[END][BL]Quickly Wear the Face of the Devil

Bab 159

Xue Jing Yi sengaja tidak meminum obatnya agar kondisi fisiknya bisa cepat memburuk, tapi ini hanya demi penampilan, begitu dia mencapai tujuannya, dia akan merawat dirinya kembali ke kondisi terbaiknya, lalu dia bisa menahan resiko transplantasi jantung. operasi. Sebelum itu, dia akan meminta Huang Yi mengembalikan semua kerugiannya.

Dia mengusulkan agar Huang Yi berpartisipasi dalam kompetisi sebagai gantinya untuk Xue Li Dani. Xue Li Dani tidak diragukan lagi adalah orang di keluarga Xue yang paling mencintainya, tanpa disangka dia langsung setuju, lalu menceritakan hal itu kepada Xue Rui. Xue Rui memutuskan untuk mengirim beberapa pengawal agar selalu mengikuti Huang Yi, jangan sampai dia mengungkap identitasnya selama permainan berlangsung.

Xue Jing Yi berpenampilan setengah mati dan meminta pelayan untuk memanggil Huang Yi, dia berkata bahwa dia ingin lebih banyak orang mengingatnya dan ingin berdiri sendiri di atas panggung tetapi dia tidak berdaya. Dia ingin meninggalkan jejak dia tinggal di dunia ini, ini adalah keinginan terakhirnya, dan dia berharap kakaknya bisa membantunya menyelesaikannya.

Zhou Yun Sheng mencibir dalam hati, tetapi matanya memerah, dia berpikir sejenak lalu berjanji.

Xue Jing Yi memegang tangannya dan dengan lemah berterima kasih padanya.

Semua anggota keluarga Xue memanjakannya, setiap kali dia mengajukan permintaan, mereka mencoba yang terbaik untuk mencapainya, tetapi ketika dia bertanya kepada Xue Zi Xuan tentang ini, dia hanya menerima penolakan dingin.

"Tidak, itu curang, saya tidak setuju." Dia menatap kosong pada bukunya, bahkan tidak memberikan sudut pada Xue Jing Yi. Beberapa hari terakhir ini, dia tidak pernah datang mengunjunginya, dia tidak tahan lagi dengan kehadirannya.

"Tapi kudengar Yan Ye akan kembali dalam dua hari, jika Xiao Yi berpartisipasi dalam kompetisi menggantikan tempatku, dia bisa kabur darinya selama beberapa hari." Xue Jing Yi sudah memikirkan alasan yang bagus.

Xue Zi Xuan tampak terguncang, setelah beberapa menit dia mengangguk tanpa kata.

Di masa lalu, kakaknya tidak akan pernah menyetujui hal seperti itu. Dia sering berkata bahwa musik adalah hal yang paling nyata di dunia, dia tidak bisa mentolerir penipuan apapun dalam musik, jadi plagiarisme, kecurangan dan tindakan tidak jujur ​​lainnya benar-benar tercela. Tapi sekarang, untuk menjaga Huang Yi di sisinya, dia rela mengesampingkan semua prinsipnya.

Jika hari ini benar-benar hari terakhirnya di dunia, dia tidak tahu siapa yang akan dipilihnya antara Huang Yi dan dirinya sendiri.

Xue Jing Yi tidak bisa menahan perasaannya, dia secara impulsif bertanya, "Saudaraku, apakah kamu ingin aku hidup?" Jika saya hidup, Huang Yi harus mati, bagaimana Anda akan memilih?

Xue Zi Xuan memandangnya dengan mata tanpa emosi, lalu pergi tanpa berkata apa-apa. Tentu saja dia ingin adiknya tetap hidup, tapi hanya jika dia tidak mengambil nyawa bocah itu. Kematian adalah proses alami, dan tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat menghindarinya, kematian datang lebih awal atau lebih lambat. Pada hari itu, penerimaan yang tenang adalah respon terbaik.

Dia tidak berbalik, jadi dia tidak melihat kebencian yang kuat memenuhi mata saudara perempuannya.

——————-

Berpartisipasi dalam kompetisi dan bukannya Xue Jing Yi selalu menjadi rencana Zhou Yun Sheng. Keluarga Xue ingin menyembunyikan identitasnya, agar dia menjadi terkenal di dunia. Ketika kebenaran terungkap, keluarga Xue tidak akan bisa menutupi ceritanya.

Untuk memastikan bahwa dia tidak melakukan kontak dengan orang luar, keluarga Xue mengirim beberapa pengawal untuk mengawasinya. Penyisihan sudah dimulai, dan ruang tunggu itu penuh dengan anak muda berusia 12 hingga 18 tahun. Di antara mereka, kebanyakan dari keluarga terkemuka, tetapi sangat sedikit yang semewah dia, selalu dikelilingi oleh kacamata hitam dan jas.