Rasio pembelian Bab V belum mencapai 60%, silakan ganti atau periksa lagi setelah tiga puluh enam jam ~
Dia tidak bisa membantu tetapi melihat ke kamar apartemen kecil ini lagi, dan matanya tertutup abu sebagai vas.
Pemilik rumah pasti tidak membersihkan tempat itu dengan benar, dan menyerahkan semua pekerjaannya kepada tamunya yang baru pindah. Tentunya sikap dan posisi dimana gedung apartemen terhalang oleh tiang telepon juga sejalan dengan pengertian rumah susun murah.
Jika Lin You benar-benar mendatangi penyewa rumah kontrakan dengan tas besar dan tas kecil, mungkin akan membuatnya pusing. Tapi dia tidak melakukannya, itu menjadi hal yang baik untuknya.
--Seperti catatan di bawah vas, mungkin ada lebih banyak petunjuk tentang barang-barang yang ditinggalkan oleh mantan penghuni.
Lin You mencari-cari, tapi tidak bisa menemukan berapa banyak.
Yang terakhir mungkin pergi terburu-buru, dan semua yang dia tinggalkan adalah beberapa kebutuhan dan peralatan sehari-hari.Dia juga mengeluarkan sekotak krim cukur dari lemari - sepertinya dia adalah seorang pria yang tinggal sendiri.
Akhirnya, dia menemukan apa yang dia cari di sudut laci rak buku.
Itu adalah buku tipis, dan Lin You dengan hati-hati menyeka abunya. Setelah membaca tiga atau empat halaman, dia menemukan bahwa, seperti sampulnya, itu hanyalah majalah novel biasa.
Tetapi ketika dia terus berbalik, beberapa lembar kertas jatuh darinya.
Lin You mengambil kliping koran yang jatuh ke tanah satu per satu.
"Henry Davis, Cole Anderson ..."
Dia mengatakan nama itu pada dirinya sendiri. Ada lima berita yang digunting dan dipotong dalam buku ini, semuanya kasus anak hilang, yang tertua berusia di bawah sebelas tahun.
Satu-satunya kesamaan adalah bahwa tempat-tempat yang hilang semuanya ada di kota Praia-
Lin You melihat keluar jendela lagi.
Sebuah papan reklame tua tidak jauh dari sana bertuliskan "Selamat datang di Praia".
Jadi di kota yang aneh ini, ada anak-anak yang hilang satu demi satu, dan tampaknya orang yang tinggal di sini sebelum dia menyelidiki kasus-kasus yang hilang ini?
Dicurigai bahwa dia bunuh diri.
Berpikir tentang itu, Lin You merasa ada sesuatu yang lolos, dan tidak menyadarinya untuk sementara waktu.
Lin You: ".............................."
Dia lupa bahwa dia punya rekan satu tim.
Mungkin karena terbangun sendirian di kamar apartemen single membuatnya tanpa sadar memikirkan sekolah tempat dia akan kembali. Reaksi pertama adalah memeriksa ruangan dan mengatakannya lagi, sama sekali lupa bahwa itu adalah salinan dari tim.
Dia perlahan membuka pintu.
Hanya ada empat rumah tangga di lantai pertama gedung apartemen kecil ini. Dia berada di sebelah tangga, dan dia segera mendengar langkah kaki yang tergesa-gesa dari bawah ke atas.
"Lin -- Pomelo--"
Melihat pintu terbuka di sini, panjang gelombang gadis muda yang berjalan ke puncak tangga sebahu, dia berjalan ke arahku dengan langkah-langkah dan mengeluh pelan: "Tahukah kamu berapa kali aku naik turun untuk menemukanmu?"
"Brengsek! Jangan bilang kamu melupakan aku!"
Lin You yang benar-benar lupa: "..."
Tunggu sebentar, apa ini?
