Ff dari naruto, rating T.
Cinta bukanlah sesuatu, yang bisa datang dengan mudah, terkadang kita bisa mencintai seseorang, tanpa kita sadari. Cinta ibarat bunga mawar, indah tapi berduri. Kiba tau seharusnya dia, tidak mencintai Naruto, yang merupakan sahabatnya, sekaligus kekasih dari Uchiha Sasuke. Tapi dia tidak bisa membohongi dirinya sendiri, tentang dirinya yang memendam rasa pada si pirang.
Kemesraan dua ninja daun itu, hanya membuat hati Kiba seperti disayat. Tapi dia bisa apa? Mereka berdua saling mencintai, tidak ada harapan untuknya. Saat Kiba mendengar berita tentang penghianat Sasuke, ia marah pada si raven, tidak hanya mengkhianati desa, tapi juga memberi luka pada Naruto yang amat mencintai keturunan Uchiha tersebut.
Kiba berusaha membawa Sasuke kembali, demi Naruto, tapi percuma, dia terlalu lemah, untuk melakukan itu. Ia membiarkan Naruto, tengelam dalam kesedihan, ia tiba tidak bisa melakukan apa-apa.
"Naru"
"Hm"
Kepergian Sasuke untuk mendapatkan kekuatan, membuat Naruto menjadi dingin, si pirang yang cerai sudah tidak ada lagi. Kiba meremas pundak ninja berpakaian oranye tersebut, berharap bisa mengurangi penderitaan Naruto, walau sedikit. Manik Kiba penuh tekat, dia akan melakukan apa saja, agar Naruto melupakan Sasuke meski sedetik saja.
"Naru"
Ia memanggil nama Naruto, dengan nada seduktif, si pirang terbelalak, tidak menyangka akan mendengar hal seperti itu dari bungsu Inuzuka. Naruto memperhatikan Kiba, yang sedang membuka resleting celananya. Naruto memejamkan mata, mungkin inilah yang dia butuhkan, untuk tidak terus memikirkan Sasuke.
Naruto dan Kiba, terus melakukan hubungan intim, tanpa ikatan. Kiba tidak masalah dengan itu, asalkan ia bisa bersama dengan orang yang dia cintai. Sasuke kembali ke desa, Kiba menjauh dari Naruto, sebab tugasnya sebagai pengalih rasa sakit, telah selesai. Tapi perasaan Kiba pada Naruto tetap sama, bahkan lebih besar. Ditambah, dia menyembunyikan suatu rahasia, dari Naruto.
"Kiba, apa kau yang ingin berhenti menjadi ninja?"
Tanya Hokage, yang tidak percaya, akan apa yang Kiba katakan. Kiba mengangguk, keputusan bulat telah dia buat, dirinya akan berhenti menjadi ninja untuk membesarkan anaknya dan Naruto. Kiba tidak tau, jika dirinya bisa hamil, ibu dan kakaknya, mengetahui tentang kehamilan Kiba, mereka marah pada ayah dari bayi Kiba, tapi mereka menghormati keputusan Kiba, untuk tidak memberi tau Naruto, kalau mereka akan memiliki buah hati.
Akatsuki menyerang desa, semua shinobi Konoha dipanggil untuk membantu, termasuk akiba, yang bersikeras untuk ikut. Akatsuki menghancurkan apapun, yang berada dalam jarak pandang. Naruto dan Sasuke bertarung bersama, untuk mengalahkan Pain. Pain terlalu kuat untuk keduanya, shinobi yang lain hanya bisa menyaksikan, saat Pain bersiap menancapkan besi panjang kejantung Naruto.
"Naruto!"
Teriak Kiba, tubuhnya diselimuti chakra merah Kiyubi, membuat banyak orang serta Naruto terkejut. Pain kalah, Kiba kelelahan, karena cakra kyubi menguras energinya. Sebelum pingsan, Naruto meneriakkan namanya. Kiba perlahan membuka mata, ditatapnya semua orang, yang berdiri di dekat ranjang, tempat di a berbaring.
"Kiba, dari bagaimana kau bisa memiliki chakra kyubi! Jelaskan padaku"
Teriakan Naruto, mendapat pukulan dibelakang kepala dari Sakura dan Hokage kelima. Kiba mengalihkan maniknya pada Sasuke, yang hanya diam, tanpa berniat membuka suara.
"Itu karena anak kita"
"Oh, karena anak kit-apa!!!"
"Tapi kau tenang saja Naru, aku dan keluargaku akan merawat anak ini, jadi kamu tidak perlu khawatir, aku tidak akan memintamu untuk bertanggung jawab"
"Jangan bercanda, itu anakku, aku berhak untuk merawatnya juga"
"Tapi Naruto"
"Dengan Inuzuka, aku dan Naruto tidak lagi memiliki hubungan apapun, jadi kau bisa bersama dengannya sekarang"
Kiba ternganga, baru kali ini mereka mendengar Uchiha Sasuke berbicara sebanyak itu. Senyum lebar terbit diwajah Kiba, akhirnya dia bisa bersama Naruto, hal yang selalu dia impikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
kumpulan One Shoot Yaoi
FanfictionYaoi 21+ Kumpulan One Shoot Yaoi, mulai dari rating T hingga M. Akan ada beberapa bab dengan adegan dewasa, bagi yang dibawah umur, dimohon untuk tidak membaca. Random Yaoi. Rab4Nov2020