Mianhae

1K 45 0
                                    

Hwang Minhyun(ex Wanna one)

Hwang Minhyun(ex Wanna one)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seoul 21.35 KST

Semilir angin berhembus kencang menerbangkan helaian rambut menerpa wajahku. Kurasakan udara dingin mulai menelusup tubuhku.
Kulihat keatas langit mulai mendung pertanda hujan akan datang sampai saat dimana aku mulai menyadari bahwa semuanya sudah berbeda...
Rintikan hujan mulai terlihat membawa semua kenanganku bersamanya orang yang ku cintai.

Terkadang aku berpikir bisakah aku kembali ke masalalu mengulang semuanya kembali memperbaiki apa yang aku sesali.aku merindukanmu bisakah kau kembali aku memang egois .Maaf aku telah menyusahkanmu maaf aku telah gagal menjadi wanita yang pantas kau cintai .aku mencintaimu...

Seoul 08.00 KST
Tepatnya di Taman dimana tempat kita berdua selalu menghabiskan waktu bersama...
"Suapin lagi dong"ucap manja seorang pria tampan yang sedang duduk di sebuah bangku taman sebut saja Hwang Minhyun.Yah sekarang kami sedang memakan ice krim di tempat favoritku.
"Aish oppa kau ini manja sekali"ucapku seraya menyuapkan ice krim itu kemulutnya...
"Lisa"
"Ya"jawabku
"Ngomong ngomong besok hari ulang tahunmu kau mau hadiah  apa"tanya Minhyun dengan senyumnya yang tak pernah luntur.
"Aku tak perlu hadiah yang aku ingin hanyalah sakitku bisa sembuh"ucapku dengan tersenyum sendu...Yah aku memiliki penyakit gagal  Hati yang diharuskan melakukan transpalansi hati namun sampai sekarang belum ada pendonor
"Pasti doamu akan terkabul"ucap Minhyun yakin...
"Bagaimana oppa bisa seyakin itu"tanyaku sembari memakan ice krim favoritku...
"Karna aku yang akan meminta langsung kepada tuhan"ucap Minhyun...
"Maksud oppa"Lisa bingung maksud dari perkataan kekasihnya...
"Ah anio ayo kita pulang hari sudah mulai sore"lalu Minhyun menggenggam tangan Lisa dan berjalan beriringan dibawah indahnya musim gugur...

Saat diperjalanan tiba tiba Minhyun merasakan sakit di dadanya yang teramat menyiksanya beberapa tahun terakhir sehingga menimbulkan reflek ia meremas kuat tangan Lisa yang di genggamannya.Lisa yang menyadari itu sedikit meringis...
"Ahhk oppa kau kenapa apa ada yang salah kenapa kau tiba tiba begitu sakit tau"ucap Lisa yang mengerucutkan bibirnya karna ngambek.
"Mianhae aaku tadi tidak sengaja apa masih sakit"ucap Minhyun seraya mengecup punggung tangan Lisa membuat sang empu merona...
"Eohh kenapa pipimu merah begitu"goda Minhyun yang menyadaru pipi kekasihnya itu memerah..
"Ahh benarkah pipiku tidak merah"Lisa mengelak sembari menutupi pipinya menahan malu...
"Apakau merona aahhh kekasihku ini merona"goda Minhyun semakin menjadi jadi.
"Aishh oppa kauu inii"Lisapun berlari menahan malu.
"Ahahahah senang sekali menggodamu"tawa Minhyun ini sungguh menyenangkan menjaili kekasihnya yang merona dibuatnya...

RS Seoul
Hari ini adalah hari yang sangat bahagia untukku karena selain hari ini hari ulang tahunku aku sudah mendapatkan transpalansi hati jadi aku bisa sembuh 15 menit lagi operasiku akan dimulai huhh aku sangat takut tapi ada seseorang yang menguatkanku.setelah operasiku selesai nanti orang yang pertama ingin kulihat adalah kekasihku.tapi kemana kekasihku ouh iyah aku baru ingat ia sedang ada kelas dikampusnya mungkin nanti dia akan menyusul kesini...

"Ayo nak kau harus kuat sekarang kau akan mendapatkan hadiah ulang tahunmu dari tuhan kau akan sembuh"ucap ibuku dengan senyum yang terukir diwajah cantiknya seraya menemaniku memasuki ruang operasi...

09.25 KST
Kubuka mataku dan kulihat sekeliling ruangan ini serba putih ia ingat ini rumah sakit apakah operasinya sudah beres lalu ia melihat ibunya yang sedang tersenyum kepadanya.
"Ibu"aku melihat kesamping ibuku dimana kekasihku aku merindukannya aku ingin melihatnya..
"Yahh nak kau sudah sadar"seru ibuku "dimana Minhyun oppa"tanyaku aku sangat ingin melihatnya dan memberitahunya bahwa doa nya terkabul.
Seketika senyum ibuku menyendu.
"Ini"ibuku memberikanku secarik kertas yang terlipat indah.
"Apa ini ibu"tanyaku sembari mengambilnya
"Bacalah semoga kau mengerti"
"Hhmm"
Kubuka surat itu detik kemuadian air mataku tumpah tak terbendung.

Isi surat💌

To my Dear Lalisa
Selamat ulang tahun selamat ulang tahun yang ke 21 kekasihku kuharap dengan surat ini isi hatiku bisa tersampaikan.Jika kau sudah membaca surat ini dipastikan aku sudah tiada.dan selamat sekarang doamu sudah terkabulkan sekarang kau sembuh. Dan Mianhae aku telah membohongimu dengan penyakitku ini maaf aku tidak bisa selalu bersamamu.kuharap kau bisa mengikhlaskanku karna aku selalu ada disisimu terimakasih kau telah memberiku Cinta selama aku didunia.kau jangan sedih karna hatiku selalu ada dihatimu karna hatiku sekarang adalah hatimu.kuharap kau jangan merindukanku biar aku saja yang merindukanmu disini.aku tahu pasti kau menangis saat membaca surat ini.

"Tidak hiks aku tidak menangis"isak Lisa seraya menghapus air matanya dan melanjutkan membaca

Tolong jangan menangis aku tidak suka.kalau menangis wajahmu sangat jelek.kau harus selalu tersenyum dan kau harus bisa berjalan tanpa diriku.ku harap suatu hari nanti ada pria yang lebih baik dariku untukmu sekali lagi maaf aku tidak bisa bersamamu lebih lama lagi.
Jika kau merindukanku di malam hari kau tatap saja salah satu bintang disana maka itu adalah aku.
Sekali lagi selamat Ulang tahun Kekasihku.
From:Hwang Minhyun your dear

Annyeong yeorobun makasih untuk readers yang udah setia baca ceritaku dan yang sudah dukung aku untuk terus berkarya.jangan lupa Vote+komen dan jangan lupa bintang yaa😅😅sekali lagi terimakasih...
Annyeong...

Lalisa x BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang