You & Me (Tower Of God)

One.



Dia melihat ke jam untuk memeriksa waktu. Pertemuan terjadwal dengan aktor terpentingnya seharusnya dimulai sekarang, tetapi tentu saja aktornya tersebut belum tiba.

Shibisu hanya bisa melihat jam yang bergerak lambat di dinding. Haah, ini sangat menyedihkan.

Kasihan sih Shibisu.

Dua puluh menit lagi shibisu menunggu, suara pintu yang terbanting terdengar. Tentu ini mengagetkan Shibisu yang duduk di kursinya. Tapi sepertinya shibisu tau siapa yang datang tanpa melihat. Khun Aguero agnes, aktor yang terkenal dengan prestasinya dan kedinginannya. Cocok dengan mukanya yang cantik melebihi aktris papan atas lainnya.

Pria yang bermarga Khun itu duduk di depan Shibisu. Shibisu hanya bisa diam melihatnya. Shibisu sebenarnya sudah capek dengan sikap Khun yang terkenal tidak acuh itu. Hah, tapi Khun adalah aktor terkenal jadi orang hanya bisa tersenyum.

Shibisu sudah terbiasa dengan ini sekarang, shibisu telah belajar selama bertahun-tahun bahwa tidak ada peringatan yang akan menembus tengkorak tebal itu. Untung saja media dan penggemar pada umumnya tampaknya benar-benar terpesona dengan kepribadian dingin yang merupakan yang paling menonjol. Shibisu ingin bertanya kenapa ia terlambat. Tapi, Khun terus mengabaikan Shibisu. Yang hanya terdengar adalah suara terengah-engah karena capek sebagai tanggapan.

"Jadi Shibisu, apa yang begitu penting sehingga kau membutuhkan aku untuk benar-benar muncul di sini sehingga Anda tidak bisa hanya mengirim email atau menelepon?"

Kata Khun dingin. Sepertinya Shibisu sedang melihat setan didepannya. Yah setan yang cantik.

Khun yang melihat manajernya yang terlihat gugup dikursinya membuat Khun curiga. Apa yang sedang ia ingin katakan?. Khun tau manajernya bertahun- tahun. Jadi ia tau.

Shibisu yang menelan ludah yang berada di tenggorokannya. Shibisu pun mencoba untuk berbicara tapi sepertinya sia-sia. Mata tajam Khun menatap Shibisu seperti sampah. Hoh, kenapa banyak orang menyukai tatapan mata biru kobalt itu?

"Aku, telah menerima tawaran film baru untukmu. Dan sebelum kau mengatakan apa-apa, ini bukan jenis penawaran yang biasa, oleh karena itu aku meminta kau untuk datang hari ini. Ada beberapa... keadaan yang perlu dibahas"

Jawab Shibisu yang mencoba tenang. Ia takut aktornya itu marah. Ia seperti berada di ruangan yang dimana bom yang bisa meledak kapan saja, apabila ia melakukan sesuatu yang salah.

"Yah, sepertinya menarik...,"komentar aktor itu.

"Apa yang tidak biasa tentang tawaran itu? Apakah ada semacam pekerjaan pemeran pengganti yang membutuhkan pelatihan khusus atau sesuatu?."

Terlepas dari kata-katanya, nada bicara aktor bintangnya adalah rasa kebosanan, diperkuat oleh caranya yang malas bersandar di kursi dan tampak menatap langit-langit.

"Akan ada beberapa pelatihan yang terlibat, ya, tapi bukan itu yang membuat tawaran ini tidak biasa. "

Shibisu berhenti di sini untuk mendapatkan pengaruh dramatis, Mungkin dia menghabiskan terlalu banyak hidupnya di sekitar aktor, untuk mengambil kebiasaan seperti itu.

"Pertama, studio yang terlibat menawarkan untuk membayar dua kali lipat dari tarif biasa."

Khun mendengar informasi ini akhirnya membuat kata-kata Shibisu sedikit diperhatikan, seperti yang ditunjukkan oleh alis biru pucat yang sedikit terangkat.

"Dua kali lipat? Untuk apa?"

Dia menguatkan dirinya sendiri, tahu tidak ada cara yang lembut untuk menjelaskan tawaran khusus ini, "Mereka ingin Anda menjadi lawan mainnya dengan Jyu Viole Grace."