hati fira sangat sangat senang. Tapi itu semua sirna karna ketahuan oleh guru BK karna telat.

Love MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang