🔞REALL GOOD🔞

CLUB

Gulf berjalan menuju Bar entah mengapa dia sangat frustasi hari ini karena pekerjaan mungkin.

"Heii Gulff disiniii" seru teman-teman Gulf.
"Lu kenapa lama banget Gue sampe ngabisin 3 botol su" Iplan,Bass,Saint dan Krist mereka berempat adalah (Uke binal🤫) teman-teman Kuliah Gulf.
"Macet su" Gulf duduk lalu meminum Alkohol yang kadarnya sangat tinggi padahal dia meminum yang sedang saja sudah mabuk bahkan tidak bisa bangun.
"Heh heh hehh Tolol jangan diminum...yah anjing diminum mampus lu abis ni gabisa bangun" Bass yang melarang Gulf meminum tapi dihiraukan oleh Gulf.

"Itu siapa penyanyi baru?" Iplan menanyakan seseorang yang berada diatas panggung menyanyi dengan suara yang sangat indah.
"Keren sih tapi ga ah gantengan juga Mas Zee sama Aa' Perth"
"/plak"
"Sakit goblok"
"Ya lu si jadi uke maruk banget sama kntl disuruh pilih salah satu milih dua-duanya" Krist geram dengan Saint yang tidak bisa memilih antara Zee dan Perth.
"Ingat kata najwa sihab kalau bisa dua kenapa harus satu" Ucap Saint.
"Uuhhh ganteng banget" Gulf yang berbicara seperti itu langsung menjadi pusat perhatian teman-temannya karena yang mereka tau Gulf tidak pernah memuji siapa pun selain dirinya.
"Kalian lihat urat tangannya? Fuck aku sangat horny lihat bagaimana dia bernyanyi sangat sexy" Gulf membuat teman-temannya tercengang.
"What the fuck Gulf kanawut woi bangsat bangun tolol, ini kadar Gula nya eh ko kadar gula ini kadar apa namanya? Itu apa ya lupa gue" Ucap Bass.
"Kadar Alkohol goblok" Iplan menjawab dengan nada ngegas.
"Biasa aja cok kan gue lupa namanya" Bass menatap Iplan kesal.
"Mas Singto kemana katanya mau kesini gimana si ah males gue jadinya" Krist mematikan hpnya yang sedari tadi menghubungi Singto tapi tidak bisa.
"Bass" Ucap Cowo berbadan kekar memanggil Bass.
"Eh kak Joss ada apa kak?"
"Aku mau bicara boleh ngga?"
"Oh iya tentu bentar, Gue mau keluar dulu byee.." Bass dan Joss meninggalkan teman-temannya.

"Dek" Singto menghampiri Krist.
"Hmm kenapa Mas lama banget sih" Ucap Krist dengan mengerucutkan bibirnya.
"Najis anjeng sok imut" Iplan menatap jijik Krist.
"Suka-suka gue bangsat kalo iri ngakang Dajjal"
"Gue? Iri? Sama lo? Anjrot pengen muntah" Ucap Iplan dengan songong.
"Anak babi emang beda.. Bye gue tinggal dulu"

"Plan jagain Gulf ya gue mau keluar bentar.. Ada Mas Zee didepan" Sebelum Iplan menjawab Saint langsung pergi.

"Anjeng masa gue disini suruh jagain bayi bongsor mabok, Lu juga napa minum yang kadarnya tinggi goblok udah tau ga kuat sama Alkohol tolol lu anjeng" Iplan mengoceh sendiri dan Gulf tidak perduli, dia sedang tertidur.

"Gue tinggal bentar ya Gulf lu jangan kemana-mana awas lu" lagi-lagi Ipan berbicara sendiri tanpa disahuti Gulf.

Gulf membuka matanya dia ingin ke kamar mandi, entah kenapa kepala nya sangat pusing, dia berjalan sempoyongan melewati orang-orang yang sedang asik menari dan berlalu lalang, saat berada di kamar mandi dia melihat seseorang yang ada diatas panggung,Gulf manjatuhkan badannya tepat didada laki-laki tak dikenalnya.

"Uuhh nyaman sekali" kata dari bibir Gulf.

'Huh? Kenapa anak ini?' Batin Mew.

"Mas mau ke kamar mandi?" Ucap Mew.
"Ngga, pengen sama kamu" Ucap Gulf, lalu menatap Mew.
"Mass ini kenapphhmmm" Mew kaget karena Gulf tiba-tiba menciumnya.
"Uuhh..apa kau tidak bisa ciuman? Huh aku juga tapi ini enak" Ucap Gulf lalu bersandar kembali didada Mew dengan tangan melingkar dileher Mew.

"Siapa namamu?" tanya Mew.
"Kana.. Daddy Call me Kana" Ucap Gulf berbisik kepada Mew dengan sensual.

'Aii saatt kenapa aku menegang' batin Mew bertanya-tanya kenapa dia tegang padahal dia straight tapi entah mengapa melihat Gulf dia sangat tergoda, wajahnya yang manis dan bibir sexy yang indah.

"Kana kau harus nya jangan begini" Mew masi menggunakan akal sehatnya agar tidak melecehkan seseorang yang memeluknya.
"Uuugghh Daddy aku ingin ini" Gulf memegang penis Mew yang menegang.
"Kana aku tidak bisa menjamin kau akan baik-baik saja setelah ini"
"Fuck me Daddhh" Gulf berkata disamping telinga Mew dengan sedikit mendesah.