Assistant Architect [ Part II ] [ End ]

Chapter 231 : Extra 4

Setelah magang singkat, dengan perkiraan gaji tiga puluh delapan ribu pound setahun, Zhang Siyi menandatangani kontrak dua tahun dengan Richard Rogers. Meskipun ia dapat hidup sangat baik di London dengan gajinya, nilai poundsterling Inggris turun dari tahun ke tahun dan dalam hal gaji domestik, nilainya setara dengan kira-kira tiga ratus ribu Yuan.

Dari sudut pandang finansial, mendapatkan gelar Master tidak sebanding dengan biayanya. Namun, Zhang Siyi tidak pernah menyesalinya karena tidak lagi peduli dengan keekonomiannya. Setiap hari, dia penuh dengan semangat dan harapan untuk karirnya. Untuk melunasi hutangnya kepada Gu Yu secepat mungkin, selain biaya hidup, Zhang Siyi secara sukarela menyetorkan gajinya langsung ke rekening Gu Yu.

Biasanya Zhang Siyi merasa terganggu karena keuangannya dikendalikan oleh orang lain, tetapi sekarang, dia telah mengubah pandangannya. Ada begitu banyak pasangan di dunia sehingga ketika menikah, sang istri mengurus keuangan keluarga. Karena Zhang Siyi membayangkan Gu Yu sebagai istrinya dan meskipun dia tidak kekurangan uang, itu tidak mencegah Zhang Siyi untuk berpikir; Gu Yu bertanggung jawab untuk menjadi cantik dan dia bertanggung jawab untuk menghasilkan uang untuk menghidupi keluarga .

Sekarang setelah mereka berdua bekerja, mereka tidak memiliki liburan musim panas. Zhang Siyi dan Gu Yu hanya dapat kembali ke Tiongkok selama liburan Natal. Kali ini, mereka tidak hanya kembali mengunjungi keluarga, mereka kembali ke rumah untuk pernikahan Suster Gu Yu,

Ya, setelah dua tahun berpacaran, He Chengtian dan Gu Yao akhirnya menikah. Selain mengadakan Bridal shower di Ningcheng, pernikahan dan resepsi mereka diadakan di Haicheng. Agar Gu Yu dan Zhang Siyi dapat hadir, orang tua pasangan itu secara khusus memilih hari baik setelah Natal.

Setelah tiba di bandara Haicheng, calon ipar Gu Yu datang menjemput mereka dan mengantar mereka ke acara makan malam gladi bersih yang diadakan di sebuah restoran etnis di pusat kota.

Begitu mereka masuk ke fasilitas, Zhang Siyi melihat orang yang tidak terduga di dalam!

"Han yang tidak berperasaan! Mengapa kamu di sini?" Zhang Siyi memandang Fu Xinhui dengan heran.

Duduk di sebelah Fu Xinhui adalah saudara perempuan He Chengtian, He Xueying. Mereka berdiri dan menyapa Zhang Siyi. Tidak bertemu satu sama lain selama lebih dari tiga setengah tahun, Fu Xinhui memeluk Zhang Siyi. Keduanya hampir meneteskan air mata!

"aku kembali dari Australia!" Fu Xinhui berseru.

Zhang Siyi mengintip ke arah He Xueying dan He Chengtian: "Aku tahu kamu sudah pulang, tapi kenapa kamu di sini bersama mereka?"

Fu Xinhui tersenyum. Mengait bahu He Xueying dan menariknya mendekat, dia berkata: "Oh, aku belum memberitahumu. Aku punya pacar!"

Mengangkat tangannya dan menawarkan V untuk perdamaian, He Xueying memberi Zhang Siyi senyuman malu-malu: "Maaf, aku mencuri sahabatmu."

Zhang Siyi: "... Sialan! "

Fu Xinhui menyeringai dan berkata: "Baiklah, duduk. Mari berbincang."

Setelah memesan terlebih dahulu untuk semua tamu, He Chengtian telah memilih restoran yang berspesialisasi dalam masakan timur tengah. Dengan meja penuh kebab, Zhang Siyi menggigit sepotong daging domba saat berbicara dengan Fu Xinhui dan He Xueying.

Ternyata, mereka bertemu dan akhirnya menjadi pasangan karena Zhang Siyi. Ketika Fu Xinhui pertama kali pergi ke Australia setelah keluarganya bangkrut, dia meminta He Xueying untuk membantunya mendapatkan tempat.