1#

6.7K 9 0
                                    

Sofi membiarkan saja Andre meraba-raba sepasang buah dadanya yang montok ranum. Lengkap dengan
putingnya yang kemerahan tegak menantang ke atas. Puting itu bergetar-getar, seirama dengan gerakan-gerakan
bukit indah itu. Dan andre meremasnya dengan lembut. Lembut sekali. Penuh perasaan.
Sofi merengek manja. Menggeliat sambil merintih. Matanya meredup. Oukh, telapak tangan Andre hangat
dan seakan-akan mengandung magnet. Membuat Sofi jadi terangsang. Tangan lelaki itu masih juga meremas.
Berpindah-pindah. Puas sebelah kanan. Beganti dengan sebelah kiri. Bervariasi dengan tekanan-tekanan yang romantis. Mendatangkan rasa geli-geli dan nikmat. "Oukh, sayaaang! Hmmnrhhh . . . sssh, akh!" ujar Sofi sambil membusungkan dada yang sedang diremas Andre, agar Sofi lebih dapat meresapkan rasa geli-geli
nikmat itu.
Andre memang pintar menaikkan rangsang perempuan sedikit demi sedikit. Bukan hanya tangannya saja yang
pintar bermain. Tetapi juga hidung dan mulutnya. Hidungnya menciumi permukaan payudara yang padat dan
montok itu. Payudara berukuran 38 yang sangat membangkitkan gairah bagi siapapun yang melihatnya. Bentuknya sangat indah. Membuat gemas. Cara Andre
menciumi sepasang payudara itupun bervariasi. Sebentar keras dan sebentar lembut. Dan darah yang mengalir di tubuh Sofi semakin deras saja!

janda binalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang