🔞REALL GOOD🔞

MY TWINS

Dikeluarga Jongcheveevat Terlahir 2 anak kembar yang sifatnya sangat berbeda.

Mew Suppasit Jongcheveevat dan Gulf Kanawut Jongcheveevat, Mew pribadi yang mandiri, Rajin dan berpikiran dewasa^^. Sedangkan Gulf pribadi yang sangat manja cengeng dan seperti anak kecil.

"Miiuuu" Gulf turun tangga megucek matanya dengan merengek.
"Ada apa?" Mew sedang menyiapkan makanan dimeja makan untuk Gulf dan dirinya.
"Mama dan papa kapan pulang Gulf kangen" Ucap Gulf sambil mengrucutkan bibirnya.
"Sabar naa Gulf mungkin 2 Hari lagi jika mereka tidak sibuk"
"Sangat lama sekali aku tidak mau menunggu lagi miiuu" Gulf merengek terus kepada Mew itu sangat lucu pikir Mew.
"Sabar Gulf, hmm aku mau bertanya sekarang umurnya berapa?"
"Sama seperti miuu"
"Iya berapa?"
"18"
"Nah artinya Gulf sudah besar kan"
"Hmm..tapi aku tidak mau"
"Apa Gulf mau jadi kecil terus? Nanti saat Mew sudah besar dan mempunyai istri apa Gulf tidak mau seperti Mew?"
"Tidak! Miu tidak boleh punya istri naaa..miuu milik Gupi" Gulf langsung duduk dipangkuan Mew dan memeluknya posesif, seketika jantung Mew berdegup kencang, Gulf yang memeluk Mew merasakan Jantung Mew mendekatkan telinganya ke dada Mew.
"Apa miuu sakit?" Tanya Gulf polos.
"tidak"
"Tapi jantung Miu sangat kencang, ayo periksa ke dokter naa"
"Tidak perlu Gulf, Gulf tau saat kita dekat dengan seseorang yang kita cintai jantung kita akan bereaksi seperti ini"
"ohh.. Miu mencintai Gulf? Gulf juga mencintaimu naa" Gulf memeluk mew lagi.

"Hentikan Gulf aku harus berangkat sekolah, nanti kita lanjutkan"
"Apa Gulf bole mengantar miu sekolah? Gulf bosan dirumah"
"Tentu saja" Gulf tidak diperbolehkan Sekolah seperti Mew dia Home scholling entah mengapa ibunya terlalu takut melepaskan Gulf di dunia luar, Gulf juga seperti anak kecil yang sangat manja dan gampang dibujuk orang mereka hanya takut seperti dulu, Gulf pernah diculik seseorang saat umur 10 Tahun itu membuat Mama Gulf tidak mau membahayakan anaknya.

"Mmiiiuuu" Mew yang sedang fokus dengan ponselnya lupa dengan Gulf yang ada disampingnya.
"Sebentar Gulf" Tanpa mengalihkan pandangan dari ponselnya, Gulf mengrucutkan bibirnya kesal karena Mew tak memperhatikannya.
"Terserah" Mew menoleh melihat Gulf yang sedang merajuk menatap luar jendela.
"Gulf"
"Gupii"
"Kanaa sayang" Gulf menoleh lalu naik ke pangkuan Mew memeluk leher Mew dan menghirup bau dileher Mew membuat dia nyaman.
"Bayi besar sangat manja huh"
"Aku bukan bayi miiuu" Gulf berbicara di depan leher Mew, Mew merinding itu pasti, merasakan Geli dan merasakan sesuatu dibawah nya sedang tegang.
"Gulf duduk disebelah sini naa, Ini hampir di sekolah" Gulf langsung turun dan duduk disebelah Mew lagi.
Sesampainya disekolah Mew turun dari mobil, Gulf melambaikan tangan dan memberikan fly kiss lalu pergi.

"Huh tenanglah little tahan dulu naa" Mew berjalan entah berbicara dengan siapa^^.

"Mew, tadi siapa?"
"Apa?"
"Tadi yang bersama dirimu didalam mobil"
"Kembaranku"
"Ouh, Manis juga tapi aku baru tau dia sekarang padahal kita sudah berteman 3 Tahun"
"Mama sangat posesif padanya dia tidak boleh keluar rumah sembarangan,Dia paling berharga dihidupku dan dikeluargaku, dia tidak sepertiku yang bebas,dia lebih tertutup,dia imut,dia manis,dia cantik dan kau tau dia sangat menggemaskan"
"Heii dia Kembaranmu bodoh bukan kekasihmu kenapa kau memujanya seperti itu? Atau jangan jangan.."
"Jangan jangan apa?" salah satu teman Mew muncul entah dari mana.
"Jangan jangan Mew menyukai saudara kembarnya"
"HAH APA? GILA LU YA BANGSAT"
"Goblok santai napa" Ucap Joss yang sedang membekap mulut Tay.
"Ya maap reflek, lagian lu juga Mew Ngegay boleh tapi jangan sama Saudara juga dong" Ucap Tay kepada Mew.
"Gpp si liat aja tuh si jempol sama adeknya"
"Iya juga si..Ehhh tapi jangan Goblok, Lu mah kek setan ngehasut Mew buat berbuat yang iya iya"
"Kalian apaan si, udah ayo masuk kelas" Mew pergi meninggalkan keduanya.

🌞

🌻

🌞

🌻