•
•
•
•
Saat itu zenitsu masih tidur di kamar nya, dia tidur kek orang mati, tiba-tiba kaigaku mendobrak pintu kamar zenitsu, tapi zenitsu masih belum bangun kaigaku menyeret zenitsu dan memasukan nya kedalam bak mandi berisi air dingin."AAAAAA KAIGAKUU-SAN DINGIIIN TAU!!"
Kaigaku tidak mempedulikan jeritan zenitsu dia terus saja menenggelamkan kepala zenitsu kedalam bak mandi itu, setelah selesai mandi zenitsu di paksa makan dengan cepat oleh kaigaku dan akhir nya zenitsu bisa datang ke sekolah tepat waktu bersama kaigaku.
"Huh.., cara membangunkan macam apa itu kasar sekali!"
-Zenitsu"Diamlah! Kau sendiri kenapa bangun telat!"
-KaigakuZenitsu hanya bisa diam sambil menahan kesal dengan Kaigaku-san, mereka berpisah setelah bell masuk berbunyi .
•
•
•
•
•
•
Setelah pulang sekolah zenitsu pulang bersama kaigaku naik motor (motor ninja :v) saat sampai di rumah zenitsu langsung rebahan di sofa panjang, sedangkan kaigaku Langsung mandi lalu menyiapkan makan malam.
Saat makanan nya sudah jadi kaigaku memanggil zenitsu tapi zenitsu tidak menjawab, dia berjalan menuju sofa untuk memeriksa apakah zenitsu tidur
Dan benar saja zenitsu terlelap di atas sofa itu, kaigaku mencoba membangunkan zenitsu tapi dia tidak mau bangun kaigaku kesal dia hampir saja meneriaki telinga si rambut pirang ini."(Dia cukup lucu saat tidur..)"
-Batin kaigakuKaigaku mencium kening zenitsu, dan tanpa dia sadari zenitsu sudah bangun duluan.
"WAAAAA KAIGAKU-SAN!!"
Ucap zenitsu sambil menahan malu dengan pipi yg memerah sampai ke telinga, kaigaku tidak terlalu peduli dan dia bilang."Cepat bangun mandi sana makan malam sudah siap!"
Ucap kaigaku"Hmp!"
Zenitsu memalingkan wajah nya karna dia malas kalau kaigaku menyuruh nya dengan kasar, karna kesal kaigaku menarik kerah baju zenitsu dan berbisik pada nya"Kalau kau tidak melakukan apa yg kusuruh aku akan memotong kaki mu itu"
Zenitsu yang mendengar ucapan kaigaku dengan jelas pun langsung berdiri dan lari kekamar mandi dengan wajah yg masih memerah seperti kepiting rebus. Selesai mandi zenitsu makan bersama kaigaku, keheningan tercipta tidak ada yg mau bicara sampai selesai makan.
•
•
•
•
•
Setelah selesai makan mereka membereskan meja makan lalu mencuci muka dan segera tidur, baru saja zenitsu mau masuk kamar tiba-tiba terdengar suara petir yg sangat besar."HUWAAAAAAA KAIGAKU-SAAN AKU TAKUUUUT!!"
Jerit zenitsu sambil lari ke arah kamar kaigaku, kaigaku sonta kaget karna melihat zenitsu yg berlari ketakutan sambil meningis seperti itu zenitsu langsung memeluk nya dengan sangat erat sambil menangis.
"HUEEEE..KAIGAKU-SAN TADI ADA SUARA PETIR BESAR SEKALIII AKU TAKUUUT HUAAAA!!.."
-Zenitsu"Hey sudahlah jangan mengis seperti anak kecil kau ini kansudah dewasa dasar cengeng, kembali ke kamarmu sana"
-Kaigaku"Tapi suara petir tadi membuat telingaku hampir pecah..,aku takut tidur sendiri huwaaaa..."
-Rengek zenitsu"Yasudah aku akan menemanimu tidur, tapi hanya untuk malam ini saja mengerti!"
Ucap kaigaku karna merasa jengkel dengan teriakan dan tangisan zenitsu yg berisik."Benarkah?.."
Tanya zenitsu sambil menahan tangis"Kalau kau tidak mau balik saja kekamarmu sendiri!"
Ucap kaigaku kesal."Huwaa gk mau, aku mau tidur sama Kaigaku-san"
Rengek zenitsu ketakutan karna suara petir. Kasur kaigaku cukup untuk 2 orang jadi zenitsu tidur di samping kaigaku sambil menahan rasa takut dengan petir-petir yg masih menyambar, ternyata di luar hujan sangat lebat.
Karna terlalu takut zenitsu memeluk kaigaku dengan sangat erat, kaigaku sedikit terganggu karna sikap zenitsu yg terlalu penakut lalu kaigaku membalas pelukan zenitsu dan kaigaku berbisik."Ssst..tidurlah jangan takut aku ada di sini"
Ucap kaigaku agak gk ikhlas agar zenitsu tenang, zenitsu yg mendengar nya langsung tenang dan tidak terlalu takut lagi zenitsu langsung terlelap di pelukan Kaigaku-san.
Kaigaku mencium pipi zenitsu setelah itu diapun ikut terlelap.
•
•
•
•
•
•
Tunggu kelanjutan nya ye :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaigaku x zenitsu (YAOI)
FantasyEng ogey w bikin karna gabyt WARNING!!! 1.Typo bertebaran 2. Crite nya kurang jelassss 3. BERIKAN AKU IDE 4. Slow updet 0n0